Market
Indonesia | IHSG
Kembali Menguat, IHSG Naik 0.74% ke Level 7,437
Setelah menguat pada perdagangan sebelumnya, IHSG kembali menguat dengan mencatatkan kenaikan sebesar 0.74% dan ditutup di level 7,437. Sepanjang perdagangan, IHSG konsisten bergerak di zona hijau dengan total transaksi mencapai Rp44.74 triliun. Sebanyak 330 saham naik, 237 saham turun, dan 228 saham stagnan.
🚀 Sektor Pendorong:
- Energi: +2.12%
- Transportasi: +1.34%
- Teknologi: +1.18%
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada awal pekan. Hang Seng melonjak 2.76% didorong oleh kenaikan pada semua sektor. Shanghai melemah tipis sebesar 0.05% di tengah para pelaku pasar bereaksi terhadap data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan. Pelaku pasar saat ini juga fokus pada Konferensi Kerja Ekonomi Sentral, yang akan menguraikan prioritas dan target ekonomi China untuk tahun 2025.
Nikkei ditutup naik 0.18%. Pelaku pasar meninjau data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga Jepang yang direvisi, yang mengindikasikan ekspansi kuartal kedua berturut-turut di negara tersebut.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street kompak ditutup terkoreksi pada awal pekan. S&P 500 melemah 0.61%, Nasdaq turun 0.60%, dan Dow Jones turun 0.54%.
Saham Nvidia membebani pergerakan indeks di tengah adanya sentimen mengenai regulator China yang melakukan penyelidikan terhadap potensi pelanggaran anti-monopoli.
Adapun, pelaku pasar menantikan rilisnya data inflasi AS pada Rabu untuk mengetahui arah kebijakam suku bunga lanjutan.
Net Foreign Flow (9 Desember 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Rupiah melemah 0.09% ke Rp15,860/USD dipicu risiko deflasi akibat penurunan inflasi China ke 0.2%.
- IKK November 2024 naik menjadi 125.9 dari 121.1 bulan sebelumnya, didorong oleh kenaikan IKE ke 113.5 dan IEK ke 138.3.
Faktor Global:
- Ekonomi Jepang kuartal 3-2024 tumbuh sebesar 1.2% yoy diatas perkiraan konsensus pasar sebesar 0.9%.
- China akan melonggarkan kebijakan moneter dan fiskal tahun depan, persiapan menghadapi perang dagang
Komoditas
- Harga gas alam AS naik lebih dari 3% menjadi USD3.19/MMBtu didorong oleh permintaan yang lebih kuat. Pengiriman gas ke tujuh fasilitas LNG utama di Indonesia rata-rata mencapai 14.2 bcfd di awal Desember, naik dari 13.6 bcfd di bulan November dan mendekati rekor tertinggi.
Berita Emiten
- BYAN akan membagikan dividen interim 2024 sebesar USD300 juta atau Rp4.75 triliun (Rp142.63/saham).
- LPCK menargetkan dana hingga Rp1.48 triliun melalui rights issue PMHMETD II.
- HERO mencatat pendapatan bersih Rp3,38 triliun dalam 9 bulan pertama, naik 3% dari tahun sebelumnya.
Rekap Saham
9 Desember 2024
Daily
- 🟢 UNTR CUT PROFIT, Entry 27,975 (09Desember), tertinggi 28,500, TP (28,775 – 29,450). Closing price 28,500 Profit 1.87% 🚀
- 🟢 EMTK CUT PROFIT, Entry 560 (09Desember), tertinggi 590, TP (600 – 620). Closing price 575 Profit 2.67% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 DOID HOLD, Entry 665 (05Desember), tertinggi 665, TP (720 – 750) Closing price 650 Floating Loss 2.25%
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 820, TP (870 – 910), Closing price 815 Floating Profit 2.51% 🚀🚀
- 🟢 ICBP HOLD, Entry 11,650 (20November), tertinggi 11,800, TP (12,350 – 12,875), Closing price 11,775 Floating Profit 1.07% 🚀
Daily | Sim Call
RAJA: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,410
Target price : 2,480 – 2,550
Entry price : 2,320 – 2,420
Stop Loss : 2,250
Strategi:
RAJA, breakout Resistance 2,360, berpeluang mencoba Resistance 2,480 dan next Resistance 2,550. Namun, bila RAJA breakdown Resistance 2,360, berkemungkinan menguji Support 2,320 dan next Support 2,300. Baiknya batasi resiko bila RAJA melemah di bawah Support 2,300. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
DSNG: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,225
Target price : 1,265 – 1,310
Entry price : 1,140 – 1,230
Stop Loss : 1,100
Strategi:
DSNG, breakout Resistance 1,210, berpeluang mencoba Resistance 1,265 dan next Resistance 1,310. Namun, bila DSNG breakdown Resistance 1,210, berkemungkinan menguji Support 1,140 dan next Support 1,120. Baiknya batasi resiko bila DSNG melemah di bawah Support 1,120. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
DOID: HOLD
Last price : 650
Target price : 720 – 750
Entry price : 665 (5 Des)
Stop Loss : 620
Strategi:
DOID, bertahan pada Support 640, berpeluang mencoba Resistance 720 dan next Resistance 750. Namun, bila DOID breakdown Support 640, berkemungkinan menguji Support 635 dan next Support 630. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 630. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 815
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, bertahan di atas Support 810, berpeluang mencoba Resistance 870 dan next Resistance 910. Namun, bila ESSA breakdown Support 810, berkemungkinan menguji Support 775 dan next Support 750. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
ICBP: HOLD
Last price : 11,775
Target price : 12,350 – 12,875
Entry price : 11,650 (20 Nov)
Stop Loss : 10,675
Strategi:
ICBP, menguji EMA100 (11,750), berpeluang mencoba Resistance 12,350 dan next Resistance 12,875. Namun, bila ICBP breakdown EMA100 (11,750), berkemungkinan menguji Support 11,300 dan next Support 10,775. Batasi resiko bila ICBP bergerak melemah dibawah Support 10,775. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas