Market
Indonesia | IHSG
Profit Taking Jelang Liburan, IHSG Anjlok*
IHSG masih melanjutkan pelemahan dengan turun 0.97% ke level 7,166. Tujuh dari sebelas indeks sektoral di IHSG mengikuti pelemahan IHSG. Pelamahan multisektor ini karena adanya aksi profit taking menjelang libur lebaran.
Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG hari ini yaitu BBCA, BMRI, dan TLKM. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 12.9 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.02 juta kali.
⬇️ *JCI Laggard*
- BBCA 9,525 -3.8%
- BMRI 6,775 -1.8%
- TLKM 3,420 -2.0%
Kawasan Asia
Bursa Asia mengikuti Wall Street yang lebih rendah pada hari Rabu. Saham-saham di Tiongkok, Hong Kong, dan Australia semuanya melemah. Penurunan Bursa Asia mengikuti penurunan di Wall Street setelah pembukaan lapangan kerja di AS dan pesanan barang pabrik yang lebih baik dari perkiraan menambah ketidakpastian mengenai laju pelonggaran The Fed.
- Nikkei 9,452 -1.0%
- Hangseng 16,725 -1.2%
- Shanghai3,069 -0.2%
Kawasan Amerika Serikat
Saham-saham di AS ditutup beragam pada hari Rabu. S&P 500 dan Nasdaq naik maisng-maisng 0.1% dan 0.2%, sedangkan Dow turun 0.1% menandai penurunan tiga hari berturut-turut.
Investor fokus pada komentar Jerome Powell yang menyebutkan bahwa The Fed berhasil melakukan soft landing, meskipun ada dampak dari kenaikan suku bunga terhadap perekonomian.
Ketua The Fed menegaskan bahwa suku bunga hanya akan diturunkan jika ada bukti penurunan inflasi yang berkelanjutan.
Movers IHSG
Sektor Rotasi (Weekly)
Sektor Rotasi (Daily)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pada perdagangan Rabu (3/4/2024), net sell asing mencapai Rp 2.12 triliun.
- Nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan dalam beberapa waktu terakhir. BI posisi nilai tukar rupiah adalah Rp 15,923 per dolar AS.
Faktor Global:
- Stok minyak mentah di AS turun 2.28juta barel dalam pekan yang berakhir 29 Maret 2024.
- ISM Services PMI di AS turun menjadi 51.4 pada Maret 2024 dari 52.6 pada Februari dan di bawah perkiraan sebesar 52.7.
Komoditas
Emas
- Emas melonjak menuju $2,300 per ounce pada hari Rabu, memperpanjang reli enam harinya, karena investor menyambut baik pernyataan Fed Powell dan mengevaluasi kekuatan ekonomi AS dan implikasinya terhadap sikap kebijakan Fed.
Minyak Mentah
- Minyak mentah berjangka WTI diperdagangkan tepat di bawah $86 per barel setelah data stok minyak mentah di AS turun 2.28juta barel dalam pekan yang berakhir 29 Maret 2024. Selain itu, pertemuan OPEC+ memutuskan untuk memperpanjang pengurangan produksi sukarela sebesar 2.2 juta barel per hari hingga bulan Juni untuk menstabilkan pasar.
Berita Emiten
- Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) diwarnai sejumlah sentimen positif tahun ini, salah satunya program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
- Beban keuangan hingga piutang bermasalah menjadi faktor yang membuat rugi bersih Wijaya Karya (WIKA) kian dalam pada 2023.
- LPPF menyetujui pembagian dividen final dari laba bersih 2023 sebesar Rp200 per saham.
Rekap Saham
03 April 2024
Daily
- 🔴 EXCL HOLD, Entry 2,450 (06March) Entry 2,270 (27March) AVG price 2,360, TP 2,550-2,690, Closing price 2,270 Floating Loss 3,81%
- 🟠 ADMR HOLD, Entry 1,310 (19March), TP 1,360-1,410, Closing price 1,310 Flat
- 🔴 MAPA HOLD, Entry 1,010 (21March), TP 1,080-1,145, Closing price 990 Floating Loss 1,98%
- 🟢 MEDC TAKE PROFIT, Entry 1,425 (26March), berhasil mencapai TP2 (1,560), TP 1,510-1,560, Closing price 1,555 Profit 9,47% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🔴 AMRT HOLD, Entry 2,900 (28March), melewati TP1(3,040), TP 2,950-3,000. Closing price 2,890 Floating Loss 0,34%
- 🟢 AALI HOLD, Entry 6,825 (20March), TP 7,025-7,200, Closing price 7,000 Floating Profit 2,56 % 🚀
Daily | Sim Call
EXCL: HOLD
- EXCL menggandeng Huawei menjalin kerja sama strategis yang berfokus pada bisnis digital dengan berbasis Artificial Intelligence (AI)
- EXCL sepanjang tahun 2023 berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 1.28 triliun atau naik 15% (yoy)
Last price : 2,270
Target price : 2,550 – 2,690
Entry price : Avg 2,360 (27March)
Stop Loss : 2,200
Strategi:
EXCL, breakdown Support MA100 (2,280), berpeluang menguji Support MA200 (2,240) dan next Support 2,220. Namun, bila EXCL, bertahan pada Support MA100 (2,280), berkemungkinan mencoba Resistance MA50 (2,320) dan next Resistance MA20 (2,350). Baiknya batasin resiko bila EXCL melemah dibawah Support 2,220. Indikator Stoc Osc mengindikasikan pola Oversold.
