Market
Kawasan Asia
Pasar Saham Regional ditutup melemah pada perdagangan Selasa. Nikkei turun 1.74% di tengah pelaku pasar menantikan data ekonomi penting pekan ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga.
Hang Seng dan Shanghai masing-masing turun sebesar 0.79% dan 0.41%. Pelaku pasar merespon rilisnya data aktivitas manufaktur China yang melambat lebih dari perkiraan pada Oktober di tengah ketegangan perdagangan AS-China.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup di zona merah pada Selasa. Nasdaq memimpin pelemahan 2.04%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing turun 1.17% dan 0.53% dibebani oleh melemahnya saham di sektor teknologi, energi, dan industri.
Pelaku pasar khawatir mengenai valuasi yang terlalu tinggi pada saham-saham berbasis AI. Di lain sisi, pelaku pasar juga mencerna data manufaktur AS yang masih mencatatkan kontraksi pada Oktober 2025 yang merupakan kontraksi selama delapan bulan berturut-turut.
Net Foreign Flow (4 November 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Investor menantikan rilis data GDP Growth Indonesia yang diproyeksi tumbuh 5%.
- Pemerintah Indonesia akan melanjutkan perundingan tarif resiprokal dengan AS pekan depan, sementara Thailand, Malaysia Kamboja telah menyepakati tarif 0%.
Faktor Global:
- Persediaan minyak mentah AS meningkat 6.5 juta barel pada pekan yang berakhir pada 4 November 2025, merupakan peningkatan mingguan terbesar sejak awal Juli.
- Inflasi Korea Selatan naik 2.4% yoy pada Oktober 2025, akibat pelemahan won mendorong kenaikan biaya energi dan makanan.
Komoditas
-
Harga emas turun 1.8% ke level USD3,931/ons pada Selasa, terbebani oleh memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut. Selain itu, langkah China mengakhiri insentif pajak dikhawatirkan dapat menurunkan permintaan emas.
Berita Emiten
- 🔴BJBR mencatat laba bersih Rp790.68 miliar hingga September 2025, turun 32% secara yoy.
- 🟢LSIP mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 55% YoY pada kuartal-III 2025 menjadi Rp1.25 Triliun.
- 🟢BSSR membagikan dividen interim senilai USD 35 juta atau setara Rp222.5/lembar saham dengan cumdate 12 November 2025.
Rekap Saham
4 November 2025
Daily
BRMS CUT PROFIT, Entry 910 (04 November), tertinggi 975 TP (1,005 – 1,035). Closing price 930. Profit 2,2% 
- SCMA CUT PROFIT Entry 352 (04 November), tertinggi 372, TP (380 – 390). Closing price 362. Profit 2,84%
Weekly
- BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 171, TP (178 – 189). Closing price 169. Floating Profit 3.68%
ADMR HOLD, Entry 1,385 (28 October), tertinggi 1,430, TP (1,500 – 1,560), Closing price 1,380. Floating Loss 0.36%- EMTK HOLD, Entry 1,115 (29 October), tertinggi 1,265, TP (1,215 – 1,285), Closing Price 1,205. Floating Profit 8.1%
Daily | Sim Call
TLKM: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,500
Target price : 3,590 – 3,700
Entry price : 3,360 – 3,510
Stop Loss : 3,230
Strategi:
TLKM, breakout Resistance 3,480, berpeluang mencoba Resistance 3,590 dan next Resistance 3,700. Namun, bila TLKM breakdown Resistance 3,480, berkemungkinan menguji Support 3,360 dan next Support 3,270. Baiknya batasi risiko bila TLKM bergerak melemah di bawah Support 3,270. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
HMSP: SPECULATIVE BUY
Last price : 910
Target price : 935 – 965
Entry price : 875 – 915
Stop Loss : 840
Strategi:
HMSP, breakout Resistance 900, berpeluang mencoba Resistance 935 dan next Resistance 965. Namun, bila HMSP breakdown Resistance 900, berkemungkinan menguji Support 875 dan next Support 850. Baiknya batasi risiko bila HMSP melemah di bawah Support 850. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
BUKA: HOLD
Last price : 167
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17October)
Stop Loss : 147
Strategi:
BUKA, breakdown EMA20 (168), berpeluang menguji Support 162 dan next Support 154. Namun, bila BUKA bertahan diatas EMA20 (168), berpeluang mencoba Resistance 174 dan next Resistance 182. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend
Weekly | Sim Call
ADMR: HOLD
Last price : 1,390
Target price : 1,500 – 1,560
Entry price : 1,385 (28October)
Stop Loss : 1,300
Strategi:
ADMR, bertahan diatas Support 1,370, berpeluang mencoba Resistance 1,400 dan next Resistance 1,470. Namun, bila ADMR breakdown Support 1,370, berpeluang menguji Support 1,340 dan next Support 1,300. Batasi risiko bila ADMR bergerak melemah dibawah Support 1,320. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD
Last price : 1,165
Target price : 1,215 – 1,285
Entry price : 1,115 (29October)
Stop Loss : 1,000
Strategi:
EMTK, breakdown EMA50 (1,200), berpeluang menguji Support 1,155 dan next Support 1,100 1,265. Namun, bila EMTK bertahan diatas Resistance 1,200, berpeluang mencoba Resistance 1,240 dan next Resistance 1,265. Batasi resiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 1,035. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas