Indeks manufaktur Indonesia berada diatas level 50, mengindikasikan bahwa aktivitas bisnis Indonesia telah berkembang lebih cepat dibandingkan beberapa negara lain yang masih terkontraksi.”
Ike Widiawati, Head of Research Sinarmas Sekuritas
Hi Bestie, ada informasi terbaru nih tentang kondisi ekonomi Indonesia!
Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia kembali naik. S&P Global mencatat, PMI Manufaktur Indonesia berada di level 52,7 pada April 2023. Kondisi ini mencerminkan level industri manufaktur RI dalam kondisi yang kuat.
Posisi tersebut naik 0,8 poin jika dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di level 51,9. Pada periode ini, PMI Manufaktur Indonesia juga mencapai posisi tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. Peningkatan itu dinilai karena kenaikan kuat pada permintaan baru. PMI Manufaktur Indonesia pun sudah berada dalam posisi ekspansif selama kurun 20 bulan terakhir, sebab masih di atas level 50.
Kepala Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, capaian tersebut menjadikan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia secara konsisten mengalami ekspansi selama 20 bulan berturut-turut. Peningkatan produksi juga terlihat dari meningkatnya lapangan kerja.
Selain itu, meningkatnya PMI Manufaktur Indonesia pada periode tersebut lantaran produsen barang mulai meningkatkan produksi sejalan dengan membaiknya prospek pertumbuhan bisnis dalam jangka pendek. Pengusaha juga kini lebih optimistis pada kondisi dunia usaha ke depan, sehingga berdampak pada ekspansi.
Selain Indonesia, negara ASEAN lainnya yang PMI-nya meningkat adalah Thailand (60,4) dan Myanmar (57,4). Sedangkan Malaysia masih terkontraksi di level 48,8, begitu pula Jepang, yang terkontraksi di level 49,5. Permintaan kuat tersebut sebagian berasal dari permintaan barang yang berasal dari domestik. Ini tercermin dari penjualan ekspor yang menurun pada April 2023.
Peningkatan PMI Manufaktur Indonesia ini menandakan ekonomi Indonesia masih tetap stabil dan cenderung menguat meskipun terdapat ketidakpastian dan inflasi global yang masih tinggi. Pertanda bagus untuk terus invest di bursa saham Indonesia nih Bestie!
