Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 03 Juni 2024

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Meninggalkan Level 7,000

IHSG kembali ditutup melemah 0.90% meninggalkan level 7,000 hingga ditutup di 6,970. Pada pembukaan sesi satu perdagangan IHSG sempat rebound, namun kembali tidak bertenaga hingga berakhir di zona merah hingga akhir sesi perdagangan. 

Selama sepekan IHSG mengalami pelemahan 3.48% Value transaksi bursa saham pada Jumat (31/05) mencapai level tertinggi sebesar Rp 34.01 Triliun. 

Kawasan Asia

Bursa Asia cenderung beragam pada hari Jumat. Imbal hasil obligasi global menurun menyusul revisi ke bawah pada data PDB AS yang meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga setidaknya sekali sebelum akhir tahun. 

Investor juga menilai serangkaian laporan ekonomi di Asia, yang diawali oleh angka PMI Tiongkok yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan Mei. Jepang dan Korea Selatan juga melaporkan penjualan ritel dan data produksi industri yang beragam untuk bulan April. 

Kawasan Amerika Serikat

S&P 500 ditutup 0.8% lebih tinggi pada hari Jumat, Dow melonjak 1.51%, didorong oleh keuntungan di Salesforce dan UnitedHealth. Sementara itu Nasdaq berakhir relatif tidak berubah. Investor menilai potensi waktu pemotongan suku bunga Federal Reserve, terutama setelah angka inflasi PCE selaras dengan ekspektasi.

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

➡ Faktor Domestik:

  • Nilai tukar rupiah di pasar spot pada Jumat (31/5) ditutup di level Rp 16,253 per dolar Amerika Serikat (AS).
  • Investor menantikan rilis data inflasi dan data PMI hari ini

➡ Faktor Global:

  • PMI Manufaktur NBS resmi di Tiongkok turun menjadi 49.5 pada Mei 2024 dari 50.4 sebulan sebelumnya
  • Inflasi PCE Inti AS sedikit melemah menjadi 0.2% (MoM) pada bulan April, di bawah 0.3% yang dicapai dalam dua bulan sebelumnya. 

Komoditas

  • Minyak mentah WTI berjangka turun lebih dari 1.1% menjadi $76.99 per barel pada hari Jumat, menandai penurunan 6% untuk bulan tersebut, kinerja terburuk sejak November. Penurunan ini terjadi menjelang pertemuan OPEC+ akhir pekan, di mana para anggota diharapkan untuk memperpanjang pemotongan pasokan hingga 2025 dan meninjau pemotongan sukarela sebesar 2.2 juta barel per hari. 

Rekap Saham

31 Mei 2024

Daily

  • 🟢 ADRO TAKE PROFIT, Entry 2,750 (31Mei), melewati TP1(2,810), TP (2,790-2,840), Closing price 2,770 Profit 2,18% 🚀
  • 🔴 MIKA REDUCE, Entry 3,060 (31Mei), TP (3,150 – 3,250), mengenai batas SL (2,970), Closing price 2,890 Loss 2,94%

Weekly

  • 🔴 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), TP(1,670-1,710), Closing price 1,600 Floating Loss 0,62%
  • 🔴 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 635 Floating Loss 3,78%
  • 🔴 MEDC HOLD, Entry 1,420 (30Mei), TP(1,485-1,500), Closing price 1,395 Floating loss 1,76%

Daily | Sim Call

SSIA: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,190
Target price : 1,230 – 1,245
Entry price : 1,170 – 1,195
Stop Loss : 1,140

Strategi:

SSIA, breakout Resistance 1,170, berpeluang mencoba Resistance 1,230 dan next Resistance 1,245. Namun, bila SSIA breakdown Resistance 1,170, berkemungkinan menguji Support 1,150 dan next Support 1,110. Baiknya batasi resiko bila SSIA melemah dibawah Support 1,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

TLKM: SPECULATIVE BUY

Last price : 2,900
Target price : 2,960 – 3,000
Entry price : 2,850 – 2,910
Stop Loss : 2,780

Strategi:

TLKM, breakout Resistance 2,870, berpeluang mencoba Resistance 2,960 dan next Resistance 3,000. Namun, bila TLKM breakdown Resistance 2,870, berkemungkinan menguji Support 2,850 dan next Support 2,810. Baiknya batasi resiko bila TLKM melemah di bawah Support 2,810. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

AKRA: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13Mei)
Stop Loss : 1,540

Strategi:

AKRA, breakdown Support 1,615, berpeluang menguji Support 1,580 dan next Support 1,560. Namun, bila AKRA bertahan diatas Support 1,615, berkemungkinan mencoba Resistance MA20 (1,635) dan next Resistance MA50 (1,660). Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,545. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

DSNG: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 635
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29April)
Stop Loss : 625

Strategi:

DSNG, breakdown Support MA50 (640), berpeluang menguji Support 625 dan next Support 615. Namun, bila DSNG, bertahan diatas Support MA50 (640), berkemungkinan mencoba Resistance 665 dan next Resistance 685. Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support MA50 (640). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.

Weekly | Sim Call

MEDC: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 1,395
Target price : 1,485 – 1,500
Entry price : 1,420 (30Mei)
Stop Loss : 1,380

Strategi:

MEDC, breakdown Support MA20 (1,400), berpeluang menguji Support MA50 (1,380) dan next Support 1,360. Namun, bila MEDC bertahan diatas Support MA20 (1,400), berkemungkinan mencoba Resistance 1,430 dan next Resistance 1,465. Batasin resiko bila MEDC bergerak melemah dibawah Support MA20 (1,400). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas