Disokong Penuh Jasa Marga (JSMR), Pefindo Sematkan Rating idAA- Untuk KIK DINFRA JPT-001

Jasa Marga (JSMR) Beri Pinjaman Kepada Jasamarga Balikpapan Samarinda Rp43,5 Miliar

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idAA- dengan prospek stabil kepada KIK DINFRA Toll Road Mandiri JPT-001 (DINFRA JPT-001). 

Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR, idAA/Stable) yang menyediakan surat komitmen kepada pemegang unit DINFRA JPT-001 untuk membeli kembali unit penyertaan; profil aset infrastruktur yang baik; dan struktur permodalan DINFRA JPT-001 yang konservatif. 

Peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur terhadap volatilitas volume lalu lintas pada aset jalan tol. Sebagai pengelola investasi, kualitas pengelolaan yang dilakukan oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dinilai sangat kuat, dan kami berkesimpulan bahwa faktor manajer investasi berdampak netral dalam analisis kredit atas DINFRA JPT-001.

Peringkat dapat dinaikkan jika terdapat bukti dukungan yang lebih kuat dari JSMR yang mendukung mekanisme pembelian kembali yang tegas dengan klausul tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan dan jika rating aset infrastruktur meningkat.

PEFINDO dapat menurunkan peringkat jika JSMR mencabut atau mengubah surat komitmen yang mengurangi kepastian pembelian kembali, atau menunjukkan komitmen yang melemah untuk membeli kembali unit penyertaan DINFRA JPT-001.

Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika kami melihat bahwa DINFRA JPT001 menambah utang atau menempatkan portofolionya pada jenis aset yang lebih berisiko secara signifikan.

DINFRA JPT-001 merupakan dana investasi infrastruktur dalam bentuk kontrak investasi kolektif, yang pada tahun 2019 menghimpun dana sebesar Rp1,3 triliun, sebagian besar digunakan untuk mengakuisisi 53,8% saham PT Jasa Marga Pandaan Tol (JPT) senilai Rp779,9 miliar dan 8% saham PT Trans Marga Jateng (TMJ) senilai Rp427,3 miliar. Sisa dananya diinvestasikan pada aset lain seperti instrumen pasar uang atau efek lainnya.

Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.

Sumber: Emiten News