Bisnis.com – Sejumlah emiten telah mendapatkan restu para pemegang sahamnya untuk membayarkan dividen tahun buku 2022. Beberapa di antaranya akan memasuki tahap cum dividen pada pekan ini.
Bagi para pemburu dividen, cum date atau cum dividen merupakan momen yang penting karena ia menentukan pemegang saham yang berhak menerima dividen dan tidak. Sebagai catatan, cum date merupakan singkatan dari cumulative date yaitu tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen. Artinya, investor yang melakukan pembelian saham setelah melewati cum date tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen. Berikut adalah daftar emiten yang proses pembagian dividennya akan memasuki tahap cum dividen pekan ini:
Senin, 10 April 2023
- ITMG: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) telah menyetujui pembagian US$774,15 juta atau sekitar Rp11,66 triliun yang setara dengan 65 persen dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen kepada para pemegang saham perseroan. Dividen sebesar US$299,5 juta atau setara dengan Rp4.128 per saham telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada 22 November 2022. Selanjutnya, dividen sebesar US$474,63 juta, yang setara dengan Rp7,14 triliun atau Rp6.416 per saham akan dibagikan dalam dividen tunai. Dividen yang akan dibagikan ITMG telah mendapatkan tanggal efektif pada 30 Maret 2023. Selanjutnya, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi akan dilaksanakan pada 10 April 2023. Selanjutnya, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi dilaksanakan pada 11 April 2023.
- SDRA: RUPST PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) menyepakati penetapan pembagian dividen mencapai 22,40 persen dari total laba tahun buku 2022 atau senilai Rp192,78 miliar. Nilai dividen per saham untuk tahun buku 2022 yang ditetapkan Bank Woori Saudara adalah senilai Rp22,5 per saham. Sepanjang 2022, SDRA mencatatkan laba bersih sebesar Rp860,57 miliar. Angka tersebut tumbuh 36,78 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp629,16 miliar pada 2021. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 10 April 2023, ex dividen pada 11 April dan pembayaran dividen dijadwalkan pada 3 Mei 2023.
- WOMF: RUPST PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) pada 30 Maret 2023 telah menyetujui penggunaan Rp59,28 miliar atau 30 persen dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai. Dividen akan dibagikan kepada 3.481.481.480 lembar saham, sehingga setiap saham memperoleh dividen sebesar Rp17 per saham. Cum date di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 10 April 2023, sementara pembayaran akan dilakukan pada 3 Mei 2023.
Selasa, 11 April 2023
- BDMN: PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) telah menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp1,15 triliun kepada pemegang sahamnya. Cum dividen jatuh pada 11 April 2023. Berdasarkan RUPST pada 31 Maret 2023, nilai dividen Bank Danamon yang telah disepakati mencapai 35 persen dari laba bersih pada tahun buku 2022. BDMN tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp3,30 triliun per 31 Desember 2022, naik 110 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp1,6 triliun. Adapun nilai dividen per saham Bank Danamon mencapai Rp118,26 per lembar dengan asumsi jumlah saham yang dikeluarkan perseroan pada tanggal pencatatan tidak lebih dari 9,73 miliar lembar saham.
- BNII: PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp588,42 miliar atau sebesar 40 persen dari total laba bersih perseroan. Dengan demikian, setiap saham BNII berhak atas nilai dividen sebesar Rp7,72 per saham. Cum date di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 11 April 2023, kemudian ex dividen pada 12 April 2023. Pembayaran dividen dijadwalkan jatuh pada 28 April 2023.
Rabu, 12 April 2023
- AALI: RUPST AALI telah menyetujui pembagian Rp777,57 miliar yang setara dengan 45 persen dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen kepada para pemegang saham perseroan. Dividen itu setara dengan Rp404 per saham. Sebesar Rp85 per saham telah dibayarkan AALI sebagai dividen interim pada 2023. Sementara itu, sisanya sebesar Rp319 per saham akan dibayarkan sebagai dividen final dengan cum date yang jatuh pada 12 April 2023. Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen atau recording date jatuh pada 14 April 2023, sementara pembayaran dividen dilakukan pada 4 Mei 2023.
- ASGR: Emiten Grup Astra lainnya, PT Astra Graphia Tbk. (ASGR), bakal membagikan dividen tunai senilai Rp28,32 miliar setelah mendapatkan restu RUPST. Sebagaimana diumumkan ASGR, para pemegang saham memutuskan untuk menetapkan total dividen tunai sebesar Rp29 per saham atau total Rp39,11 miliar.Pembagian dividen tersebut setara dengan rasio 40 persen dari laba bersih tahun buku 2022. Adapun ASGR telah membagikan dividen interim sebesar Rp8 per saham atau senilai Rp10,79 miliar pada 24 Oktober 2022. Sisa Rp21 per saham dividen atau senilai Rp28,32 miliar. Cum date dividen ASGR berlangsung pada 12 April 2023 dan dividen akan dibayarkan selambat-lambatnya pada 5 Mei 2023.
Kamis, 13 April 2023
- ADMF: RUPST PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) pada 4 April 2023 menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp803 miliar atau setara 50 persen sebagai dividen tunai. Laba per saham adalah sebesar Rp803 dengan asumsi jumlah saham yang dikeluarkan AMDF pada tanggal pencatatan tidak lebih dari 1 miliar saham. Adapun cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 13 April 2023 dan ec dividen pada 14 April 2023. Pembayaran dividen ditetapkan dilakukan pada 4 Mei 2023.
- BJBR: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp1,10 triliun atau sebesar 49,47 persen dari total laba bersih perseroan. Dengan demikian, setiap saham BJBR berhak atas nilai dividen sebesar Rp104,55 per saham. Cum date di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 13 April 2023, kemudian ex dividen pada 14 April 2023. Pembayaran dividen dijadwalkan jatuh pada 4 Mei 2023.
Jumat, 14 April 2023
- JPFA: RUPST emiten unggas PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) pada 5 April 2023 menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp50 per saham untuk tahun buku 2023. Dengan total saham 11,72 miliar lembar, maka dividen untuk tahun buku 2022 mencapai Rp581 miliar. Dividen JPFA untuk tahun buku 2022 merefleksi rasio pembayaran sebesar 40,9 persen. Adapun laba bersih JPFA pada 2022 tergerus 29,80 persen secara tahunan menjadi Rp1,42 triliun, dari sebelumnya Rp2,02 triliun. Adapun laba per saham adalah Rp122, turun daripada 2021 sebesar Rp174 per saham. Periode terakhir perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen berlangsung pada Jumat, 14 April 2023 dan ex dividen pada 17 April 2023. Pembayaran dividen dijadwalkan jatuh pada 3 Mei 2023.
Menurut Ike Widiawati, Head of Retail Research Analyst Sinarmas Sekuritas, saham-saham tersebut dapat menjadi pilihan investor yang ingin mendapatkan dividend income.