KINERJA EMITEN KONSTRUKSI

Hingga Juli, PTPP raih kontrak baru tertinggi diikuti oleh ADHI dan WIKA.

Tiga emiten BUMN Karya yakni PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), telah merilis capaian nilai kontrak baru sampai dengan Juli 2024.

  1. 🏢PTPP menempati posisi pertama dengan raihan kontrak terbesar dengan memperoleh nilai kontrak baru yaitu Rp13,11 triliun hingga akhir Juli 2024, perolehan kontrak baru didominasi oleh proyek dengan sumber dana dari pemerintah sebesar Rp49%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai 32%, swasta 18% dan lainnya hanya 1%. Melansir laporan perseroan, PTPP membukukan nilai kontrak dari proyek di luar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp9,98 triliun.
  2. 🏗️ ADHI menempati posisi kedua dengan meraih kontrak baru sebesar Rp12 triliun. Dari sumber pendanaan, pemerintah masih menjadi kontributor terbesar dengan porsi mencapai 81% dan sisanya bersumber dari swasta. Adapun segmen engineering dan konstruksi mendominasi nilai kontrak ADHI dengan kontribusi 90%.
  3. 🛤️Sementara itu, WIKA telah membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp11,59 triliun sepanjang periode Januari – Juli 2024. Kontributor terbesar capaian ini berasal dari segmen industri, disusul segmen infrastruktur dan gedung, properti, serta segmen EPCC.

More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel

Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only