Dipicu aksi buang saham tiga saham bank, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), investor asing akhirnya merealisasikan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 1,10 triliun.
Aksi lepas saham tersebut sejalan dengan penuruan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/9/2023), hingga 41,14 poin (0,59%) menjadi 6.954,8.
Net sell terbanyak melanda saham-saham berikut, yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 349,41 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 278,91 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 173,55 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 101,88 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 75,72 miliar.
Sebaliknya, pembelian bersih (net buy) melanda lima saham berikut, yaitu saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 55,65 miliar, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 37,46 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 27,58 miliar, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 17,06 miliar, dan PT Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp 13,18 miliar.
Terkait pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh penurunan mayoritas sektor saham, seperti saham sektor energi 1%, sektor transportasi 1,72%, sektor properti 1,30%, sektor konsumer primer 0,58%, dan sektor keuangan 0,50%.
Sedangkan penguatan saham sektor teknologi sebanyak 1,58%, sektor kesehatan 0,31%, dan sektor konsumer non primer mencapai 0,20% menjadi sektor penahan IHSG jatuh lebih dalam.