Mengikuti kebijakan The Fed, Bank Sentral Eropa dan Denmark turut naikkan suku bunga 25 Basis poin.

European Central Bank - Sumber: Reuters

“Diperkirakan Bank Indonesia masih akan mengambil kebijakan untuk menahan suku bunga acuan pada pertemuan selanjutnya ditengah tren kenaikan suku bunga di Eropa dan Amerika. Hal ini dikarenakan inflasi dalam negeri masih terjaga serta Rating investasi Indonesia stabil dan positif.”

– Ike Widiawati, Head of Research Sinarmas Sekuritas.

Hi Bestie, ada informasi terbaru nih tentang kondisi ekonomi global di Eropa dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia!

Harga minyak global bergejolak setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga pada Jumat pagi WIB, (5/5/2023).

Harga minyak global bergejolak setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga pada Jumat pagi WIB, (5/5/2023).

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli menguat 0,24 persen ditutup pada US$72,50 per barel di London ICE Futures Exchange. 

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni turun 0,06 persen, menetap pada US$68,56 per barel di New York Mercantile Exchange. 

Harga minyak jatuh minggu ini setelah kekhawatiran tentang ekonomi AS dan tanda-tanda pertumbuhan manufaktur yang lemah di importir minyak terbesar dunia China, merosot lebih jauh setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga pada Rabu (3/5/2023).

ECB meningkatkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin, kenaikan terkecil sejak bank sentral mulai menaikkannya musim panas lalu, dan tetap membuka opsinya untuk pergerakan di masa depan karena melawan inflasi zona euro yang sangat tinggi.

Mengikuti langkah ECB, Bank Sentral Denmark juga turut menaikkan suku bunganya. Bank sentral Denmark menaikkan suku bunga utamanya sebesar 0,25 poin persentase menjadi 2,85 persen pada hari Kamis. Langkah ini menyusul kenaikan suku bunga pada hari yang sama oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

Menurut pernyataan bank sentral, kenaikan suku bunga merupakan konsekuensi dari kenaikan suku bunga kebijakan moneter utama ECB, suku bunga fasilitas simpanan, sebesar 0,25 poin persentase. Ini adalah kenaikan suku bunga ketujuh Denmark sejak Juli tahun lalu, mengikuti ECB dan bank sentral lainnya di seluruh dunia yang mengetatkan kebijakan moneter untuk memerangi inflasi.

Suku bunga acuan Denmark saat ini dan suku bunga sertifikat deposito masing-masing dinaikkan sebesar 0,25 poin persentase menjadi 2,85 persen dari 2,60 persen, sedangkan suku bunga pinjaman dinaikkan sebesar 0,25 poin persentase menjadi 3,00 persen dari 2,75 persen.

Sebelumnya, pada bulan Mei, situs web Bank Sentral Denmark dan beberapa bank lainnya telah dihack oleh peretas. Namun, bank sentral menyatakan bahwa tidak ada data nasabah yang terdampak oleh serangan tersebut. 

Kenaikan suku bunga utama ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi di Denmark dan memperkuat mata uang negara tersebut. Namun, kenaikan suku bunga juga dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan beban bagi konsumen dan bisnis yang meminjam uang dari bank.Nah Bestie, meskipun secara global, baik USA dan negara-negara Eropa terus menaikkan suku bunga, namun suku bunga di Indonesia diperkirakan akan tetap stabil. Menurut Ike Widiawati, Head of Research Sinarmas Sekuritas, BI diperkirakan akan menjaga kondisi suku bunga yang ada saat ini karena kondisi inflasi dalam negeri yang masih terjaga.