PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berhasil memproduksi nikel dalam matte sebesar 51.644 metrik ton (“t”) dalam sembilan bulan tahun 2023, atau tumbuh 17,6 persen dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat 43,907 ton.

Dalam siaran pers Selasa (17/10) Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan, mengatakan hasil positif ini dengan strategi pemeliharaan yang telah diterapkan sebelumnya. Kegiatan pemeliharaan skala besar yang direncanakan berhasil diselesaikan pada semester pertama tahun 2023. Dikombinasikan dengan keandalan aset Perusahaan yang baik, hal ini berkontribusi pada peningkatan produksi sebesar 6% pada 3T23 dibandingkan dengan 2T23..

Pada 3T23 dan 2T23 produksi nikel dalam matte (t) sebesar 17.953 dan 16.922 dibandingkan dengan volume produksi nikel pada 3T22, 9M23 dan 9M22 masing-masing sebesar 17.513, 51.644 dan 43.907.

Dibandingkan dengan produksi pada sembilan bulan tahun 2022 (.9M22.), produksi pada periode yang sama tahun 2023 (9M23) menunjukkan pertumbuhan sekitar 18%. Peningkatan ini tidak lepas dari keberhasilan kembalinya Furnace 4 ke performa optimalnya setelah menjalani pembangunan kembali tahun lalu.

“Kami tetap optimis untuk mencapai target produksi setahun penuh pada tahun 2023, yaitu sekitar 70.000 t,”pungkasnya. 

Sumber: Emiten News