Badan Pusat Statistik baru merilis Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, survei pengeluaran konsumsi rumah tangga di daerah perkotaan (urban area) dan pedesaan (rural area) untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas yang baru dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK). Survei ini dilakukan di 90 kota dan memperhitungkan biaya konsumsi baik makanan, minuman, bensin hingga pulsa handphone.
Data dari SBH 2022, Jakarta jadi kota dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia senilai Rp 14,9 juta per bulan. Padahal tahun 2018, data dari SBS menyebutkan biaya hidup di Jakarta Rp 13,8 juta. Biaya hidup dipengaruhi oleh belanja makanan dan minuman di restoran, informasi, komunikasi dan jasa keuangan serta pendidikan. Adapun makanan, minuman dan tembakau memiliki bobot nilai terbesar, yakni 24,98% di 90 kota dan 38,55%.
Apakah SimFriend yang tinggal di Jakarta juga mengalami hal yang sama dan merasakan pengeluaran hingga Rp 15 juta sebulan? Jika jawabannya adalah ya, lalu bagaimana caranya agar bisa financial independence retire early dengan biaya hidup yang terus meningkat?
Berikut beberapa rekomendasi yang bisa SimFriend coba terapkan.
Jangan Banyak Hutang
Agar bisa menyisihkan uang untuk investasi, SimFriend jangan banyak-banyak mengambil utang untuk hal konsumtif atau yang bukan prioritas. Seseorang yang tidak memiliki cicilan utang bisa mengambil risiko yang lebih besar dalam keputusan investasinya. Semakin besar cicilan utang, semakin besar pula beban keuangan yang harus ditanggung. Jadi, be wise dalam berhutang!
Persiapkan Dana Darurat & Proteksi
Kumpulkan dana darurat senilai dengan angka ideal yang sesuai kondisi rata-rata pengeluaran SimFriend. Agar selalu terjaga ditengah ketidakpastian finansial, kalian harus punya beberapa sumber penghasilan selain income utama. Mungkin akan sulit di awal melakukan, namun akan jadi lebih mudah bila telah terlatih mencari peluang baru. Kumpulkan dana darurat secara optimal agar bisa tetap stabil ketika situasi tak terduga terjadi.
Belanja aset yang menghasilkan
Belilah aset yang bisa menghasilkan pemasukan tambahan, lewat strategi investasi pasif atau aktif. Bila SimFriend memiliki kocek yang cukup dalam, bisa coba-coba memulai usaha yang menghasilkan passive income, seperti memiliki kontrakan atau kos-kosan telah lama menjadi salah satu alternatif favorit. Tapi bagi kalian yang membutuhkan aset dengan kemudahan pencairan, obligasi, reksadana atau saham mungkin bisa menjadi pilihan. Khususnya reksadana dan saham yang proses pencairannya cenderung lebih mudah.
Investasi untuk Lawan Inflasi
Agar nilai uang yang sudah kita dapatkan dengan susah payah tidak kemakan sama inflasi, jangan lupa investasi yang memiliki return sama atau bahkan lebih tinggi dari tingkat inflasi yaa. Bagi kalian yang mau mencapai financial independence retire early dengan menjadi stock trader SimInvest bisa menjadi your best friend dengan berbagai rekomendasi harian. Atau kamu yang risk profilenya low, bisa mulai investasi di produk Reksa Dana juga kok. Jadi tunggu apa lagi, mulai investasimu dari sekarang.