Market
Indonesia | IHSG
IHSG Melemah di Tengah Berita Reshuffle
IHSG ditutup melemah 1.28% ke level 7,767 pada perdagangan Senin (08/09). Indeks sempat berada di zona hijau namun akhirnya melemah dan ditutup di level lowest. IHSG ditutup pada level lowest ditengah pengumuman reshuffle kabinet Presiden Prabowo.
Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi sebesar Rp20.20 triliun, lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya Rp14.09 triliun. Sebanyak 451 saham melemah, 232 saham menguat, dan 121 stagnan.
Kawasan Asia
Bursa Asia kompak menguat pada perdagangan Senin. Nikkei naik 1.45% mencerna rilisnya data pertumbuhan PDB Jepang pada kuartal kedua yang direvisi naik baik secara tahunan maupun kuartalan, menunjukkan momentum ekonomi yang tangguh meskipun menghadapi hambatan tarif.
Hang Seng dan Shanghai naik masing-masing 0.85% dan 0.38% di tengah sentimen Bank Sentral China yang berjanji akan menyuntikkan 1 triliun yuan ke sistem perbankan melalui operasi reverse repo langsung.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup naik pada perdagangan awal pekan. Nasdaq naik 0.45%, Dow Jone naik 0.25%, dan S&P 500 naik 0.21%.
Saham-saham di sektor teknologi mendorong penguatan indeks, antara lain Broadcom 3.21%, Oracle 2.44%, dan Nvidia 0.77%.
Fokus pelaku pasar pekan ini yaitu menantikan rilisnya data inflasi AS yang diproyeksikan akan mempengaruhi kebijakan The Fed.
Net Foreign Flow (8 September 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Per Agustus 2025, cadangan devisa Indonesia tercatat USD150.7 miliar, turun USD2 miliar dari Juli dan terendah sejak Nov 2024.
- Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri dan melantik satu menteri baru.
Faktor Global:
- Kredit konsumen AS meningkat menjadi USD16.01 miliar pada Juli 2025 (vs Juni: USD9.61 miliar), dan di atas ekspektasi pasar.
- Surplus neraca dagang China mencapai USD102.33 miliar pada Agustus 2025, di mana ekspor naik 4.4% yoy dan impor naik 1.3% yoy.
Komoditas
-
Harga emas kembali mencapai rekor tertinggi ke level USD3,635/ons pada Senin di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga The Fed. Di lain sisi, Bank Sentral China meningkatkan kepemilikan emasnya selama 10 bulan berturut-turut pada Agustus seiring upaya untuk mendiversifikasi cadangan devisa dari dolar AS.

Berita Emiten
- 🟢TPIA percepat pembangunan pabrik kimia Rp15 triliun di Cilegon dengan progres 33% untuk kurangi impor dan dorong ekspor.
- 🟢INDY melalui anak usahanya mendirikan entitas baru bernama PT Tripatra Bioenergi Angkasa (TBA), yang bergerak di sektor kimia dasar organik berbasis hasil pertanian
- 🟢SSIA memastikan akan tetap membagikan dividen dengan rasio sekitar 30% dari laba bersih meskipun kinerja perusahaan diproyeksikan melemah sepanjang tahun ini.
Rekap Saham
8 September 2025
Daily
- 🟢 SMIL TAKE PROFIT, Entry 510 (08 September), tertinggi 555, TP (540 – 555). Closing price 520. Profit 8.82% 🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟠 TLKM DRAW, Entry 3,090 (08 September), tertinggi 3,300, TP (3,230 – 3,320). Closing price 3,090. DRAW
Weekly
- 🔴 PGEO REDUCE, Entry 1,510 (28 Agustus), tertinggi 1,465, SL (1,400). Closing price 1,395. Loss 7.3%
- 🔴 ASII HOLD, Entry 5,600 (22 Agustus), tertinggi 5,600, TP (5,750 – 6,000), Closing price 5,425. Floating Loss 3.13%
- 🟢 DSNG HOLD, Entry 1,630 (22 Agustus), tertinggi 1,690, TP (1,730 – 1,765), Closing Price 1,665 Floating Profit 2.15% 🚀🚀
Daily | Sim Call
HEAL: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,675
Target price : 1,720 – 1,770
Entry price : 1,600 – 1,680
Stop Loss : 1,535
Strategi:
HEAL, breakout Resistance EMA20 (1,650), berpeluang mencoba Resistance 1,720 dan next Resistance 1,770. Namun, bila HEAL breakdown Resistance EMA20 (1,650), berkemungkinan menguji Support 1,600 dan next Support 1,550. Baiknya batasi risiko bila HEAL bergerak melemah di bawah Support 1,550. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BRMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 505
Target price : 525 – 540
Entry price : 486 – 510
Stop Loss : 466
Strategi:
BRMS, bertahan di atas Support 500, berpeluang mencoba Resistance 525 dan next Resistance 540. Namun, bila BRMS breakdown Support 500, berkemungkinan menguji Support 486 dan next Support 472. Baiknya batasi risiko bila BRMS melemah di bawah Support 472. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
MDKA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 2,640
Target price : 2,670 – 2,750
Entry price : 2,450 – 2,510
Stop Loss : 2,310
Strategi:
MDKA, bertahan pada Support 2,640,, berpeluang mencoba Resistance 2,670 dan next Resistance 2,750. Namun, bila MDKA breakdown Support 2,640, berpeluang menguji Support 2,510 dan next Support 2,450. Batasi resiko bila MDKA bergerak melemah dibawah Support 2,450. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
ASII: HOLD
Last price : 5,425
Target price : 5,750 – 6,000
Entry price : 5,600 (22Agustus)
Stop Loss : 5,100
Strategi:
ASII, bertahan diatas Support MA20 (5,375), berpeluang mencoba Resistance 5,550 dan next Resistance 5,750. Namun, breakdown Support MA20 (5,375), berpeluang menguji Support 5,200 dan next Support 5,100. Batasi risiko bila ASII bergerak melemah dibawah Support 5,200. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 1,665
Target price : 1,730 – 1,765
Entry price : 1,630 (22Agustus)
Stop Loss : 1,535
Strategi:
DSNG, breakout Resistance 1,650, berpeluang mengcoba Resistance 1,690 dan next Resistance 1,730. Namun, bila DSNG breakdown Resistance 1,650, berpeluang menguji Support 1,625 dan next Support 1,595. Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 1,565. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas