Market
Kawasan Asia
Bursa Saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Senin. Nikkei naik 4.75% didorong oleh kenaikan di sektor Teknologi. Nikkei mencapai rekor tertinggi baru setelah adanya sentimen dari pemungutan suara partai berkuasa membuka jalan bagi Sanae Takaichi, seorang politisi yang mendukung kebijakan fiskal longgar dan stimulus, untuk menjadi perdana menteri Jepang berikutnya.
Hang Seng turun 0.67%. Aktivitas perdagangan relatif sepi di tengah pelaku pasar cukup hati-hati menjelang libur di Hong Kong pada Selasa, sementara indeks China masih tutup untuk memperingati libur Golden Week.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Senin. Nasdaq dan S&P 500 masing-masing naik sebesar 0.71% dan 0.36% didorong oleh naiknya saham bigcaps, sementara Dow Jones turun 0.14%.
Penutupan Pemerintah AS masih menjadi pantauan pelaku pasar walaupun memiliki sedikit pengaruh terhadap kondisi pasar keuangan. Pelaku pasar cenderung khawatir penutupan tersebut menunda banyak rilisnya data ekonomi penting, terlebih data ekonomi yang dipantau ketat The Fed.
Net Foreign Flow (6 Oktober 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Danantara berencana menginvestasikan sekitar USD10 miliar (Rp165 triliun) mulai Oktober 2025, dengan 80% dialokasikan untuk investasi dalam negeri.
- Nilai tukar rupiah melemah ke level Rp16,543 per Dolar AS pada perdagangan Senin (06/10).
Faktor Global:
- Pendanaan Perusahaan AI di AS mengalami peningkatan 38% yoy menjadi USD97 miliar pada kuartal III (vs kuartal II: USD92 miliar) di tengah masifnya tren AI.
- Inflasi bulanan Australia naik 0.4% pada September 2025, rebound dari penurunan 0.3% pada bulan sebelumnya.
Komoditas
-
Harga emas melonjak 2% ke level USD3,970/ons, kembali mencetak rekor tertinggi pada Senin, didorong oleh pelaku pasar yang mencari aset safe haven di tengah sentimen penutupan pemerintah AS.
Berita Emiten
- 🟢BREN melalui Star Energy Geothermal merampungkan proyek retrofit PLTP Salak Unit 4–6 yang menambah kapasitas terpasang 7.7 MW, melampaui target awal 7.2 MW.
- 🟢TINS menerima pelimpahan 6 smelter dan puluhan alat berat hasil sitaan Kejaksaan Agung untuk dikelola sebagai aset negara kisaran nilai 6–7 triliun rupiah.
- 🟡BMRI melaporkan telah menyalurkan 63% dari total penempatan dana pemerintah hingga akhir September 2025.
Rekap Saham
06 Oktober 2025
Daily
- 🟢 WIFI TAKE PROFIT, Entry 3,250 (06 October), tertinggi 3,460, TP (3,220 – 3,320). Closing price 3,310. Profit 6.46% 🚀🚀🚀🚀
- 🟢 ANTM CUT PROFIT, Entry 3,180 (06 October), tertinggi 3,300, TP (3,300 – 3,400). Closing price 3,190. Profit 0.31% 🚀
Weekly
- 🔴 DSSA HOLD, Entry 103,625 (03 October), tertinggi 105,600, TP (107,000 – 113,400). Closing price 103,525. Floating Loss 0.09%
- 🟢 ASII HOLD, Entry 5,600 (22 Agustus), tertinggi 5,925 TP (5,750 – 6,000), Closing price 5,825. Floating Profit 4.02% 🚀🚀🚀
- 🟢 PSAB HOLD, Entry 555 (23 September), tertinggi 605, TP (585-625), Closing Price 605 Floating Profit 9.01% 🚀🚀🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
ENRG: SPECULATIVE BUY
Last price : 990
Target price : 1,020 – 1,050
Entry price : 950 – 995
Stop Loss : 910
Strategi:
ENRG, breakout Resistance 970, berpeluang mencoba Resistance 1,020 dan next Resistance 1,050. Namun, bila ENRG breakdown Resistance 970, berkemungkinan menguji Support 950 dan next Support 925. Baiknya batasi risiko bila ENRG bergerak melemah di bawah Support 925. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
CUAN: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,780
Target price : 1,830 – 1,880
Entry price : 1,710 – 1,785
Stop Loss : 1,640
Strategi:
CUAN, bertahan pada Resistance 1,780, berpeluang mencoba Resistance 1,830 dan next Resistance 1,880. Namun, bila CUAN breakdown Resistance 1,780, berkemungkinan menguji Support 1,710 dan next Support 1,670. Baiknya batasi risiko bila CUAN melemah di bawah Support 1,670. Stoc osc mengindikasikan pola uptrend.
Weekly | Sim Call
DSSA: HOLD
Last price : 103,525
Target price : 107,000 – 113,400
Entry price : 103,625 (03October)
Stop Loss : 93,000
Strategi:
DSSA, breakdown Support 103,625, berpeluang menguji Support 102,000 dan next Support 99,850. Namun, bila DSSA bertahan diatas Support 103,625, berpeluang mencoba Resistance 105,600 dan next Resistance 107,000. Batasi resiko bila DSSA bergerak melemah dibawah Support 96,475. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
ASII: HOLD
Last price : 5,825
Target price : 5,750 – 6,000
Entry price : 5,600 (22Agustus)
Stop Loss : 5,100
Strategi:
ASII, menguji Resistance 5,850, berpeluang mencoba Resistance 5,950 dan next Resistance 6.000. Namun, bila ASII breakdown Resistance 5,850, berpeluang menguji Support 5,750 dan next Support 5.625. Batasi risiko bila ASII bergerak melemah dibawah Support 5,200. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PSAB: HOLD
Last price : 605
Target price : 585 – 625
Entry price : 555 (23September)
Stop Loss : 460
Strategi:
PSAB, breakout Resistance 580, berpeluang mencoba Resistance 625 dan next Resistance 665. Namun, bila PSAB breakdown Resistance 580, berpeluang menguji Support 560 dan next Support 520. Batasi resiko bila PSAB bergerak melemah dibawah Support 480. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas