Kabar positif kembali menggandrungi beberapa saham dengan kapitalisasi besar, hal ini setelah FTSE Russel mengumumkan perubahan kuartalan untuk FTSE Global Equity Shariah Index Series.
Empat saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dimasukkan ( now shariah approved ) dalam daftar terbaru indeks tersebut.
Keempatnya adalah saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bumi Resources (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA).
Sedangkan, saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dikeluarkan dari perhitungan indeks ini ( no longer shariah approved ).
Dalam keterangan resmi FTSE Russel, dikutip Senin (4/9/2023), perubahan akan diterapkan setelah penutupan Jumat, 15 September 2023 dan berlaku efektif mulai Senin, 18 September.
Ternyata kabar ini disambut baik oleh para pelaku pasar dengan aksi beli, saham ADRo pada perdagangan kemarin Senin (4/9/2023) naik 2,24 persen atau 60 poin ke level 2.740 dengan volume 48,91 juta saham, nilai transaksi Rp134,06 miliar dan frekuensi 11.201 kali.
BUMI menguat 2,84 persen atau 4 poin ke level 145 per saham dengan volume mencapai 1,14 miliar, nilai Rp164,43 miliar dan frekuensi 9.986 kali.
BRMS juga menguat 3 persen atau 6 poin ke level 206 per saham dengan volume 573,82 juta lembar, nilai transaksi Rp118,01 miliar dan frekuensi 9.375 kali.
MAPA menguat 1,24 persen atau 10 poin ke level 815 per saham dengan volume di transaksikan sebanyak 17,48 juta, nilai transaksi Rp14,22 miliar dan frekuensi 2.468 kali.