Market
Kawasan Asia
Bursa Asia ditutup beragam pada Selasa. Nikkei naik 0.29% setelah adanya sentimen dari Wakil Gubernur Bank Sentral Jepang yang mengatakan bahwa harus terus menaikkan suku bunga secara bertahap, namun menekankan bahwa ketidakpastian ekonomi global tetap tinggi.
Shanghai dan Hang Seng masing-masing turun sebesar 0.45% dan 0.47%. Presiden Xi Jinping mengumumkan rencana pembentukan bank pembangunan SCO (Shanghai Cooperation Organisation), platform kerja sama untuk industri hijau dan energi, serta menjanjikan pinjaman sebesar USD1.4 miliar selama tiga tahun ke depan.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa. Nasdaq turun 0.82%, S&P turun 0.69%, dan Dow Jones turun 0.55%, dibebani oleh melemahnya saham-saham dari sektor Industri, Teknologi, dan Keuangan.
Pelaku pasar mencerna sentimen terkait perang tarif di mana pengadilan banding federal memutuskan sebagian besar tarif Trump ilegal, meskipun tetap akan berlaku hingga 14 Oktober.
Net Foreign Flow (2 September 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pada perdagangan Selasa (02/09) rupiah ditutup menguat sebesar 0.09% di posisi Rp16,395 per dollar AS, menandai penguatan rupiah dalam dua hari perdagangan di pekan ini.
- Pada perdagangan Selasa (02/09) pelaku pasar asing mencatatkan net sell Rp331 Miliar di pasar saham, lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang sebesar Rp2.1 Triliun
Faktor Global:
- PMI Manufaktur ISM AS meningkat menjadi 48.7 pada Agustus 2025 (vs Juli: 48.0), masih berada di zona kontraksi.
- Impor minyak sawit di India meningkat 16% pada Agustus menjadi 993 ribu metrik ton, tertinggi sejak Juli 2024, didorong oleh meningkatnya permintaan jelang musim festival.
Komoditas
-
Harga emas mencapai rekor tertinggi, naik 2% ke level USD3,535/ons pada Selasa, didukung oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed bulan ini dan melemahnya dolar AS.
Berita Emiten
- 🟢BRMS & AMMN , dua emiten tambang Indonesia, akan masuk dalam MarketVector Global Gold Miners Index (MVGDX) pada September 2025, diprediksi akan membawa arus masuk bersih sekitar Rp7 triliun
- 🟢SOLA Dirut SOLA membeli 1.31 juta saham senilai Rp199 juta sehingga kepemilikannya naik dari 3.73% menjadi 3.77%.
- 🟢TOWR mendapat dana taktis senilai Rp125 miliar. Dana segar itu, merupakan setoran dividen interim entitas usaha yaitu Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindi)
Rekap Saham
2 September 2025
Daily
- 🟢 EMTK TAKE PROFIT, Entry 1,270 (02 September), tertinggi 1,330, TP (1,290 – 1,320). Closing price 1,315. Profit 4,72% 🚀🚀🚀🚀
- 🟢 BRMS TAKE PROFIT, Entry 490 (02 September), tertinggi 530, TP (505 – 530). Closing price 525. Profit 8,16%🚀🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🔴 PGEO HOLD, Entry 1,510 (28 Agustus), tertinggi 1,485 TP (1,595-1,650). Closing price 1,465. Floating Loss 2,98%
- 🔴 ASII HOLD, Entry 5,600 (22 Agustus), tertinggi 5,550, TP (5,750 – 6,000), Closing price 5,475. Floating Loss 2,23%
- 🔴 DSNG HOLD, Entry 1,630 (22 Agustus), tertinggi 1,600, TP (1,730 – 1,765), Closing Price 1,600 Floating Loss 1,84%
Daily | Sim Call
BRPT: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,280
Target price : 2,340 – 2,410
Entry price : 2,190 – 2,290
Stop Loss : 2,100
Strategi:
BRPT, breakout Resistance EMA20 (2,270), berpeluang mencoba Resistance 2,340 dan next Resistance 2,410. Namun, bila BRPT breakdown EMA20 (2,270), berkemungkinan menguji Support 2,190 dan next Support 2,140. Baiknya batasi risiko bila BRPT bergerak melemah di bawah Support 2,140. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
SMIL: SPECULATIVE BUY
Last price : 496
Target price : 510 – 525
Entry price : 478 – 498
Stop Loss : 460
Strategi:
SMIL, breakout Resistance 492, berpeluang mencoba Resistance 510 dan next Resistance 525. Namun, bila SMIL breakdown Resistance 492, berkemungkinan menguji Support 478 dan next Support 468. Baiknya batasi risiko bila SMIL melemah di bawah Support 468. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
PGEO: HOLD
Last price : 1,465
Target price : 1,595 – 1,650
Entry price : 1,510 (28 Agustus)
Stop Loss : 1,400
Strategi:
PGEO, breakout Resistance 1,450, berpeluang mencoba Resistance 1,485 dan next Resistance 1,510. Namun, bila PGEO breakdown Resistance 1,450, berpeluang menguji Support 1,430 dan next Support 1,400. Batasi resiko bila PGEO bergerak melemah dibawah Support 1,430. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ASII: HOLD
Last price : 5,475
Target price : 5,750 – 6,000
Entry price : 5,600 (22Agustus)
Stop Loss : 5,100
Strategi:
ASII, bertahan diatas Support 5,450, berpeluang mencoba Resistance 5,575 dan next Resistance 5,750. Namun, breakdown Support 5,450 berpeluang menguji Support 5,200 dan next Support 5,100. Batasi risiko bila ASII bergerak melemah dibawah Support 5,200. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 1,600
Target price : 1,730 – 1,765
Entry price : 1,630 (22Agustus)
Stop Loss : 1,535
Strategi:
DSNG, bertahan diatas Support 1,565, berpeluang mencoba Resistance 1,625 dan next Resistance 1,650. Namun, bila DSNG breakdown Support 1,565, berpeluang menguji Support 1,535 dan next Support 1,510. Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 1,565. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas