Industri yang diuntungkan Bursa Karbon

Emiten yang berpotensi diuntungkan adalah emiten yang patuh pada ESG serta ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan emiten tersebut berpotensi memperoleh keuntungan dari penjualan unit karbon yang surplus serta emiten tersebut dianggap sudah membantu berkontribusi untuk menurunkan kadar emisi di lingkungan.

Emiten yang berpotensi diuntungkan adalah emiten yang patuh pada ESG serta ramah lingkungan

Sehingga jika kita klasifikasi ternyata terdapat dua kategori emiten yang diuntungkan baik secara tidak langsung ataupun yang secara langsung diuntungkan oleh bursa karbon :

Perbankan diuntungkan secara tidak langsung

  • Diuntungkan secara tidak langsung yakni perbankan, karena apabila pajak karbon diterapkan, industri/pabrik pengolahan mau tidak mau akan mulai berupaya untuk beralih ke energi terbarukan (renewable energy). Peralihan dari energi fosil menjadi energi hijau membutuhkan dana yang sangat besar.
Left ImageRight Image

Upaya transformasi ke energi terbarukan membutuhkan dana yang sangat besar, maka disinilah peran perbankan dibutuhkan. Maka sektor perbankan memegang peranan penting dalam mengakselerasi energy hijau atau renewable energy.

“semakin besar penyaluran kredit perbankan, semakin besar revenue yang diperoleh perbankan”

Beberapa bank besar yang kemungkinan mengalami peningkatan dalam penyaluran kredit hijaunya yakni:

  1. BBCA
  2. BBRI
  3. BMRI

Kinerja Keuangan Perbankan | BBCA, BBRI, BMRI

Source: Bloomberg, Siminvest

Source: Bloomberg, Siminvest

Pergerakan harga saham BBCA, BBRI, BMRI

Emiten Renewable diuntungkan secara langsung

  • Diuntungkan secara langsung yakni bidang renewable energy serta kehutanan. Hal ini dikarenakan, kedua bisnis ini berpotensi dapat menjual unit karbon di bursa karbon nantinya. Daftar emitennya yakni:
    1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), bergerak di bidang energi panas bumi dan sudah mencatatkan pendapatan dari kredit karbon di tahun 2016-2020. 
    2. PT Barito Pasific Tbk (BRPT) berfokus pada energi baru terbarukan dengan membeli saham pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Star Energy Geothermal Pte. Ltd. dan Star Phoenix Geothermal JV B.V. Selain itu BRPT juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang Renewable energy yakni PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN).
    3. PT Medco Energy International Tbk (MEDC) mulai menggarap proyek-proyek yang bergerak di sektor energi hijau seperti geotermal, hydro, dan solar PV melalui anak usaha PT Medco Power Indonesia.
    4. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) yang merupakan perusahaan pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan seperti tenaga surya, air, mikrohidro, dan biomassa. 
    5. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) yang mengembangkan pembangkit listrik tenaga air dan mikrohidro. 

Pergerakan harga emiten energi hijau | PGEO, BRPT, MEDC, ARKO, KEEN

Kinerja Keuangan | PGEO, BRPT, MEDC, ARKO, KEEN

Source: Bloomberg, Siminvest

Kamu juga bisa membaca artikel lainnya yang relate dengan bursa karbon di di artikel ini: