Market
Indonesia | IHSG
IHSG Koreksi Di Akhir Pekan
IHSG ditutup melemah 0.09% ke level 8,632 pada perdagangan Jumat (5/12). Indeks sempat mengalami kenaikan hingga level 8,689, namun akhirnya melemah hingga penutupan. Pelemahan IHSG dibebani oleh saham DSSA, DCII, dan BBRI.
Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi sebesar Rp20.47 triliun, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp21.28 triliun. Sebanyak 293 saham melemah, 362 saham menguat, dan 146 saham stagnan.
Kawasan Asia
Bursa Asia ditutup beragam pada perdagangan akhir pekan. Nikkei turun 1.05% di tengah sentimen meningkatnya spekulasi Bank Sentral Jepang yang akan menaikkan suku bunga pada akhir bulan ini.
Shanghai dan Hang Seng naik masing-masing sebesar 0.70% dan 0.58%. Pelaku pasar fokus pada Konferensi Kerja Ekonomi Pusat Tahunan dan pertemuan Politbiro Desember untuk petunjuk mengenai arah kebijakan dan target pertumbuhan untuk tahun depan. Para ekonom memperkirakan China akan mempertahankan target pertumbuhan tahunan sekitar 5% untuk 2026.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar Saham AS ditutup naik pada perdagangan akhir pekan. Nasdaq naik 0.31%, Dow Jones naik 0.22%, dan S&P 500 naik 0.19% didorong oleh sektor Teknologi, Telekomunikasi, dan Layanan Konsumen.
Dari data ekonomi, inflasi PCE inti AS sebagai salah satu indikator ekonomi penting yang dipantau ketat oleh The Fed melambat menjadi 2.8% dari 2.9% pada Agustus dan berada di bawah perkiraan pasar. Hal ini semakin mendorong kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed pekan ini, diiringi oleh lemahnya data ketenagakerjaan.
Net Foreign Flow (05 Desember 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- RIlis data cadangan devisa pada November berada diangka $150.1 miliar, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar $149.9 miliar.
- Uang Primer (M0) adjusted bertumbuh 13.3% yoy menjadi Rp2,136 triliun, turun jika dibandingkan dengan pertumbuhan 14.4% yoy pada bulan sebelumnya.
Faktor Global:
- Inflasi PCE inti AS, salah satu data yang dipantau ketat oleh The Fed, melambat menjadi 2.8% dari 2.9% pada Agustus dan berada di bawah perkiraan pasar.
- Bank Sentral India menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5.25% pada Desember 2025, sejalan dengan perkiraan pasar.
Komoditas
-
Harga CPO naik 1.1% menjadi MYR4,152/ton pada Jumat. Hal ini didorong ekspektasi pembelian minyak sawit oleh India yang kembali meningkat setelah adanya pembatalan pengiriman 70 ribu ton minyak kedelai mentah.
Berita Emiten
- 🟢UNVR akan membagikan dividen interim senilai 3.33 triliun atau setara Rp87/lembar saham dengan cumdate 12 Desember 2025.
- 🟡AMRT berencana melakukan buyback saham senilai maksimal Rp1.5 triliun dari 8 Desember 2025 hingga 6 Maret 2026.
- 🟡EXCL melepas semua sisa kepemilikan sebesar 18.32% pada saham MORA dan mendapatkan pendapatan sebesar Rp1.87 Triliun.
Rekap Saham
05 Desember 2025
Daily
- 🟢 FILM TAKE PROFIT, Entry 10,475 (05 Desember), tertinggi 11,175. TP (10,750 – 11,050). Closing price 11,000.Profit 6,7% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 UNTR CUT PROFIT, Entry 30,100 (05 Desember), tertinggi 31,000, TP (31,500 – 32,300). Closing price 30,850. Profit 2,5% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 167, TP (178 – 189). Closing price 164. Floating Profit 0,61%🚀
- 🔴 TAPG HOLD, Entry 1,665 (19 November), tertinggi 1,625, TP (1,755 – 1,825 ), Closing price 1,610. Floating Loss 3,3%
- 🟢 TLKM HOLD, Entry 3,560 (02 Desember), tertinggi 3,700, TP (3,720 – 3,850), Closing Price 3,700 Floating Profit 3,93%🚀🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
PTRO: SPECULATIVE BUY
Last price : 10,750
Target price : 11,025 – 11,375
Entry price : 10,300 – 10,775
Stop Loss : 9,850
Strategi:
PTRO, breakout Resistance 10,450, berpeluang mencoba Resistance 11,025 dan next Resistance 11,050. Namun, bila PTRO breakdown Resistance 10,450, berkemungkinan menguji Support 10,300 dan next Support 10,000. Baiknya batasi risiko bila PTRO bergerak melemah di bawah Support 10,000. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
ENRG: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,205
Target price : 1,240 – 1,275
Entry price : 1,160 – 1,210
Stop Loss : 1,110
Strategi:
ENRG, breakout Resistance 1,200, berpeluang mencoba Resistance 1,240 dan next Resistance 1,275. Namun, bila ENRG breakdown Resistance 1,200, berkemungkinan menguji Support 1,160 dan next Support 1,125. Baiknya batasi risiko bila ENRG melemah di bawah Support 1,125. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 164
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, bertahan pada Support 164, berpeluang mencoba Resistance 167 dan next Resistance 171. Namun, bila BUKA breakdown Support 164, berpeluang menguji Support 162 dan next Support 159. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TAPG: HOLD
Last price : 1,610
Target price : 1,755 – 1,825
Entry price : 1,665 (19November)
Stop Loss : 1,550
Strategi:
TAPG, bertahan diatas Support 1,600, berpeluang mencoba Resistance 1,640 dan next Resistance 1,670. Namun, bila TAPG breakdown Support 1,600, berpeluang menguji Support 1,580 dan next Support 1,565. Batasi risiko bila TAPG bergerak melemah dibawah Support 1,565. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
TLKM: HOLD
Last price : 3,700
Target price : 3,720 – 3,850
Entry price : 3,560 (02Desember)
Stop Loss : 3,450
Strategi:
TLKM, breakout Resistance 3,660, berpeluang mencoba Resistance 3,720 dan next Resistance 3,780. Namun, bila TLKM breakdown Resistance 3,660, berpeluang menguji Support 3,610 dan next Support 3,570. Batasi resiko bila TLKM bergerak melemah dibawah Support 3,500. Indikator. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas