Key Takeaways:
- Risiko investasi tidak hanya mencakup potensi kerugian dalam skala kecil tetapi juga kerugian atas seluruh dana yang diinvestasikan
- Risiko dapat dianalisa dari jangka waktu investasi dan seberapa besar potensi return yang diharapkan
- Risiko dapat di minimalisir dengan cara diversifikasi portofolio
Apa Itu Risiko
Risiko adalah
Dalam menjalankan aktivitas setiap hari, kamu akan dihadapkan pada berbagai macam risiko, misalnya saat berkendara, saat berjalan di jalan raya, investasi atau lain sebagainya. Begitu juga dalam berinvestasi. Seorang investor akan dihadapkan pada berbagai macam risiko. Personality, lifestyle dan umur dari seorang investor dapat menjadi faktor penentu terhadap pengelolaan portofolio investasi yang dimilikinya. Dalam hal ini pengelolaan portofolio investasi mencakup strategi investasi, alokasi aset dan pengambilan keputusan untuk mengoptimalkan hasil investasi sambil memperhitungkan tingkat risikonya.
Dalam hal investasi, risiko dapat diartikan sebagai kemampuan finansial seorang investor dalam menanggung potensi kerugian. Potensi kerugian yang dimaksud disini bukan hanya toleransi terhadap potensi kerugian dalam skala kecil tetapi juga kerugian atas seluruh dana yang diinvestasikan.
Investasi Bebas Risiko?
Pada hakikatnya, tidak ada investasi yang bebas risiko melainkan investasi dengan tingkat risiko paling rendah yang kemudian dianggap sebagai investasi bebas risiko oleh sebagian investor. Misalnya, Reksa Dana Pasar Uang yang menghasilkan return dengan tingkat risiko paling rendah dibandingkan dengan produk reksa dana lainnya. Hal ini disebabkan karena manajer investasi mengalokasikan dana investor pada deposito atau surat berharga yang memiliki jatuh tempo dibawah satu tahun. Para investor biasanya mempercayakan dana daruratnya pada produk investasi seperti ini.
Risiko dan Jangka Waktu
Jangka waktu investasi dan likuiditas investasi memainkan peran penting dalam menilai dan memanage sebuah risiko. Misalnya jika seorang investor membutuhkan dana yang dapat dicairkan dengan mudah, maka mereka akan menempatkan dananya pada produk investasi yang bebas risiko.
Jangka waktu juga berperan penting bagi portofolio seseorang. Para investor muda yang baru memulai berkarir cenderung memiliki appetite atau selera risiko yang lebih besar dibandingkan generasi yang lebih tua. Investor yang sudah mendekati masa pensiun atau sudah pensiun biasanya akan lebih memilih produk investasi yang memiliki tingkat risiko rendah.
Risiko vs Reward
Ketika seseorang mencari peluang investasi, terdapat trade-off (pengorbanan) diantara risiko yang diambil dan potensi keuntungan yang diharapkan. Secara umum, investasi yang berisiko tinggi memiliki potensi keuntungan yang tinggi, tetapi juga membawa risiko kerugian yang besar, sementara investasi yang lebih aman cenderung memiliki potensi keuntungan yang lebih rendah. Penting untuk diingat bahwa tidak ada garansi jika investasi dengan risiko yang lebih tinggi sudah pasti akan menghasilkan return yang lebih tinggi.Â
Risiko dan Diversifikasi
Strategi paling mendasar dan paling efektif dalam meminimalisir risiko adalah dengan diversifikasi. Portofolio yang terdiversifikasi dengan baik mengandung berbagai macam produk investasi sehingga tidak mengandalkan satu jenis investasi saja.
Dalam diversifikasi portofolio perlu dipastikan bahwa aset yang dimiliki tidak bergerak pada arah yang sama. Yang artinya adalah pastikan bahwa beberapa aset yang kamu punya memiliki cara respons yang berbeda terhadap peristiwa yang terjadi di pasar. Dengan demikian, jika suatu aset yang kamu punya mengalami penurunan, aset yang lain dapat membantu mengimbangi dampak negatifnya. Misalnya, kamu memiliki saham dan reksa dana pendapatan tetap pada portofolio kamu. Jika suatu hari peristiwa pasar seperti suku bunga naik, saham kemungkinan akan terdampak negatif tetapi disisi lain reksa dana pendapatan tetap kemungkinan akan tetap menghasilkan return positif.Â
Di SimInvest kamu dapat dengan mudah melakukan diversifikasi portofolio. Hanya dalam satu aplikasi saja, kamu dapat berinvestasi di saham dan reksa dana secara bersamaan sehingga memudahkan kamu dalam mengelola portofolio kamu. Jadi, tunggu apalagi. Investasi sekarang!