Market
Indonesia | IHSG
IHSG Ditutup di Zona Hijau
IHSG ditutup menguat 0.63% ke level 7,113 pada perdagangan Kamis (05/06). Pergerakan IHSG konsisten berada di zona hijau dan sempat menyentuh level tertinggi di 7,134.
Transaksi hari ini mencapai Rp 16.41 triliun, sedikit lebih tinggi dibandingkan nilai transaksi pada perdagangan Rabu (04/06) senilai Rp 14.48 triliun. Adapun 279 saham naik, 332 saham turun, dan 197 saham stagnan.
Sektor pendorong IHSG hari ini diantaranya:
- Sektor Basic-Industry 4.60%
- Sektor Transportation 1.53%
- Sektor Healthcare 1.49%
Kawasan Asia
Bursa Regional kompak ditutup menguat pada perdagangan awal pekan. Hang Seng naik 1.63% dan Shanghai naik 0.43%. Pelaku pasar menantikan hasil negosiasi perdagangan AS-China yang diperbarui di London hari ini. Selain itu, China memberikan persetujuan sementara untuk ekspor tanah jarang.
Nikkei naik 0.92% didukung oleh optimisme baru atas hubungan perdagangan AS-Tiongkok, karena tanda-tanda meredanya ketegangan mengangkat sentimen pelaku pasar.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar Saham AS ditutup beragam pada perdagangan Senin. Nasdaq dan S&P 500 masing-masing naik sebesar 0.31% dan 0.09%, sementara Dow Jones ditutup flat. Hal ini didorong oleh naiknya saham-saham di sektor konsumer, material, dan teknologi.
Pelaku pasar menunggu hasil diskusi negosiasi tarif AS-China yang dilakukan di London. Selain itu, fokus utama minggu ini yaitu rilisnya data inflasi untuk mengukur dampak kebijakan Trump terhadap pertumbuhan, terutama ketidakpastian seputar kebijakan tarif.
Net Foreign Flow (5 Juni 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pelaku pasar memproyeksikan industri otomotif masih akan mengalami kesulitan pada Semester 2 2025 akibat perlambatan ekonomi.
- Rencana kenaikan tarif cukai rokok berpotensi memengaruhi daya beli konsumen menengah ke bawah dan berdampak pada penerimaan negara.
Faktor Global:
- China mencatatkan pertumbuhan ekspor 4.8% YoY pada Mei 2025, di mana ekspor ke AS anjlok 34.5%, penurunan paling tajam dalam lebih dari lima tahun terakhir.
- PDB Jepang terkontraksi 0.2% pada Kuartal 1 2025, dibebani oleh penurunan ekspor di tengah meningkatnya ketidakpastian tarif AS.
Komoditas
-
Harga minyak WTI naik ke level USD65/barel pada Senin. Pertemuan AS-China di London menurunkan ketegangan dan berharap permintaan minyak global akan pulih.

Berita Emiten
- 🟡 TOTO mengalokasikan capex senilai Rp180 miliar di tahun 2025, naik 54% dari tahun 2024 sebesar Rp117 miliar.
- 🟢 DSNG akan membagikan dividen Rp24/saham dengan jadwal cum dividen di tanggal 17 Juni 2025.
- 🟢 SBMA akan membagikan dividen Rp4/saham dan jadwal cum dividen yaitu tanggal 16 Juni 2025.
Rekap Saham
5 Juni 2025
Daily
- 🟢 TPIA TAKE PROFIT, Entry 9,300 (05 Juni), tertinggi 9,675, TP (9,475 – 9,725). Closing price 9,575 Profit 4,03% 🚀🚀🚀
- 🟢 DEWA CUT PROFIT, Entry 183 (05 juni), tertinggi 193, TP (197 – 202). Closing price 184 Profit 0,55% 🚀
Weekly
- 🟡 PTRO HOLD, Entry 2,930 (28Mei), tertinggi 3,030, TP (3,120 – 3,210), Closing price 2,930 Draw
- 🔴 EMTK HOLD, Entry 575 (14Mei), tertinggi 580, TP (620 – 665), Closing price 565 Floating Loss 1,74%
- 🟢 INDF HOLD, Entry 7,875 (21Mei), tertinggi 8,275, TP (8,000 – 8,300) Closing price 8,150 Floating Profit 3,49% 🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
CYBR: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,100
Target price : 1,130 – 1,165
Entry price : 1,060 – 1,105
Stop Loss : 1,015
Strategi:
CYBR, menguji Resistance 1,110, berpeluang mencoba Resistance 1,130 dan next Resistance 1,165. Namun, bila CYBR breakdown Resistance 1,110, berkemungkinan menguji Support 1,060 dan next Support 1,030. Baiknya batasi resiko bila CYBR melemah di bawah Support 1,030. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BUMI: SPECULATIVE BUY
Last price : 123
Target price : 127 – 131
Entry price : 119 – 124
Stop Loss : 114
Strategi:
BUMI, breakout Resistance 122, berpeluang mencoba Resistance 127 dan next Resistance 131. Namun, bila BUMI breakdown Resistance 122, berkemungkinan menguji Support 119 dan next Support 116. Baiknya batasi resiko bila BUMI melemah di bawah Support 116. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PTRO: HOLD
Last price : 2,930
Target price : 3,120 – 3,210
Entry price : 2,930 (28Mei)
Stop Loss : 2,850
Strategi:
PTRO, bertahan diatas Support 2,900, berpeluang mencoba Resistance 2,980 dan next Resistance 3,040 . Namun, bila PTRO breakdown Support 2,900 , berpeluang menguji Support 2,850 dan next Support 2,780. Batasi resiko bila PTRO bergerak melemah dibawah Support 2,890 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD
Last price : 565
Target price : 620 – 665
Entry price : 575 (14Mei)
Stop Loss : 500
Strategi:
EMTK, bertahan pada Support 565, berpeluang mencoba Resistance 585 dan next Resistance 600. Namun, bila EMTK breakdown Support 565, berpeluang menguji Support 555 dan next Support 530. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD
Last price : 8,150
Target price : 8,000 – 8,300
Entry price : 7,875 (21Mei)
Stop Loss : 7,500
Strategi:
INDF, bertahan pada Resistance 8,150, berpeluang mencoba Resistance 8,300 dan next Resistance 8,500. Namun, bila INDF breakdown Resistance 8,150, berpeluang menguji Support 8,000 dan next Support 7,850. Batasi resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 7,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas