Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 10 Juni 2024

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Menutup Pekan dengan Melemah 1.10%

IHSG melemah 1.10% ke level 6,879. Mayoritas indeks sektoral turun bersama IHSG hari ini. Sektor yang turun paling dalam yaitu Sektor Keuangan, Teknologi, dan Infrastruktur yang turun masing-masing 1.35%, 1.31% dan 1.12%. 

 Saham-saham yang membebani pelemahan IHSG yaitu BREN, AMMN, dan BBRI. Value transaksi bursa saham pada Jumat (07/06) mencapai Rp 8.46 Triliun dengan frekuensi transaksi 815 ribu kali



Kawasan Asia

Bursa Asia beragam pada hari Jumat. Investor bersifat hati-hati menjelang laporan pekerjaan bulanan utama AS yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang jalur kebijakan moneter Federal Reserve.  Saham di Australia dan Korea Selatan menguat, sementara saham di Jepang, Hong Kong, dan China menurun.

Di Asia, investor menilai data yang menunjukkan pengeluaran rumah tangga rata-rata di Jepang untuk bulan April naik 3.4% secara nominal dan naik 0.5% secara riil, menandai kenaikan pertama sejak Februari tahun lalu. 

Kawasan Amerika Serikat

Bursa Amerika Serikat berakhir di zona merah pada hari Jumat, dengan S&P 500 ditutup dengan melemah 0.11%, Nasdaq turun 0.23% dan Dow Jones turun 0.22%. 

Laporan data pekerjaan di Amerika Serikat menunjukan penguatan, hal meredakan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi. Disisi lain hal ini dapat mengakibatkan kemungkinan penundaan pemotongan suku bunga Federal Reserve.

Foreign Flow Sepekan

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

➡ Faktor Domestik:

  • Rupiah pada perdagangan Jumat (07/06) mengalami penguatan setelah beberapa hari terakhir mengalami tekanan cukup besar.
  • Cadangan devisa Indonesia meningkat menjadi USD 139 miliar pada April 2024, didorong oleh peningkatan penerimaan pajak dan jasa, serta penerbitan obligasi pemerintah global.

➡ Faktor Global:

  • Ekonomi AS menambah 272 ribu pekerjaan pada Mei 2024, nilai ini jauh di atas perkiraan 185 ribu.
  • Surplus perdagangan Tiongkok melebar menjadi USD 82.62 miliar pada Mei 2024, surplus perdagangan terbesar sejak Februari, karena ekspor tumbuh jauh lebih besar daripada impor.

Komoditas

Harga emas pada Jumat (07/06) anjlok 3.5% dari hari sebelumnya. Sepanjang pekan kemarin harga emas terpangkas 1.5% secara point-to-point. Harga sang logam mulia sudah terkoreksi selama 3 pekan beruntun. Perkembangan data tenaga kerja AS yang menguat menggerus peluang penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral Federal Reserve.

Berita Emiten

  • PTPP mengumumkan rencana aksi korporasi melalui penerbitan surat utang berupa Obligasi Berkelanjutan IV PTPP Tahap I Tahun 2024 dengan nilai Rp 1.5 triliun.
  • MBMA akan menggeber right issue maksimal 10.79 miliar helai dengan nilai nominal Rp100.
  • HRUM menargetkan produksi batu bara di tahun 2024 dapat mencapai hingga 6.1 juta ton, turun dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 7 juta ton batubara

Rekap Saham

07 Juni 2024

Daily

  • 🟠 BBRI DRAW, Entry 4,350 (07Juni), TP (4,590-4,650), Closing price 4,350 Flat
  • 🟢 MYOR CUT PROFIT, Entry 2,320 (07Juni), TP (2,400-2,450), Closing price 2,370 Profit 2,15% 🚀

Weekly

  • 🔴 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), TP(1,670-1,710), Closing price 1,600 Floating Loss 0,62%
  • 🟠 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 660 Flat
  • 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,325, TP(1,405-1,450), Closing price 1,360, Floating Profit 2,64% 🚀

Daily | Sim Call

SIDO: SPECULATIVE BUY

Last price : 760
Target price : 780 – 810
Entry price : 715 – 765
Stop Loss : 700

Strategi:

SIDO, breakout Resistance 750, berpeluang mencoba next Resistance 780 dan next Resistance 810. Namun, bila SIDO breakdown Resistance 750, berkemungkinan menguji Support EMA20 (715) dan next Support 700. Baiknya batasi resiko bila SIDO melemah di bawah Support 700. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend..

Daily | Sim Call

SMIL: SPECULATIVE BUY

Last price : 163
Target price : 170 – 180
Entry price : 160 – 165
Stop Loss : 152

Strategi:

SMIL, breakout Resistance 161, berpeluang mencoba Resistance 170 dan next Resistance 180. Namun, bila SMIL breakdown Resistance 161, berkemungkinan menguji Support 160 dan next Support 156. Baiknya batasi resiko bila SMIL melemah di bawah Support 156. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

AKRA: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 1,600
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13 Mei)
Stop Loss : 1,540

Strategi:

AKRA, breakout Resistance 1,595, berpeluang mencoba Resistance 1,615 dan next Resistance EMA20 1,620. Namun, bila AKRA breakdown Resistance 1,595, berkemungkinan menguji Support 1,560 dan next Support 1,550. Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

DSNG: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 660
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29 April)
Stop Loss : 625

Strategi:

DSNG, bertahan di atas EMA20 (660), berpeluang mencoba Resistance 670 dan next Resistance 695. Namun, bila DSNG breakdown EMA20 (660), berkemungkinan menguji Support EMA50 (640) dan next Support 625. Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support EMA50 (640). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

JPFA: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 1,360
Target price : 1,405 – 1,450
Entry price : 1,325 (6 June)
Stop Loss : 1,275

Strategi:

JPFA, breakout EMA20 (1,350), berpeluang mencoba Resistance 1,395 dan next Resistance 1,405. Namun, bila JPFA breakdown EMA20 (1,350), berkemungkinan menguji Support 1,305 dan next Support 1,290. Batasin resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,290. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas