Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menyentuh rekor barunya ke level 7.323 pada perdagangan perdana Tahun 2024 pada hari Selasa, 2 Januari 2024 lalu. Namun, sayang sekali nih SimFriend hal ini tidak berlangsung lama. Setelah kemarin mencetak rekor tertingginya, IHSG terpantau kembali melemah pada perdagangan sesi I Rabu 3 Januari 2024.
Dikutip dari CNBC Indonesia, nilai transaksi indeks pada perdagangan sesi I hari ini mencapai sekitaran Rp 3 miliar dengan melibatkan 9,7 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 591.542 kali. Sebanyak 220 saham menguat, 270 saham melemah, dan 211 saham stagnan. Secara sektoral, sektor konsumer primer menjadi pemberat IHSG di sesi I hari ini, yakni sebesar 0,65%. Namun, sektor teknologi dapat menahan koreksi IHSG yakni mencapai 0,83%.
Berbaliknya IHSG ke zona merah ini juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan perdana 2024, di mana indeks Nasdaq anjlok 1,63% dan indeks S&P melemah 0,57% kemarin. Tidak hanya itu saja, sentimen negatif juga datang dari China, dimana data aktivitas manufaktur (PMI) China tercatat masih berada di zona kontraksi tepatnya di level 49 untuk periode Desember yang artinya lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 49,4 maupun ekspektasi pasar di angka 49,5. Hal ini disebabkan karena lemahnya pemulihan akibat pelemahan properti, risiko deflasi, dan meningkatnya tantangan global.
Di Indonesia sendiri, sentimen mengenai pertumbuhan ekonomi 2023 juga mempengaruhi pergerakan pasar keuangan RI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers realisasi APBN 2023 pada Selasa, 2 Januari 2024 lalu menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh 5,05% pada 2023 yang artinya pertumbuhan tersebut akan di bawah target APBN yaitu 5,3%.
Tapi SimFriend ga perlu khawatir nih, karena apabila kita melihat dari data historikal, tahun Pemilu biasanya berpotensi baik untuk menggenjot perekonomian Indonesia. Data historis menunjukkan bahwa IGHS aman dari guncangan pada setiap tahun politik. Bahkan berdasarkan data dari IDX, tren bullish secara nyata terjadi pada tahun 2009, 2014, dan 2019. Akan tetapi kewaspadaan tetap harus ada ya SimFriend. Maka dari itu terus pantau SimInvest kamu buat tau berita terkini seputar pasar modal dan dapetin rekomendasi harian kamu yah!