Mau cuan lebih dari investasi saham? Opsi memiliki waran terstruktur bisa kamu coba. Waran terstruktur bisa jadi alternatif investasi kamu. Tapi, pahami dulu waran terstruktur selengkapnya di sini!
Pengertian Waran Terstruktur
Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI) definisi waran terstruktur adalah efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan, kemudian memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu underlying securities pada harga dan tanggal yang telah ditentukan. Mekanisme waran terstruktur serupa tapi tak sama dengan saham.
Perbedaan Waran Terstruktur dengan Saham
Apa saja perbedaannya? Baca penjelasan dalam tabel di bawah ini ya!
Perbedaan | Saham | Waran terstruktur |
Hak kepemilikan | Pemilik dari perusahaan dan berhak mendapat dividen | Tidak menjadi pemilik perusahaan sehingga tidak berhak mendapat dividen |
Harga saham | Mengikuti mekanisme pasar, sehingga ada Auto Reject Bawah dan Auto Reject Atas | Harga waran bisa naik turun tanpa ada batasan atas dan batas bawah. |
Penerbit | Perusahaan yang berencana untuk melepas sahamnya ke publik | Anggota bursa atau sekuritas |
Kode saham | Empat huruf yang mewakili nama perusahaan | Terdapat kode turunan dari saham induk yang terdiri dari: 2 kode sekuritas penerbit, 1 kode jenis waran, 1 kode bulan, 1 kode tahun dan 1 kode unik. |
Jatuh tempo | Tidak memiliki jatuh tempo atau masa berlaku | Memiliki jatuh tempo antara 2 bulan sampai 24 bulan |
Jenis- Jenis Waran Terstruktur
Ada dua jenis waran terstruktur saat ini, perbedaan keduanya pada jenis transaksinya. Berikut jenis waran terstruktur yang ada saat ini:
- Call Waran
Jenis waran yang memberikan investor hak untuk membeli underlying securities (saham) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sehingga Investor dapat membeli di harga (exercise) yang lebih murah ketika harga saham naik.
- Put Waran
Jenis waran yang memberikan investor hak untuk menjual underlying securities (saham) pada harga dan jangka waktu tertentu. Artinya, investor bisa mengunci
harga jual di harga (exercise) yang lebih tinggi ketika harga saham turun.
Waran Terstruktur Diatur Undang-Undang
Sebagai salah satu instrumen investasi, waran terstruktur didukung peraturan yang dirilis oleh stakeholder. Berikut rincian peraturan dari waran terstruktur saat ini.
- Otoritas Jasa Keuangan: Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 8 Tentang Waran Terstruktur
- Peraturan Bursa : Peraturan Nomor I-P tentang Pencatatan Waran Terstruktur di Bursa, Peraturan Nomor II-P tentang Perdagangan Waran Terstruktur di Bursa dan Peraturan Nomor III-P tentang Liquidity Provider Waran Terstruktur di Bursa
- Peraturan Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI): Peraturan KPEI nomor II-9 tentang Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa atas Waran
Terstruktur (Structured Warrant)
- Surat Edaran Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI): Mekanisme Pendaftaran, Penyimpanan, dan Penyelesaian Transaksi Waran Terstruktur di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Kelebihan dan Kekurangan Waran Terstruktur
Sebelum memutuskan untuk membeli waran, investor diharapkan mengetahui dan memahami tentang waran terstruktur. Supaya kamu lebih gampang memahaminya, berikut kelebihan dan kekurangan waran terstruktur dalam bentuk tabel.
Kelebihan | Kekurangan |
Fundamental baik karena underlying waran terstruktur merupakan saham yang masuk IDX30. | Waran terstruktur rentan terhadap pergerakan pasar, tempat perusahaan underlying beroperasi. |
Imbal hasil menarik dengan modal yang minim. | Ada risiko kredit. |
Pelaksanaan jatuh tempo dilakukan otomatis dan dijamin KPEI. Sehingga saat jatuh tempo, dana otomatis ditransfer ke rekening. | Waran terstruktur memiliki kadaluarsa, sehingga keuntungannya hanya bisa direalisasikan dalam kurun waktu 2-24 bulan. |
Setelah membaca artikel tentang waran terstruktur, semoga pengetahuan kamu tentang investasi semakin luas ya SimFriend. Baca terus artikel-artikel investasi, saham hingga dan literasi keuangan di SimInvest dan pastinya jangan lupa investasi saham dan reksa dana di SimInvest!