SimInsight: Semakin tingginya kesadaran kesehatan masyarakat Indonesia maka memberikan ruang bagi sektor rumah sakit untuk dapat bertumbuh. Pada kuartal 1-2023, MIKA membukukan laba per lembar saham yang sedikit menurun dibandingkan kuartal 1-2022. Selain itu, net profit margin dari saham MIKA juga lebih rendah. Disisi lain, Harga saham MIKA, sejak Januari- 23 Mei 2023 tercatat masih terkoreksi 13.79%.
– Ike Widiawati, Head of Research Sinarmas Sekuritas.
Hi Bestie, ada informasi terbaru nih tentang PT Mitra Keluarga Karyasehat, Tbk (MIKA)!
Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat, Tbk (MIKA) aktif menambah rumah sakit tahun ini. Head of Investor Relations MIKA Aditya Widjaja menjelaskan, awal tahun ini, pihaknya telah membuka dua rumah sakit baru yang masing-masing terletak di Tangerang Selatan dan Tegal. “Saat ini juga kita ada satu rumah sakit yang masih dalam tahap konstruksi yang rencana akan beroperasi pada November 2023 mendatang,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (23/5). Ia melanjutkan pada kuartal kedua, MIKA akan melakukan groundbreaking sekitar dua rumah sakit baru dan akan beroperasi pada 2024 mendatang. Aditya mengakui tahun ini, juga melakukan akuisisi sebagai salah satu strategi ekspansi. Namun sifatnya lebih oportunistik.
Penambahan rumah sakit di Tangerang dan Tegal tersebut, menambah deretan jumlah rumah sakit yang dikelola perseroan tahun ini, yakni sebanyak 29 rumah sakit. Adapun rinciannya, 18 rumah sakit terletak di wilayah Jabodetabek, lima rumah sakit di Jawa Barat, empat rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur, dan dua rumah sakit di wilayah Tegal Jawa Tengah. MIKA menyatakan dalam rencana ekspansi ini, pihaknya mengalokasikan capex senilai Rp750 miliar hingga Rp800 miliar. “Per kuartal I 2023, sudah merealisasikan sekitar Rp250 miliar dari total alokasi capex,” paparnya. Tahun ini, MIKA menargetkan pertumbuhan revenue sekitar 8% hingga 10% tahun ini dengan kisaran marjin ebitda di level 36-37%.