Daily | Sim Call
ADMR: HOLD
- Laba bersih Adaro Minerals (ADMR) naik 32.75% sepanjang 2023
- ADMR bangun smelter aluminium yang memiliki kapasitas hingga 1.5 juta ton aluminium per tahun.
Last price : 1,310
Target price : 1,360 – 1,410
Entry price : 1,310 (19March)
Stop Loss : 1,260
Strategi:
ADMR, mencoba breakout Resistance MA200 (1,320), bila berhasil berpeluang mencoba Resistance MA20 (1,350) dan next Resistance MA50 (1,380). Namun, bila ADMR tidak berhasil breakout Resistance MA200 (1,320), berkemungkinan menguji Support 1,275 dan next Support 1,260. Baiknya batasi resiko bila ADMR melemah di bawah Support 1,275. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
MAPA: HOLD
- Prospek emiten ritel diprediksi bakal menadah berkah akibat kenaikan permintaan di bulan puasa Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2024.
-
Virendra Prakash Sharma mengurangi kepemilikan saham MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) Ro 5.46 Miliar
Last price : 990
Target price : 1,080 – 1,145
Entry price : 1,010 (21March)
Stop Loss : 1035
Strategi:
MAPA, breakdown MA50 (1,000), berpeluang menguji Support 970 dan next Support 950. Namun, bila MAPA, breakout MA50 (1,000), berkemungkinan mencoba MA20 (1,030) dan Resistance 1,060. Batasin resiko bila MAPA bergerak melemah dibawah Support 970. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
TKIM: SPECULATIVE BUY
- INKP akan menerbitkan obligasi berkelajutan tahap III tahun 2024 senilai US$ 25 juta untuk belanja modal terkait ekspansi pembangunan pabrik kertas industri berupa pembelian equipment dan pekerjaan sipil.
Last price : 7,475
Target price : 7,625 – 7,825
Entry price : 7,350 – 7,500
Stop Loss : 7,125
Strategi:
TKIM, breakout Resistance 7,425, berpeluang mencoba Resistance 7,625 dan next Resistance 7,750. Namun, bila TKIM breakdown Resistance 7,425, berkemungkinan menguji Support 7,350 dan next Support 7,225. Baiknya batasin resiko bila TKIM bergerak melemah dibawah Support 7,175. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
AMRT: HOLD
- AMRT raup laba Rp3.4 Triliun, tumbuh 10.3% di 2023
-
Momentum Ramadhan diprediksi dongkrak kinerja emiten ritel
Last price : 2,890
Target price : 2,950 – 3,000
Entry price : 2,850 – 2,910
Stop Loss : 2,790
Strategi:
AMRT, bertahan pada Support 2,890, berpeluang mencoba Resistance 2,930 dan next Resistance 2,950. Namun,bila AMRT breakdown Support 2,890, berkemungkinan menguji Support 2,850 dan next Support 2,820. Baiknya batasin resiko bila AMRT bergerak melemah dibawah Support 2,820. Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
AALI: HOLD
- Penjualan CPO turun, laba Astra Agro (AALI) ausut jadi Rp1.05 Triliun
- Prospek Harga CPO di 2024: peningkatan permintaan menjelang Hari Raya dan tahun politik
Last price : 7,000
Target price : 7,025 – 7,200
Entry price : 6,825 (20March)
Stop Loss : 6,725
Strategi:
AALI, bertahan pada MA100 (7,000), berpeluang mencoba Resistance 7,075 dan next Resistance 7,125. Namun, bila AALI, breakdown MA100 (7,000), berkemungkinan menguji Support MA50 (6,875) dan next Support 6,800. Baiknya batasin resiko bila AALI bergerak melemah dibawah Support 6,750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas