Market
Kawasan Asia
Bursa saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nikkei naik 0.53% didorong oleh menguatnya saham-saham bigcaps. Para pelaku pasar mengamati data sentimen bisnis di akhir minggu ini untuk menilai kesehatan ekonomi Jepang.
Shanghai naik 0.59% di tengah senntimen adanya janji para pembuat kebijakan China untuk mengambil sikap “cukup longgar” terhadap kebijakan moneter dan pendekatan yang “lebih proaktif” terhadap stimulus fiskal tahun depan. Adapun, Hang Seng melemah 0.50% dibebani oleh turunnya sebagian besar sektor, dengan sektor teknologi dan properti berada di antara yang paling merugi.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa. Dow Jones turun 0.35%, S&P 500 turun 0.30%, dan Nasdaq turun 0.24%.
Para pelaku pasar fokus menantikan rilisnya data CPI AS pada hari ini, yang dapat mempengaruhi The Fed pada pertemuan kebijakan moneter akhir bulan ini.
Pelaku pasar masih menunggu penurunan suku bunga sebesar 25 bps oleh The Fed. Namun, pelaku pasar juga memproyeksikan ada ketidakpastian akan prospek suku bunga jangka panjang di tengah kebijakan yang akan diberlakukan Trump nantinya.
Net Foreign Flow (10 Desember 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Rata-rata DPK rumah tangga turun ke Rp6.58 juta per Oktober 2024, terendah sejak 2019, mencerminkan tekanan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
- IPR Oktober 2024 naik 1.5% yoy ke 210.6, dan diproyeksikan untuk November akan tumbuh 1.7% yoy ke 211.5.
Faktor Global:
- 86% kemungkinan pemangkasan suku bunga AS sebesar 25 basis poin minggu depan
- Bank sentral Australia diperkiraksn akan mulai memangkas suku bunga pada Februari 2025
Komoditas
- Harga Emas naik ke level USD2,696 per ounce pada Selasa, naik untuk sesi kedua berturut-turut. Politbiro yang berkuasa di China pada hari Senin mengumumkan rencana untuk melonggarkan kebijakan moneter untuk pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir guna menstimulasi ekonomi, meningkatkan sentimen pasar di seluruh komoditas.
Berita Emiten
- AGRS menargetkan kinerja tahun 2024 dengan proyeksi laba sekitar Rp250 miliar.
- GEMS mencatat pendapatan USD2.1 miliar (-1.95% YoY) dan laba bersih USD397.39 juta (+2.86% YoY) pada kuartal III.
- BREN memasuki cumulative date pada Rabu, 11 Desember 2024.
Rekap Saham
10 Desember 2024
Daily
- 🟢 RAJA TAKE PROFIT, Entry 2,380 (10Desember), tertinggi 2,690, TP (2,480 – 2,550). Closing price 2,530 Profit 13% 🚀🚀🚀🚀
- 🟢 DSNG CUT PROFIT, Entry 1,230 (10Desember), tertinggi 1,245, TP (1,265 – 1,310). Closing price 1,185 Profit 1.21% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 DOID HOLD, Entry 665 (05Desember), tertinggi 650, TP (720 – 750) Closing price 640 Floating Loss 3.75%
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 825, TP (870 – 910), Closing price 815 Floating Profit 2.51% 🚀🚀
- 🟢 ICBP HOLD, Entry 11,650 (20November), tertinggi 11,800, TP (12,350 – 12,875), Closing price 11,725 Floating Profit 0.64% 🚀
Daily | Sim Call
BRMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 444
Target price : 458 – 470
Entry price : 420 – 446
Stop Loss : 406
Strategi:
BRMS, breakout Resistance 430, berpeluang mencoba Resistance 458 dan next Resistance 470. Namun, bila BRMS breakdown Resistance 430, berkemungkinan menguji Support 420 dan next Support 410. Baiknya batasi resiko bila BRMS melemah di bawah Support 410. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
PTRO: SPECULATIVE BUY
Last price : 25,450
Target price : 26,250 – 26,750
Entry price : 24,000 – 25,475
Stop Loss : 23,150
Strategi:
PTRO, breakout Resistance 25,225, berpeluang mencoba Resistance 26,250 dan next Resistance 26,750. Namun, bila PTRO breakdown Resistance 25,225, berkemungkinan menguji Support 24,000 dan next Support 23,800. Baiknya batasi resiko bila PTRO melemah di bawah Support 23,800. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
DOID: HOLD
Last price : 640
Target price : 720 – 750
Entry price : 665 (5 Des)
Stop Loss : 620
Strategi:
DOID, bertahan pada Support 635, berpeluang mencoba Resistance 720 dan next Resistance 750. Namun, bila DOID breakdown Support 635, berkemungkinan menguji Support 630 dan next Support 625. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 625. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 815
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, bertahan di atas Support 795, berpeluang mencoba Resistance 870 dan next Resistance 910. Namun, bila ESSA breakdown Support 795, berkemungkinan menguji Support 775 dan next Support 750. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ICBP: HOLD
Last price : 11,725
Target price : 12,350 – 12,875
Entry price : 11,650 (20 Nov)
Stop Loss : 10,675
Strategi:
ICBP, breakdown EMA100 (11,750), berkemungkinan menguji Support 11,300 dan next Support 10,775. Namun, bila ICBP breakout EMA100 (11,750), berpeluang mencoba Resistance 12,350 dan next Resistance 12,875. Batasi resiko bila ICBP bergerak melemah dibawah Support 10,775. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas