π¨π³ Masuknya investasi China ke sektor aluminium Indonesia menjadi katalis penting bagi percepatan hilirisasi tambang, khususnya bauksit β alumina β aluminium.
Proyek smelter dan refinery yang tengah dibangun, seperti di Kalimantan Barat dan Batam, membuka potensi besar bagi peningkatan nilai tambah domestik dan daya saing ekspor.
Key Takeaways:
- Percepatan hilirisasi: Investasi China bantu bangun infrastruktur refinery & smelter yang sebelumnya minim teknologi dan modal.
- Dorong ekosistem EV & konstruksi: Aluminium dibutuhkan untuk bodi EV, kabel listrik, kemasan, dan bahan bangunan ringan.
- Akses pasar ekspor: RI berpeluang menjadi hub pasok aluminium ke China & ASEAN
Emiten Terkait:
- ANTM: bauksit miner, sinergi dengan Inalum
- DRMA, AUTO: manufaktur komponen otomotif berbasis aluminium
- SSIA, DMAS, KIJA: kawasan industri penyerap FDI
- MBMA: pemain EV & energi bersih, akan butuh aluminium untuk baterai
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by Β©οΈSinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only