Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Shanghai turun dalam 6.62% di tengah para para pelaku pasar saat ini sedang menunggu pengumuman paket stimulus fiskal utama yang diperkirakan akan berkisar antara 2-3 triliun yuan. Hang Seng anjlok juga ditutup melemah 1.38% dengan semua sektor kompak menurun.
Dari Jepang, Indeks Nikkei ditutup naik 0.87% dengan saham-saham teknologi memimpin kenaikan. Keuntungan di sektor teknologi dipimpin oleh Disco (2.8%), Lasertec (4.6%), Advantest (3.9%), Tokyo Electron (1.4%) dan SoftBank Group (1.4%).
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street kompak ditutup menguat pada perdagangan Rabu. Dow Jones dan S&P500 mencetak rekor tertingginya, masing-masing naik 1.03% dan 0.71%, diikuti Nasdaq yang naik 0.60%. Penguatan ini didukung oleh menguatnya saham-saham raksasa teknologi seperti Apple (+1.7%), Amazon (+1.4%), dan Microsoft (+0.7%).
Pelaku pasar terus mencerna petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga lanjutan dari The Fed. Ada tanda-tanda dari beberapa anggota yang lebih memilih besaran penurunan suku bunga yang lebih moderat, tentunya dengan terus memantau data inflasi dan pasar tenaga kerja.
Net Foreign Flow (9 Oktober 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Investor asing mencatat net sell jumbo Rp2.53 triliun di seluruh pasar.
- Kinerja penjualan mobil di Indonesia kembali mengalami perlambatan pada September 2024 atau akhir kuartal ketiga tahun ini.
Faktor Global:
- China mempertimbangkan kenaikan tarif impor kendaraan bermesin besar, yang akan berdampak signifikan pada produsen Jerman
- Badan Informasi Energi (EIA) mengungkapkan, stok minyak mentah AS naik sementara persediaan bensin dan sulingan turun
Komoditas
- Harga emas bergerak melemah ke level USD2,608 per ons pada perdagangan Rabu di tengah sentimen para pembuat kebijakan The Fed terpecah dalam hal besaran penurunan suku bunga. Adapun, beberapa partisipan The Fed lebih memilih penurunan suku bunga selanjutnya sebesar 25 bps daripada penurunan sebesar 50 bps.
Berita Emiten
- AMMN menyiapkan belanja modal rutin sekitar USD200 juta per tahun untuk mulai membuka fit Fase 8 di tambang Batu Hijau
- PWON diproyeksi meraih kinerja positif pada akhir tahun 2024 didorong insentif pajak pemerintah atas pembelian properti, hingga penurunan suku bunga.
- Terjadi transaksi jual saham BUKA di pasar negosiasi senilai Rp2.08 triliun dengan harga rata-rata sebesar Rp155 per saham.
Rekap Saham
9 Oktober 2024
Daily
- 🟢 GJTL CUT PROFIT, Entry 1,190 (09October), tertinggi 1,220, TP (1,260-1,295). Closing price 1,195 Profit 0.42% 🚀
- 🟢 MAPA CUT PROFIT, Entry 890 (09October), tertinggi 925, TP (930-960). Closing price 905 Profit 1.68% 🚀
Weekly
- 🔴 SILO HOLD, Entry 3,030 (27September), tertinggi 3,000, TP (3,250-3,400), Closing price 2,960 Floating Loss 2.31%
- 🟠 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 3,110, TP (3,200-3,280), Closing 3,000 Draw
- 🟠 DOID HOLD, Entry 680 (03October), tertinggi 695, TP (760-795), Closing price 680 Draw
Daily | Sim Call
PGEO: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,165
Target price : 1,200 – 1,235
Entry price : 1,120 – 1,170
Stop Loss : 1,090
Strategi:
PGEO, bertahan pada EMA50 (1,165), berpeluang mencoba Resistance 1,200 dan next Resistance 1,235. Namun, bila PGEO breakdown EMA50 (1,165), berkemungkinan menguji Support 1,120 dan next Support 1,100. Baiknya batasi resiko bila PGEO melemah di bawah Support 1,100. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
HEAL: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,545
Target price : 1,590 – 1,640
Entry price : 1,485 – 1,550
Stop Loss : 1,450
Strategi:
HEAL, breakout Resistance 1,535, berpeluang mencoba Resistance 1,590 dan next Resistance 1,640. Namun, bila HEAL breakdown Resistance 1,535, berkemungkinan menguji Support 1,485 dan next Support 1,470. Baiknya batasi resiko bila HEAL melemah di bawah Support 1,470. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 2,960
Target price : 3,250 – 3,400
Entry price : 3,030 (27 September)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
SILO, bertahan pada Support 2,950, berkemungkinan menguji Support 2,900 dan next Support 2,880. Namun, bila SILO breakout 2,950, berpeluang mencoba Resistance 3,250 dan next Resistance 3,400. Batasi resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,880. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 3,000
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, bertahan pada Support 3,000, berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,910. Namun, bila BRIS breakout Resistance 3,000, berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,910. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
DOID: HOLD
Last price : 680
Target price : 760 – 795
Entry price : 680 (3 Oktober)
Stop Loss : 650
Strategi:
DOID, bertahan pada Support 680, berkemungkinan menguji Support 670 dan next Support 660. Namun, bila DOID breakout 680, berpeluang mencoba Resistance 760 dan next Resistance 795. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 660. Indikator Stoc osc mengindikasikan Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas