Sejumlah emiten menjadwalkan tanggal cum dividen tunai di minggu ini.
Cum dividen pada Selasa (23/5/2023)
- PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA) :Memutuskan membagikan dividen sebesar Rp119,21 miliar atau setara Rp20 per saham. TBLA membukukan laba bersih sebesar Rp800,69 miliar, maka dividend payout ratio sebesar 14,88 persen. Sementara saham TBLA saat ini berada di level 645, maka dividend yield sebesar 3,10 persen.
- PT Budi Starch & Sweetener Tbk. (BUDI): Emiten BUDI membagikan dividen sebesar Rp8 per saham atau senilai total Rp35,99 miliar. Dividend payout ratio sebesar 40 persen dengan laba bersih sebesar Rp88,96 miliar. Saham BUDI saat ini berada di level 216 per saham, alhasil dividend yield BUDI yaitu 3,70 persen.
- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB): Emiten anak usaha SMGR ini menyetujui pembagian dividen sebesar Rp251,78 miliar atau setara Rp27,91 per lembar. Dividend payout ratio sebesar 30 persen dari laba bersih sebesar Rp839,27 miliar. Saat ini saham SMCB setara Rp1.355, maka dividend yield setara 2,05 persen. Â
Cum dividen Rabu (24/5/2023)
- PT Indosat Tbk. (ISAT): Pertama emiten teknologi ISAT yang akan membagikan dividen tunai sebesar Rp2,06 triliun atau setara dengan 255,7 per saham. Dividend payout ratio ISAT sebesar 43,6 persen. Sementara itu dividend yield sebesar 14,98 persen dengan harga saham saat ini Rp7.800 per saham.
- PT Ace Oldfields Tbk. (KUAS): Emiten KUAS membagikan dividen sebesar Rp2,06 miliar atau setara Rp1,6 per saham. Laba bersih KUAS tahun buku 2022 sebesar Rp7,86 miliar, maka dividend payout ratio sebesar 25,20 persen, sementara dividend yield sebesar 2,96 persen.Â
- PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK): Selanjutnya emiten NTBK yang membagikan dividen sebesar Rp0,12 per saham atau senilai tital Rp340,04 juta. Total dividen ini setara dengan 20 persen dari laba bersih NTBK. Sementara itu saham NTBK berada di level gocap, maka dividend yield sebesar 0,24 persen.
- PT Petrosea Tbk. (PTRO): Emiten pertambangan PTRO yang mantap membagikan dividen senilai total US$76 juta setara Rp1,1 triliun atau setara Rp 1.142,99 per lembar. Sebesar US$20,58 juta dari total dividen berasal dari 50 persen laba bersih tahun berjalan 2022 yang mencapai US$41,16 juta. Sementara itu, tambahan sekitar US$55,42 juta bersumber dari saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya. Saham PTRO yang berada di level Rp5.300 per lembar menjadikan dividend yield sebesar 21,56 persen.
- PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU): Selanjutnya yaitu TRGU yang membagikan dividen sebesar Rp 9,97 miliar atau 20 persen dari laba bersih tahun 2022. Dividen TRGU tercatat sebesar Rp1,25 per saham. Sementara itu dividend yield tercatat sebesar 0,60 persen
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG): Emiten yang selanjutnya yaitu milik Sandiaga Uno, SRTG yang akan membagikan dividen sebesar Rp75 per saham atau total Rp1 triliun. Earning per share SRTG berdasarkan laporan keuangan yaitu sebesar Rp342 maka dengan demikian dividend payout ratio SRTG mencapai 21,92 persen. Â Sementara itu, pada penutupan perdagangan sesi I Senin (15/5/2023) SRTG ditutup di posisi Rp1.715 per saham atau turun 1,44 persen. Alhasil, dividend yield tercatat sebesar 4,37 persen.Â
Cum dividen pada Kamis (25/5/2023)
- PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN): BFIN yang sepakat membagikan dividen Rp902 miliar. Dividen ini termasuk dividen interim sebesar Rp28 per saham serta dividen yang akan dibayarkan setelah RUPS sebesar Rp32 per lembar. Alhasil total dividen sebesar Rp60 per saham.
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM): Selanjutnya dua emiten kertas Grup Sinarmas INKP dan TKIM yang sepakat membagikan masing-masing dividen sebesar Rp273,54 miliar dan 77,83 miliar. INKP sepakat membagikan dividen Rp50 per lembar. Maka dengan demikian dividend payout ratio sebesar 2,01 persen dan dividend yield sebesar 0,69 persen. Sementara itu TKIM sepakat membagikan dividen Rp25 per saham.Â
- PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG)Â : Kemudian emiten TAPG yang memberikan dividen sebesar Rp38 per saham atau Rp754,39 miliar. Dividen yang akan dibayarkan TAPG merefleksikan dividend payout ratio (DPR) sebesar 25 persen. Sementara itu, saham TAPG saat ini berada di level Rp585 per saham, maka dividend yield sebesar 6,49 persen.
Cum dividen pada Jumat (26/5/2023).
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT): AMRT yang sepakat membagikan dividen sebesar Rp999 miliar atau sebesar 35 persen dari laba bersih tahun buku 2022. Dividen AMRT setara Rp24,06 per saham. Maka dengan asumsi harga saham saat ini berada di level 2.900 per saham maka dividend yield sebesar 0,83 persen.
- PT Delta Djakarta Tbk. (DLTA): Emiten DLTA juga akan membagikan dividen sebesar Rp260,21 miliar atau setara Rp325 per lembar. Dengan harga saham saat ini sebesar Rp4.040 per lembar maka dividend yield tercatat sebesar 8,04 persen.Â
- PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST): Selanjutnya emiten EAST yang akan membagikan dividen final sebesar Rp2,35per saham atau berjumlah Rp9,71 miliar. Dengan asumsi harga saham EAST saat ini sebesar Rp113 per saham, maka dividend yield sebesar 2,07 persen.
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP): INTP yang membagikan dividen sebesar Rp160 per saham atau total Rp548,97 miliar. Jumlah dividen tersebut setara 29,83 persen dari laba bersih Rp1,84 triliun pada tahun buku 2022. Saat ini, saham INTP berada di level Rp10.700, alhasil dividend yield sebesar 1,49 per saham
- PT Armada Berjaya Trans Tbk. (JAYA): Emiten transportasi JAYA sepakat membagikan dividen sebesar Rp3 per saham atau setara Rp2,38 miliar. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 16 Juni 2023. Saham JAYA saat ini berada di level Rp116 per saham, maka dapat diasumsikan bahwa dividen yield sebesar 2,58 persen.
- PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI)Â : Selanjutnya emiten retail MIDI akan membagikan dividen sebesar Rp119,90 miliar atau setara Rp4,16 per lembar. Nilai dividen tersebut merupakan 30 persen dari laba bersih tahun lalu Rp398,91 miliar. Melihat harga saham MIDI saat ini yang berada di level Rp358 per saham, maka dividend yield MIDI sebesar 1,16 persen.Â