Hari Pengucapan Syukur, Thanksgiving Ala Indonesia

Hari Pengucapan Syukur, Thanksgiving Ala Indonesia

Thanksgiving atau yang bisa dimaknai sebagai hari pengucapan syukur, merupakan bagian dari tradisi yang dimulai di Amerika Serikat. Disana, Thanksgiving merupakan hari libur nasional yang diadakan setiap hari Kamis di minggu keempat bulan November. Selain di Amerika Serikat, thanksgiving juga dirayakan di Canada. Tradisi ini bermula sejak tahun 1500-an di Amerika Serikat dan menjadi mitologi pada tahun 1621. Pada hari Thanksgiving masyarakat diajak untuk mensyukuri apa yang telah dimiliki yang dapat disampaikan kepada orang-orang terdekat.

Di Indonesia, ada juga daerah yang merayakan Thanksgiving loh, tepatnya ada di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Bukan hanya memiliki keindahan alam yang menakjubkan, Minahasa Utara juga memiliki keragaman seni dan budaya dari berbagai suku yang ada di dalamnya. Sebagai salah satu suku yang terbesar di Sulawesi Utara, Minahasa memiliki salah satu kebiasaan atau adat yang mirip dengan Amerika loh.

Hari Pengucapan syukur dulunya dilaksanakan sesudah panen besar oleh etnis-etnis di Minahasa. Mereka merayakannya dengan berbagi hasil panen kepada keluarga atau kerabat terdekat dengan menikmati hasil panen tersebut. Namun sekarang, Acara Pengucapan Syukur dilakukan di gereja dan kemudian dilanjutkan di rumah bersama dengan keluarga dan kerabat. 

Apabila ditilik dari sisi sejarah masyarakat Toumbulu, maka pengucapan berasal dari tradisi Foso Rumages. Istilah foso memiliki arti sebagai ritual dan rumages merupakan bahasa tua Minahasa yang berasal dari kata rages, yang berarti persembahan yang diberikan dengan ketulusan hati untuk Tuhan atau Dewa. Namun ada juga yang diberikan kepada roh-roh leluhur.

Sementara dari masyarakat Toubantik mengenal sistem Poposaden yang berarti gotong royong. Biasanya keluarga atau kerabat dekat akan pergi bersama-sama memanen hasil kebun tersebut, kemudian hasilnya akan dibagi-bagi kepada keluarga maupun kerabat dekat sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas berkat yang melimpah. 

Setelah masuknya pengaruh Agama Kristen pada masyarakat Minahasa, maka ritual-ritual sudah tidak lagi dilakukan oleh kebanyakan orang. Namun nilai-nilai ungkapan syukur kepada Tuhan atas hari panen masih melekat. Sehingga warga desa akan membawa makanan atau hasil pertanian mereka ke gereja, lalu masyarakat akan duduk dan makan bersama. 

Hal yang begitu spesial lagi adalah, acara ini merupakan acara yang sudah ada sejak dahulu kala dan masih bertahan melekat kuat di diri tiap-tiap orang Minahasa di seluruh wilayah Sulawesi Utara. Dengan 11 Kabupaten dan 4 Kota, namun budaya dan kekerabatan itu masih terjalin dengan indah dan mesra, menjadi sarana mempererat persatuan warga antar daerah dan antar agama.

Begitu banyaknya budaya di Indonesia ya guys, mulai dari bahasa, makanan, budaya, tradisi sampai ke kebiasaan setiap daerahnya. Sama seperti reksa dana di SimInvest yang punya banyak ragam, terutama jika kamu dengan profil yang resiko aman, bisa memilih reksa dana pendapatan tetap. Tapi buat kamu yang masih sat set, bisa banget investasi di saham. Karena selalu ada rekomendasi saham dengan potensi cuan di SimInvest buat kamu nih SimFriend. 

Tenang aja, ga akan pelit ilmu kok kalau disini, kamu bisa belajar saham di SimInvestLab yang akan ngajarin kamu mulai dari level dasar sampai mahir. Jadi tunggu apa lagi SimFriend? Ayo berinvestasi.

Ikuti kami: