Market
Kawasan Asia
Pasar Saham Regional ditutup beragam pada perdagangan Kamis. Nikkei turun 1.03%, sementara Shanghai naik 0.16% dan Hang Seng naik 0.12%.
Mayoritas saham-saham sektor Teknologi di Asia terkoreksi imbas sentimen dari AS mengenai kekhawatiran pelaku pasar global terhadap valuasi saham Teknologi yang cenderung sudah cukup tinggi. Kehati-hatian juga meningkat menjelang pertemuan kebijakan bank sentral di Eropa dan Jepang.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup rebound ke zona hijau pada perdagangan Kamis. Nasdaq memimpin kenaikan 1.38%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik sebesar 0.79% dan 0.14%.
Dari rilis data ekonomi, inflasi tahunan AS turun menjadi 2.7% pada November, terendah sejak juli dan berada di bawah perkiraan pasar. Pelaku pasar memproyeksikan inflasi yang terkendali ini mampu membantu memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga di tahun 2026.
Net Foreign Flow (18 Desember 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Defisit APBN sampai November 2025 tercatat Rp560.3 triliun atau 2.35% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
- Pemerintah memangkas produksi bijih nikel Indonesia pada 2026 menjadi 250 juta ton disertai pembatasan izin smelter baru.
Faktor Global:
- Inflasi tahunan AS turun 2.7% pada November, sesuai perkiraan pasar.
- Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunganya pada Desember dengan suku bunga refinancing utama tetap di 2.15% dan suku bunga fasilitas deposito tetap di 2.0%.
Komoditas
-
Harga perak turun 1% ke level USD66/ons imbas aksi profit setelah melonjak beberapa hari sebelumnya.
Berita Emiten
- 🟢MORA mengumumkan rencana merger dengan anak usaha DSSA, PT Eka Mas Republik, dengan MORA sebagai surviving entity.
- 🟢PTRO melalui anak usahanya Scan-Bilt mendapatkan kontrak baru senilai USD29.07 juta (±Rp485.4 miliar)
- 🟡PIPA berencana menerbitkan obligasi senilai sekitar Rp460 miliar untuk memperkuat logistik dan infrastruktur energi.
Rekap Saham
18 Desember 2025
Daily
- 🟢 JPFA CUT PROFIT, Entry 2,650 (18 Desember), tertinggi 2,820. TP (2,850 – 2,930). Closing price 2,700. Profit 1,89%🚀🚀
- 🔴 ENRG REDUCE, Entry 1,450 (18 Desember), tertinggi 1,515, TP (1,550 – 1,600). Closing price 1,425. Loss 1.72%
Weekly
- 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 166, TP (178 – 189). Closing price 164. Floating Profit 0.61%🚀
- 🔴 UNTR HOLD, Entry 29,300 (10 Desember), tertinggi 28,975, TP (30,400-31,700), Closing price 28,975. Floating Loss 1.1%
- 🔴 TLKM HOLD, Entry 3,560 (02 Desember), tertinggi 3,580, TP (3,720 – 3,850), Closing Price 3,460. Floating Loss 2.81%
Daily | Sim Call
SMDR: SPECULATIVE BUY
Last price : 382
Target price : 394 – 404
Entry price : 368 – 384
Stop Loss : 352
Strategi:
SMDR, breakout Resistance 380, berpeluang mencoba Resistance 394 dan next Resistance 404. Namun, bila SMDR breakdown Resistance 380, berkemungkinan menguji Support 368 dan next Support 358. Baiknya batasi risiko bila SMDR bergerak melemah di bawah Support 358. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
CMRY: SPECULATIVE BUY
Last price : 5,575
Target price : 5,750 – 5,900
Entry price : 5,350 – 5,600
Stop Loss : 5,100
Strategi:
CMRY, bertahan pada Resistance 5,575, berpeluang mencoba Resistance 5,750 dan next Resistance 5,900. Namun, bila CMRY breakdown Resistance 5,575, berkemungkinan menguji Support 5,350 dan next Support 5,200. Baiknya batasi risiko bila CMRY melemah di bawah Support 5,200. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 164
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, bertahan diatas EMA100 (163), berpeluang mencoba Resistance 167 dan next Resistance 174. Namun, bila BUKA breakdown EMA100 (163), berpeluang menguji Support 159 dan next Support 156. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
UNTR: HOLD
Last price : 28,975
Target price : 30,400 – 31,700
Entry price : 29,300 (10 Desember)
Stop Loss : 27,300
Strategi:
UNTR, breakout Resistance 28,800, berpeluang mencoba Resistance 29,300 dan next Resistance 29,800. Namun, bila UNTR breakdown Resistance 28,800, berpeluang menguji Support 28,450 dan next Support 28,200. Batasi risiko bila UNTR bergerak melemah dibawah Support 27,675. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TLKM: HOLD
Last price : 3,460
Target price : 3,720 – 3,850
Entry price : 3,560 (02Desember)
Stop Loss : 3,450
Strategi:
TLKM, breakdown Support 3,490 berpeluang menguji Support 3,420 dan next Support 3,360. Namun, bila TLKM bertahan diatas Support 3,490, berpeluang mencoba Resistance 3,550 dan next Resistance 3,590. Batasi resiko bila TLKM bergerak melemah dibawah Support 3,500. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas