Poin Penting!
- Jika kamu bingung dengan istilah-istilah di pasar modal, berikut adalah kamus yang bisa jadi acuan kamu
- Saham: adalah Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan.
- obligasi: Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan
- reksadana: adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana.
- reksadana pasar uang: adalah sebuah jenis reksadana yang seluruh (100%) alokasi dananya ditempatkan pada instrumen pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
- reksadana pendapatan tetap:dana yang diinvestasikan minimum 80% dari nilai aktiva bersih yang berupa surat utang atau obligasi, dan sisanya merupakan investasi yang ditanamkan pada pasar uang.
- reksadana campuran:adalah sebuah jenis reksadana yang alokasi dana investasinya ditempatkan di berbagai instrumen saham, obligasi, atau pasar uang.
- reksadana saham:adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas atau saham.
- analisa teknikal: adalah suatu teknik analisis yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi tren suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan harga dan volume.
- analisa fundamental:adalah metode analisis perusahaan yang didasarkan pada faktor-faktor fundamental ekonomi suatu perusahaan termasuk sisi kinerja keuangan dan bisnis perusahaan.
- analisa keuangan:adalah upaya yang dilakukan untuk mengevaluasi kelangsungan bisnis, sub-bisnis, stabilitas hingga profitabilitas perusahaan.
- Rasio keuangan atau rasio finansial: adalah alat analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan.
- Valuasi saham:adalah teknik untuk menentukan nilai wajar atau nilai intrinsik dari sebuah investasi.
- harga wajar saham: adalah harga yang berada pada titik tertentu yang dianggap sebanding dengan fundamental perusahaan.
- Metode Discounted Cash Flow (DCF) adalah:metode valuasi saham yang menggunakan konsep Time Value of Money. Metode ini memperhitungkan seluruh arus uang yang mengalir di perusahaan, yaitu dividen dan laba perusahaan.
- overvalued: adalah kondisi harga saham yang di pasar dinilai terlalu mahal karena harga di pasar lebih besar dibandingkan dari nilai intrinsiknya
- undervalued: adalah kondisi harga saham yang di pasar dinilai terlalu murah karena harga di pasar terlalu rendah dibandingkan dari nilai intrinsiknya
- Profit taking adalah: aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor karena terjadi kenaikan harga saham dalam periode yang cepat yang biasanya disebabkan oleh sentimen tertentu.
- cut loss: adalah istilah yang digunakan ketika investor menjual saham di harga yang lebih rendah dari harga belinya.
- Capital gain: adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli saham.
- dividen adalah: laba atau imbal hasil yang berhasil dicetak oleh perusahaan yang kemudian dibagikan kepada investor pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
- Listing: adalah pencatatan atau pencantuman suatu Efek dalam daftar Efek yang tercatat di Bursa dan dapat diperjualbelikan.
- IPO (initial public offering): adalah penawaran umum perdana saham yang dilakukan oleh perusahaan kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang dan peraturan pelaksanaan.
- delisting: adalah saham yang sebelumnya diperdagangkan di BEI akan dihapus dari daftar perusahaan publik, sehingga sahamnya tidak dapat diperjual belikan secara bebas di pasar modal.
- Ekspansi bisnis: adalah aktivitas memperbesar atau memperluas bisnis dengan menciptakan pasar baru, memperluas fasilitas, menambah sumber daya manusia dan lain sebagainya.
- go-private: adalah aksi korporasi di mana sebuah perusahaan terbuka (go-public) berubah menjadi perusahaan tertutup.
- Divestasi: adalah sebuah aktivitas untuk pengurangan dari sebuah aset yang dimiliki baik secara finansial maupun di dalam bentuk barang.
- right issue: adalah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau disingkat HMETD dalam pasar modal Indonesia adalah hak yang diperoleh para pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam daftar pemegang saham suatu perseroan.
- Stock split: adalah dalam pengertian yang sederhana artinya adalah pemecahan nilai saham.
- Reverse stock: adalah proses penggabungan sejumlah saham menjadi kesatuan yang lebih kecil.
- Merger: adalah suatu proses penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan saja, dimana perusahaan tersebut mengambil dengan cara menyatukan saham berupa aset dan non aset perusahaan yang di merger.
- Akuisisi: adalah pemindahan kepemilikan perusahaan atau aset.
- Tender offer: adalah suatu penawaran pembelian saham oleh pihak tertentu kepada pemegang saham suatu perusahaan.
- Panic Selling: adalah penjualan skala besar dari investasi yang menyebabkan penurunan tajam dalam harga.
- Panic Buying adalah tindakan membeli barang dalam jumlah besar untuk mengantisipasi suatu bencana, setelah bencana terjadi, atau untuk mengantisipasi kenaikan maupun penurunan harga
- Bargain hunter: adalah pemburu saham murah.
- wait and see: adalah Secara sederhana kedua istilah ini merupakan keputusan untuk menunggu, mengamati, dan menganalisa saham.
- Efek Januari: adalah hipotesis bahwa ada anomali musiman di pasar keuangan di mana harga efek meningkat pada bulan Januari lebih dari bulan-bulan lainnya.
- Istilah Sell in may and go away: mengacu pada suatu strategi investasi yang menyarankan bagi investor untuk menghindari saham pada bulan Mei–Oktober dan kembali masuk pada saham pada periode November – April tahun berikutnya
- window dressing: adalah strategi dari manajer investasi untuk meningkatkan performa portfolio sebelum disajikan atau dilaporkan kepada pemegang saham yang menjadi kliennya.
- Kapitalisasi pasar (Market Capitalization): adalah sebuah istilah bisnis yang menunjuk ke harga keseluruhan dari sebuah saham perusahaan yaitu sebuah harga yang harus dibayar seseorang untuk membeli seluruh perusahaan