Periksa Jadwalnya! Selamat Sempurna (SMSM) Gulirkan Total Dividen Rp518 Miliar

SimInsight: Harga saham SMSM telah melonjak cukup signifikan, dimana dalam 1bulan terakhir harga saham tersebut telah naik 18.42%. Kenaikan ini inline dengan membaiknya kondisi keuangan SMSM yang membukukan laba bersih lebih tinggi dari previous. Namun, SMSM telah menyentuh level all time high di Rp1915 per lembar maka investor diharapkan untuk tetap bijaksana dalam mengambil keputusan berinvestasi.

– Ike Widiawati, Head of Research Sinarmas Sekuritas.

Hi Bestie, ada informasi terbaru nih tentang PT. Selamat Sempurna, Tbk (SMSM)!

PT. Selamat Sempurna (SMSM) akan menggelontorkan total dividen Rp518,04 miliar. Alokasi itu sekitar 61,1 persen dari torehan laba bersih tahun buku 2022 sejumlah Rp848,31 miliar. Jadi, pemegang saham akan menerima dividen tunai sebesar Rp90 per lembar. Perlu diingat, alokasi dividen tersebut sudah termasuk dividen interim pertama Rp86,38 miliar atau Rp15 per saham telah dibayarkan pada 31 Mei 2022. Lalu, dividen interim kedua Rp143,84 miliar atau Rp25 telah dibayarkan pada 21 September 2022, dan dividen interim ketiga Rp143,84 miliar atau Rp25 per saham telah dibayarkan pada 23 November 2022. 

Dengan begitu, perseroan tinggal menyalurkan sisa dividen final Rp143,96 miliar atau Rp25 per lembar. Lalu, sebesar Rp330,27 miliar dari laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan. Keputusan itu, telah diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada Jumat, 19 Mei 2023. Jadwal dividen perseroan sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 29 Mei 2023. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 30 Mei 2023. Cum dividen pasar tunai pada 31 Mei 2023. Ex dividen pasar tunai pada 5 Juni 2023. Daftar pemegang saham yang berhak ata? dividen tunai pada 31 Mei 2023. Pembayaran dividen dilakukan pada 14 Juni 2023. Pembagian dividen itu, berdasar data keuangan per 31 Desember 2022. Di mana, sepanjang tahun lalu, perseroan meraih laba bersih Rp848,31 miliar. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi Rp2,62 triliun. Dan, total ekuitas sebesar Rp3,31 triliun.