Periode Jan–Sep 2025, emiten properti dengan capaian marketing sales diatas 75% adalah KIJA (83%) dan CTRA (76%). Adapun emiten properti lainnya masih belum mencapai target 75%.
Dari sisi laba bersih, pertumbuhan tertinggi dicatat BKSL (+161%), diikuti oleh PPRO (+95%) yang melanjutkan momentum recovery, serta PANI (+62%), sedangkan ASRI, KIJA, BSDE, DMAS, dan LPKR masih tertekan.
PEROLEHAN LABA BERSIH
9M25 vs 9M24 | % growth
✅Menunjukan trend teknikal bullish
BKSL
- Rp71.9Bn vs Rp27.5Bn | +161%
- Belum merilis marketing sales
PPRO
- Rp-37Bn vs Rp-720Bn | +95%
- Belum merilis marketing sales
✅PANI
- Rp791Bn vs Rp487Bn | +62%
- Marketing sales 46% dari target*
*PANI merevisi target marketing sales dari Rp5.3 Tn menjadi Rp4.3 Tn
CTRA
- Rp1.62Tn vs Rp1.28Tn | +27%
- Marketing sales 76% dari target*
*CTRA merevisi target marketing sales dari Rp11 Tn menjadi Rp10 Tn
KPIG
- Rp612Bn vs Rp552Bn | +11%
- Belum merilis marketing sales
PWON
- Rp1.76Tn vs Rp1.65Tn | +7%
- Marketing sales 50% dari target
✅ASRI
- Rp7.9Bn vs Rp12.6Bn | -37%
- Marketing sales 60% dari target
KIJA
- Rp277Bn vs Rp488Bn | -43%
- Marketing sales 83% dari target
BSDE
- Rp1.36Tn vs Rp2.70Tn | -50%
- Marketing sales 71% dari target
DMAS
- Rp0.50Tn vs Rp1.10Tn | -55%
- Marketing sales 35% dari target
LPKR
- Rp0.37Tn vs Rp18.7Tn | -98%
- Marketing sales 65% dari target
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only


