Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia menguat pada hari Kamis, mengikuti reli yang dipimpin teknologi di Wall Street yang mencapai rekor tertinggi baru. aham di Australia, Jepang, dan Hong Kong semuanya menguat. Sementara itu, pasar saham China ditutup melemah.
Pasar saham diuntungkan dari penurunan imbal hasil Treasury di tengah tanda-tanda pasar tenaga kerja yang mendingin di AS. Selain itu, investor bersiap untuk pemangkasan suku bunga yang diharapkan dari Bank Sentral Eropa hari ini yang akan menjadi langkah pertamanya sejak 2019.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa saham bergerak flat menjelang rilis data lapangan kerja AS. Data tenaga kerja ini nantinya akan membantu membentuk prospek untuk langkah selanjutnya dari The Fed.
Reli Wall Street melambat pada hari Kamis karena S&P 500 dan Nasdaq terkoreksi tipis pasca mencapai rekor tertinggi baru pada hari sebelumnya, sementara Dow naik 0.20%.
Foreign Flow 06 Juni 2024
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BEI mengkaji kebijakan papan pemantauan khusus atau full call auction (FCA) untuk dilakukan penyesuaian lebih lanjut.
- BI menjelaskan bahwa nilai tukar yang melemah sejak April 2020 dipengaruhi oleh kondisi politik India hingga permintaan dolar yang relatif tinggi akibat repatriasi.
Faktor Global:
- ECB menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 4.25% pada bulan Juni
- Defisit perdagangan di AS melebar menjadi $74.6 miliar pada April 2024, dengan nilai Impor meningkat 8.7% dan ekspor naik tipis 0.8%
Komoditas
Harga minyak dunia dunia menguat sekitar 2% pada penutupan perdagangan Kamis (6/6/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (7/6/2024) WIB. Kenaikan ini dipicu oleh keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) yang memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Para investor juga berharap Federal Reserve (Fed) akan mengikuti jejak ini pada bulan September.
Berita Emiten
- MEDC menyampaikan bahwa perusahaan telah menyelesaikan tender atas pembelian kembali (buy back) surat utang jatuh tempo.
- MTDL akan mendistribusikan dividen tunai Rp257.81 miliar dimana para investor akan menerima setoran dividen Rp21 per lembar.
- TBIG akan melakukan buyback saham maksimal 396.50 juta lembar dengan nilai nominal Rp20.
Rekap Saham
06 Juni 2024
Daily
- 🟢 BBCA CUT PROFIT, Entry 9,450 (06Juni), TP (9,675-9,950), Closing price 9,475 Profit 0,26% 🚀
- 🟢 ACES CUT PROFIT, Entry 840 (06Juni), TP (875-915), Closing price 845 Profit 0,59% 🚀
Weekly
- 🔴 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), TP(1,670-1,710), Closing price 1,590 Floating Loss 1,24
- 🟢 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 670 Floating Profit 1,51% 🚀
- 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,325, TP(1,405-1,450), Closing price 1,335, Floating Profit 0,75% 🚀
Daily | Sim Call
BBRI: SPECULATIVE BUY
Last price : 4,500
Target price : 4,590 – 4,650
Entry price : 4,330 – 4,510
Stop Loss : 4,240
Strategi:
BBRI, bertahan di atas support 4,400, berpeluang mencoba Resistance 4,590 dan next Resistance EMA20 (4,650). Namun, bila BBRI breakdown Support 4,400, berkemungkinan menguji Support 4,330 dan next Support 4,260. Baiknya batasi resiko bila BBRI melemah di bawah Support 4,260. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
MYOR: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,370
Target price : 2,400 – 2,450
Entry price : 2,310 – 2,370
Stop Loss : 2,260
Strategi:
MYOR, breakout Resistance EMA50 (2,360), berpeluang mencoba Resistance EMA100 (2,400) dan next Resistance 2,450. Namun, bila MYOR breakdown Resistance EMA50 (2,360), berkemungkinan menguji Support EMA20 (2,310) dan next Support 2,260. Baiknya batasi resiko bila MYOR melemah di bawah Support 2,310. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
AKRA: HOLD
Last price : 1,590
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13 Mei)
Stop Loss : 1,540
Strategi:
AKRA, bertahan diatas EMA200 (1,570), berpeluang mencoba Resistance 1,615 dan next Resistance EMA20 (1,625). Namun, bila AKRA breakdown Support EMA200 (1,570), berkemungkinan menguji Support 1,560 dan next Support 1,550. Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,545. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 670
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29 April)
Stop Loss : 625
Strategi:
DSNG, breakout EMA20 (660), berpeluang mencoba Resistance 685 dan next Resistance 695. Namun, bila DSNG breakdown EMA20 (660), berkemungkinan menguji Support EMA50 (645) dan next Support 625. Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support EMA50 (645). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
JPFA: HOLD
Last price : 1,335
Target price : 1,405 – 1,450
Entry price : 1,325 (6 Juni)
Stop Loss : 1,275
Strategi:
JPFA, breakout EMA20 (1,350), berpeluang mencoba Resistence 1,365 dan next Resistence 1,395. Namun, bila JPFA breakdown EMA20 (1,350), berkemungkinan menguji Support 1,325 dan next Support 1,290. Batasin resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,290. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas