Indonesia: Peyumbang Produksi Nikel Di Setengah Dunia, Inilah Potensi Hilirisasinya

Indonesia: Peyumbang Produksi Nikel Di Setengah Dunia, Inilah Potensi Hilirisasinya

SimFriend, tahukah kamu bahwa Indonesia adalah salah satu pemain utama dalam industri nikel global? Negara kita menyumbang hampir setengah dari kebutuhan nikel dunia. Keren, kan? Nah, mari kita bahas lebih lanjut tentang potensi hilirisasi nikel di Indonesia dan bagaimana hal ini bisa menjadi game changer bagi perekonomian kita.

Indonesia memiliki cadangan nikel yang sangat besar, terutama di wilayah Sulawesi dan Maluku. Dengan cadangan melimpah ini, kita berkontribusi hampir 50% dari total produksi nikel dunia. Nikel adalah bahan penting dalam berbagai industri, terutama untuk produksi baterai kendaraan listrik (EV), stainless steel, dan berbagai aplikasi teknologi tinggi. Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) kalau produksi nikel di Indonesia mencapai 1,8 juta metrik ton dan memberikan kontribusi sebesar 50% terhadap total produksi nikel di dunia. Dengan potensi itu, Indonesia telah diakui sebagai negara pemilik cadangan nikel terbesar di dunia.

Selain itu, kebutuhan nikel di dunia akan produk baja tahan karat (stainless steel) semakin tinggi, bahkan organisasi nirlaba International Stainless Steel Forum (ISSF) juga mencatat, pada tahun 2024, konsumsi baja tahan karat dunia akan tumbuh sebesar 3,6% dibandingkan dengan tahun 2023.

Kebijakan hilirisasi yang ditempuh oleh Presiden Joko Widodo disebut perlu dilanjutkan bahkan ditingkatkan ke depannya. Pasalnya, hilirisasi mineral terbukti meningkatkan nilai perekonomian komoditas tambang Indonesia. Hilirisasi nikel berarti mengolah nikel mentah menjadi produk setengah jadi atau jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi sebelum dijual. Proses ini mencakup berbagai tahap, seperti pengolahan bijih nikel menjadi nikel matte, nikel sulfat, hingga produk akhir seperti baterai EV.

Mengapa hilirisasi penting? Karena menjual produk jadi atau setengah jadi jauh lebih menguntungkan daripada hanya mengekspor bahan mentah. Hilirisasi juga menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan negara, dan mendorong pertumbuhan industri terkait. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat hilirisasi nikel dunia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hilirisasi nikel di Indonesia memiliki prospek cerah

Dengan cadangan nikel yang melimpah dan dukungan penuh dari pemerintah serta investor, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat hilirisasi nikel dunia. Potensi ini tidak hanya akan membawa manfaat ekonomi, tetapi juga mendorong transformasi industri dan penciptaan lapangan kerja yang luas. Nah dengan begini apakah saham-saham nikel akan semakin meroket?  Pantau terus infonya di SimInvest yaa.