Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia kompak ditutup menguat pada perdagangan Senin (10/11). Hangseng, Nikkei dan Shanghai naik masing-masing sebesar 1.55%, 1.33%, dan 0.53%.
Para pelaku pasar asia merespon positif rencana Senat AS untuk mengakhiri government shutdown yang telah berlangsung selama 40 hari. Indeks Nikkei menguat didorong hasil positif dari rilis data leading economic index yang mengalami kenaikan menjadi 108 dari bulan sebelumnya di angka 107, selain itu para pelaku pasar merespon positif kebijakan PM baru Sanae Takaichi yang akan mengeluarkan paket stimulus ekonomi dengan salah satu program di dalamnya yaitu pemotongan pajak pada 17 Industri utama.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan awal pekan. Nasdaq memimpin kenaikan sebesar 2.27%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik 1.54% dan 0.81%. Kenaikan ini didukung oleh menguatnya saham-saham teknologi seperti Palantir 6.78%, Nvidia 5.79%, dan AMD 4.47%.
Pelaku pasar merespon langkah Pemerintah AS yang kembali akan membuka penutupan sementara Pemerintahannya. Dengan berakhirnya penutupan tersebut, rilis data ekonomi penting pun akan kembali diumumkan sesuai jadwalnya.
Net Foreign Flow (10 November 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Kepercayaan konsumen Indonesia naik ke 121.2 pada Oktober 2025, tertinggi sejak April, terutama didorong oleh prospek ekonomi dan ketersediaan kerja.
- Penjualan motor di Indonesia naik 8.4% yoy pada Oktober 2025, menandai kenaikan tiga bulan berturut-turut didukung pemangkasan suku bunga.
Faktor Global:
- Senat AS akhirnya mencapai kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintahan yang telah berlangsung selama 40 hari.
- Penjualan mobil di China turun tipis 0.8% menjadi 2.27 juta unit bulan lalu dibandingkan kenaikan 6.6% pada bulan September.
Komoditas
-
Harga Emas naik 2.9% ke level USD4,116/ons pada Senin, rebound dari penurunan akhir-akhir ini.
Berita Emiten
- 🟢BUMI resmi menguasai 100% saham Wolfram Limited, perusahaan tambang emas dan tembaga asal Australia, melalui akuisisi senilai sekitar Rp698.98 miliar.
- 🟢SIMP per 30 September 2025 mengemas laba bersih Rp1.41 triliun, naik 76.25% secara year on year
- 🟠TBIG akan menerbitkan surat utang Rp2.2 triliun yang terdiri dari obligasi dan sukuk ijarah untuk refinancing kewajiban utang existing.
Rekap Saham
10 November 2025
Daily
- 🟢 RAJA TAKE PROFIT, Entry 4,710 (10 November), tertinggi 5,050 TP (4,750 – 4,850). Closing price 4,990. Profit 7,22% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 SCMA CUT PROFIT Entry 374 (10 November), tertinggi 384, TP (396 – 418). Closing price 378. Profit 1,1% 🚀
Weekly
- 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 168, TP (178 – 189). Closing price 165. Floating Profit 1,23%🚀
- 🔴 ADMR HOLD, Entry 1,385 (28 October), tertinggi 1,425, TP (1,500 – 1,560), Closing price 1,380. Floating Loss 0,36%
- 🟡 TLKM HOLD, Entry 3,440 (10 November), tertinggi 3,550, TP (3,550 – 3,720), Closing Price 3,440 Draw
Daily | Sim Call
TINS: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,120
Target price : 3,200 – 3,300
Entry price : 2,990 – 3,130
Stop Loss : 2,870
Strategi:
TINS, bertahan pada Resistance 3,120, berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,300. Namun, bila TINS breakdown Resistance 3,120, berkemungkinan menguji Support 2,990 dan next Support 2,910. Baiknya batasi risiko bila TINS bergerak melemah di bawah Support 2,910. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
BUMI: SPECULATIVE BUY
Last price : 150
Target price : 155 – 159
Entry price : 144 – 151
Stop Loss : 138
Strategi:
BUMI, bertahan pada Resistance 150, berpeluang mencoba Resistance 155 dan next Resistance 159. Namun, bila BUMI breakdown Resistance 150, berkemungkinan menguji Support 144 dan next Support 140. Baiknya batasi risiko bila BUMI melemah di bawah Support 140. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 165
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, bertahan diatas Support 164, berpeluang mencoba Resistance 170 dan next Resistance 174. Namun, bila BUKA breakdown Support 164, berpeluang menguji Support 161 dan next Support 154. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ADMR: HOLD
Last price : 1,380
Target price : 1,500 – 1,560
Entry price : 1,385 (28October)
Stop Loss : 1,300
Strategi:
ADMR, bertahan diatas Support 1,375, berpeluang mencoba Resistance 1,395 dan next Resistance 1,440. Namun, bila ADMR breakdown Support 1,375, berpeluang menguji Support 1,340 dan next Support 1,320. Batasi risiko bila ADMR bergerak melemah dibawah Support 1,320. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TLKM: HOLD
Last price : 3,440
Target price : 3,550 – 3,720
Entry price : 3,440 (10November)
Stop Loss : 3,260
Strategi:
TLKM, bertahan diatas Support 3,420, berpeluang mencoba Resistance 3,550 dan next Resistance 3,630. Namun, bila TLKM breakdown Support 3,420, berpeluang menguji Support 3,360 dan next Support 3,300. Batasi resiko bila TLKM bergerak melemah dibawah Support 3,300. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas