Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 23 Oktober 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Koreksi di Tengah Pengumuman BI

IHSG ditutup melemah 1.04% ke level 8,152 pada perdagangan Rabu (22/10) ditengah pengumuman penahanan suku bunga oleh Bank Indonesia. Indeks juga tertekan dengan saham-saham emiten emas yang tersengat koreksi emas global. Sektor ditutup mayoritas melemah dengan penurunan tiga terbesar dari sektor basic industri (-2.72%), teknologi (-2.66%), dan healthcare (-1.56%).

Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi sebesar Rp23.12 triliun, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp22.04 triliun. Sebanyak 349 saham melemah, 321 saham menguat, dan 139 saham stagnan.

Kawasan Asia

Pasar saham Asia kompak ditutup melemah pada perdagangan Rabu (20/10). Hangseng, Nikkei, dan Shanghai turun masing-masing sebesar 0.94%, 0.11%, dan 0.07%

Pelaku pasar Asia merespons dengan hati-hati setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping kemungkinan batal, sehingga kembali memicu kekhawatiran terkait ketegangan dagang antara AS dan China. Ketidakpastian ini membuat pelaku pasar menahan diri menjelang rilis data inflasi utama AS pada akhir pekan dan keputusan kebijakan suku bunga pekan depan, yang akan menjadi penentu arah pergerakan suku bunga global serta sentimen terhadap aset berisiko.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa Wall Street ditutup turun pada perdagangan Rabu. Nasdaq turun 0.93%, Dow Jones turun 0.71%, dan S&P 500 turun 0.53%.

Sentimen perang tarif masih membebani pasar. Trump dikabarkan sedang mempertimbangkan larangan ekspor produk China yang dibuat dengan perangkat lunak AS. Hal ini membuat pelaku pasar ragu apakah pertemuan Trump dan Xi Jinping akhir bulan ini akan terjadi atau tidak sama sekali.

Net Foreign Flow (22 Oktober 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Oktober memutuskan untuk menahan BI-Rate menjadi 4.75%
  • Kredit perbankan tumbuh sekitar 7.7% YoY pada September 2025, sedikit naik dari 7.56% pada Agustus 2025.

Faktor Global:

  • AS akan menurunkan tarif impor India dari 50% menjadi sekitar 15–16%, setelah India sepakat mengurangi impor minyak mentah Rusia.
  • ⁠Jepang mencatat defisit neraca dagang sebesar JPY234.6 miliar pada September 2025, di mana ekspor naik 4.2% yoy dan impor naik 3.3% yoy.

Komoditas

  • Harga minyak WTI naik 3.7% ke level USD59.3/barel pada Rabu didorong oleh sentimen yang menunjukkan AS dan India dapat mencapai kesepakatan perdagangan dengan membuat India secara bertahap mengurangi impor minyak mentah Rusia.

Berita Emiten

  • 🟢FUTR menandatangani MoU untuk pengembangan proyek PLTS berkapasitas 130 Megawatt.
  • 🔴ESSA mencatat laba bersih US$21.30 juta untuk periode Januari–September 2025, anjlok 36.53% yoy.
  • 🟢PTRO membukukan laba bersih Rp115.61 miliar sepanjang Januari–September 2025, melonjak 141.9% YoY.

Rekap Saham

22 Oktober 2025

Daily

  • 🟢 TLKM CUT PROFIT, Entry 3,120 (22 October), tertinggi 3,220, TP (3,370 – 3,470). Closing price 3,150. Profit 0,96% 🚀
  • 🟢 NCKL CUT PROFIT, Entry 1,210 (22 October), tertinggi 1,265, TP (1,300 – 1,335). Closing price 1,215. Profit 0,41% 🚀

Weekly

  • 🔴 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 166, TP (178 – 189). Closing price 162. Floating Loss 0,61%
  • 🟢 DSSA HOLD, Entry 102,225 (22 October), tertinggi 105,825 TP (106,900 – 112,575), Closing price 104,000. Floating Profit 1,74% 🚀🚀
  • 🟢 INDY HOLD, Entry 2,240 (15 October), tertinggi 2,350, TP (2,470 – 2,610), Closing Price 2,260 Floating Profit 0,89% 🚀

Daily | Sim Call

PTRO: SPECULATIVE BUY

Last price : 7,500
Target price : 7,650 – 7,900
Entry price : 7,150 – 7,525
Stop Loss : 6,800

Strategi:

PTRO, breakout Resistance 7,325, berpeluang mencoba Resistance 7,650 dan next Resistance 7,900. Namun, bila PTRO breakdown Resistance 7,325, berkemungkinan menguji Support 7,150 dan next Support 6,950. Baiknya batasi risiko bila PTRO bergerak melemah di bawah Support 6,950. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

BUMI: SPECULATIVE BUY

Last price : 136
Target price : 141 – 150
Entry price : 128 – 137
Stop Loss : 118

Strategi:

BUMI, breakout Resistance 132, berpeluang mencoba Resistance 141 dan next Resistance 150. Namun, bila BUMI breakdown Resistance 132, berkemungkinan menguji Support 128 dan next Support 123. Baiknya batasi risiko bila BUMI melemah di bawah Support 123. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call​

BUKA: HOLD

Last price : 162
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17 October)
Stop Loss : 147

Strategi:

BUKA, breakdown Support 165, berpeluang menguji Support 159 dan next Support 150. Namun, bila BUKA bertahan diatas Support 165, berpeluang mencoba Resistance 169 dan next Resistance 174. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

DSSA: HOLD

Last price : 104,00
Target price : 106,900 – 112,575
Entry price : 102,275 – 104,850
Stop Loss : 96,475

Strategi:

DSSA, bertahan diatas Support 102,275, berpeluang mencoba Resistance 105,500 dan next Resistance 106,775. Namun, bila DSSA breakdown Support 102,275, berpeluang menguji Support 100,000 dan next Support 99,000. Batasi risiko bila DSSA bergerak melemah dibawah Support 98,000. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

INDY: HOLD

Last price : 2,260
Target price : 2,470 – 2,610
Entry price : 2,240 (15October)
Stop Loss : 2,140

Strategi:

INDY, breakdown Support 2,320, berpeluang menguji Support 2,240 dan next Support 2,160 . Namun, bila INDY bertahan diatas Support 2,320, berpeluang mencoba Resistance 2,350 dan next Resistance 2,420. Batasi resiko bila INDY bergerak melemah dibawah Support 2,160. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas