Pendapatan GOTO tercatat meningkat dengan rugi bersih yang ditekan hingga 40,31 persen selama kuartal I/2023.
Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengumumkan kinerja keuangan kuartal I/2023. Pendapatan GOTO tercatat meningkat dengan rugi bersih yang ditekan hingga 40,31 persen selama tiga bulan pertama 2023.
Manajemen GOTO menyampaikan hingga akhir Maret 2023, EBITDA yang disesuaikan GOTO tumbuh sebesar 67 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi negatif Rp1,6 triliun. Capaian ini didukung oleh kinerja kuat khususnya dari unit bisnis on-demand services dan e-commerce.
Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo menyampaikan pada kuartal pertama 2023 GOTO terus melangkah menuju profitabilitas. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan EBITDA yang disesuaikan sebesar 67 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan 49 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
“GOTO telah berada pada pertengahan jalan menuju target EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat.
Fokus kami pada pelanggan setia yang profitable serta kedisiplinan dalam pengelolaan beban, telah meningkatkan efisiensi secara signifikan, sekaligus memberikan sekilas gambaran prospek GoTo di masa depan,” kata Andre dalam keterangan resminya, Kamis (27/4/2023).
Dia melanjutkan gross transaction value (GTV) GOTO dalam jangka pendek diperkirakan lebih moderat, sejalan dengan strategi GOTO.
Menurutnya, GOTO akan terus membangun infrastruktur ekosistem yang semakin solid untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan menuju profitabilitas dalam jangka panjang. Dia menjelaskan pada kuartal I/2023, GOTO terus meningkatkan monetisasi dan menerapkan penghematan beban usaha secara menyeluruh.
Pendapatan bruto GOTO meningkat 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp6 triliun, sedangkan biaya insentif dan pemasaran turun sebesar Rp2,6 triliun atau 39 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Margin kontribusi Grup mencatatkan angka positif sebesar 0,4 persen sebagai persentase dari GTV, tumbuh pesat sebesar 224 basis poin (bps) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp636 miliar.
Jacky Lo, Direktur Keuangan Grup GoTo mengatakan dengan tercapainya margin kontribusi positif keseluruhan Grup pada kuartal ini, GOTO berada pada titik penting di tengah upaya mendorong profitabilitas seluruh unit bisnis. Dia menuturkan hal ini didukung oleh peningkatan pertumbuhan pendapatan serta rasionalisasi insentif secara konsisten.
“Pengelolaan beban operasional tetap secara cermat turut mendukung GOTO dalam langkahnya mencapai profitabilitas, dan secara signifikan telah mengurangi biaya operasional serta tingkat cash burn,” tuturnya.
Sumber market.bisniscom