Market
Indonesia | IHSG
IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.134
IHSG ditutup menguat 0.24% ke level 7,134 mengakhiri pekan ini. Sektor yang mengalami penguatan tertinggi yaitu sektor healthcare dan sektor technology yang menguat masing-masing 1.71% dan 1.08%.
Saham-saham yang mendorong penguatan IHSG yaitu BBCA, GOTO, dan TLKM. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 12.07 Triliun dengan frekuensi transaksi 964 ratus kali.
Kawasan Asia
Bursa Asia ditutup mix pada akhir pekan. Hang Seng ditutup menguat 1.48%, Straits Time Index melemah, sementara itu bursa Jepang dan Shanghai libur.
The Fed pada hari Rabu mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk pertemuan keenam berturut-turut, dan HKMA sejalan dengan keputusan untuk mempertahankan suku bunga dasar di 5.75%. Ketua Powell menyiratkan bahwa langkah bank sentral selanjutnya bukanlah menaikkan suku bunga.
Kawasan Amerika Serikat
Saham-saham di AS melonjak pada hari Jumat, dipicu oleh laporan pekerjaan bulan April yang lebih lemah dari perkiraan, hal ini mendorong ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve ke bulan September dari bulan November.
S&P 500 naik 1.26%, Nasdaq menguat 1.99% dan Dow Jones bertambah 1.18%.
Sektor Rotasi (Weekly)
Sektor Rotasi (Daily)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Tingkat inflasi tahunan di Indonesia berada pada angka 3.0% pada bulan April 2024, dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar 3.06%
- Kunjungan wisatawan asing ke Indonesia meningkat sebesar 19.86% year-on-year menjadi 1.04 juta pada bulan Maret 2024
Faktor Global:
- Defisit perdagangan di AS hampir tidak berubah pada angka tertinggi dalam sepuluh bulan sebesar $69.4 miliar pada bulan Maret 2024
- Indeks kepercayaan konsumen di Jepang turun menjadi 38.3 pada April 2024 dari 39.5 pada bulan sebelumnya, yang merupakan angka tertinggi sejak April 201
Komoditas
- Minyak mentah Brent berada di jalur penurunan mingguan sekitar 6.8%. sementara WTI menuju penurunan 6.4% pada sepekan kemarin. Patokan harga minyak mentah diperkirakan mengalami lanjutan penurunan mingguan karena pasar khawatir bahwa suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama berisiko menghambat pertumbuhan ekonomi di AS, konsumen minyak terbesar di dunia
Berita Emiten
- LPKR sepanjang kuartal pertama 2024 merugi Rp179.12 miliar. Longsor 115% dari periode sama tahun lalu senilai Rp1.13 triliun.
- SMAR per 31 Maret 2024 mencatat laba bersih Rp177.86 miliar. Melorot 28% dari periode sama tahun lalu Rp248.25 miliar.
- EMTK sepanjang kuartal pertama 2024 meraup laba bersih Rp259.39 miliar. Melejit 178% dari periode sama tahun lalu minus Rp330.98 miliar
Rekap Saham
03 Mei 2024
Daily
- 🟢 CLEO TAKE PROFIT, Entry 1,010(03Mei), berhasil melewati TP2(1,155) TP(1,050-1,100), Closing price 1,120 Profit 8,91% 🚀🚀
- 🟢 MARK TAKE PROFIT, Entry 840(03Mei), berhasil melewati TP2(915) TP (870-900), Closing price 890 Profit 7,14% 🚀🚀
Weekly
- 🟡 AKRA BUY ON WEAKNESS, Entry 1,580-1,615, TP (1,670-1,710),Closing price 1,650
- 🟢 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 680 Floating Profit 3,03%
- 🟢 SSIA HOLD, Entry 1,090(29April),TP(1,150-1,190),Closing price 1,100 Floating Profit 0,91%
- 🟢 GJTL HOLD, Entry 1,175(03Mei), TP1,215-1,240, Closing price 1,185 Floating Profit 0,85%
Daily | Sim Call
PGAS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,515
Target price : 1,545 – 1,570
Entry price : 1,485 – 1,520
Stop Loss : 1,425
Strategi:
PGAS, breakout Resistance 1,485, berpeluang mencoba Resistance 1,545 dan next Resistance 1,570. Namun, bila PGAS breakdown Resistance 1,485, berkemungkinan menguji Support 1,460 dan next Support 1,435. Baiknya batasin resiko bila PGAS melemah dibawah Support 1,435. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
ESSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 780
Target price : 795 – 820
Entry price : 760 – 785
Stop Loss : 730
Strategi:
ESSA, bertahan pada Resistance 780, berpeluang mencoba Resistance 795 dan next Resistance 820. Namun, bila ESSA breakdown Resistance 780, berkemungkinan menguji Support 760 dan next Support 740. Baiknya batasi resiko bila ESSA melemah di bawah Support 740. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
AKRA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,650
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,580 – 1,615
Stop Loss : 1,540
Strategi:
AKRA, bertahan diatas Support MA100 (1,640), berpeluang mencoba Resistance 1,670 dan next Resistance MA50 (1,710). Namun, bila AKRA breakdown Support MA100 (1,640), berkemungkinan menguji Support 1,625 dan next Support 1,600. Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 680
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29 April)
Stop Loss : 630
Strategi:
DSNG, breakout Resistance 670, berpeluang mencoba Resistance 695 dan next Resistance 715. Namun, bila DSNG, breakdown Resistance 670, berkemungkinan menguji Support MA20 (660) dan next Support 630. Batasin resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support MA20 (660). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend
Weekly | Sim Call
SSIA: HOLD
Last price : 1,100
Target price : 1,150 – 1,190
Entry price : 1,090 (29 April)
Stop Loss : 1,035
Strategi:
SSIA, breakout Resistance 1,075, berpeluang mencoba Resistance 1,110 dan next Resistance 1,125. Namun, bila SSIA breakdown Resistance 1,075, berkemungkinan menguji Support 1,045 dan next Support MA20 (1,030). Baiknya batasin resiko bila SSIA bergerak melemah dibawah Support 1,045. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
GJTL: HOLD
Last price : 1,185
Target price : 1,215 – 1,240
Entry price : 1,175 (03Mei)
Stop Loss : 1,140
Strategi:
GJTL, breakout Resistance MA20 (1,175), berpeluang mencoba Resistance 1,215 dan next Resistance 1,240. Namun,bila GJTL breakdown Resistance MA20 (1,175), berkemungkinan menguji Support 1,150 dan next Support 1,115. Baiknya batasin resiko bila GJTL bergerak melemah dibawah Support 1,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas