Dinamika pasar saham memang bergerak begitu dinamis. Akhir tahun kemarin Ike Widiawati, Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas memprediksi bahwa IHSG akan menyentuh angka 7.700, sekarang IHSG diprediksi akan menembus angka 8.000 pada akhir tahun 2024 ini. Kira-kira apa sih yang membuat IHSG naik?
Konsumsi domestik kala Pemilu 2024 diperkirakan akan naik, didorong oleh pengeluaran dari organisasi-organisasi non-profit. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan bisa mencapai 5,2% di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Beberapa analis ekonomi memprediksi IHSG akan tembus kisaran Rp7.800 sampai dengan Rp8.000 pada akhir tahun 2024 dengan asumsi pertumbuhan ekonomi di sekitar 5,1% dari GDP. IHSG diprediksi akan melesat pada pertengahan tahun, menunggu hasil Pemilu.
“Jika Indonesia berhasil melewati semester I sesuai ekspektasi pasar, kami yakin IHSG berpeluang menutup 2024 mendekati level 8.000,” kata Head of Institutional Research Sinarmas Sekuritas Isfhan Helmy.
Berdasarkan baseline skenario, Ishfan memperkirakan IHSG akan mampu menembus level 7.600 pada tahun depan. Posisi tersebut dimungkinkan dengan asumsi 14x price to earnings ratio (PER). Sedangkan untuk skenario bullish, Ishfan mengatakan tidak tertutup kemungkinan IHSG akan mencapai level tertinggi dalam sejarah di 8.050 pada tahun depan, dengan asumsi 15,3x PER.
Terkait sektor, menurut Ishfan, investor bisa mempertimbangkan sektor perbankan dan konsumsi. Dalam tiga perhelatan pemilu terakhir, sektor perbankan dan konsumsi mampu mencetak performa yang cemerlang sembilan bulan pasca pemilu.
Pada saat IHSG diprediksi akan tembus 8.000 sampai akhir tahun 2024, apakah kamu sudah memantau saham-saham apa saja yang menjadi incaran kamu di tahun ini? Jangan sampai kamu kelewatan peluang untuk “serok” sahamnya ya. Pantau terus market updatenya SimInvest di instagram livenya setiap hari!