Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 22 Oktober 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Lanjutkan Momentum Penguatan

IHSG ditutup menguat 1.84% ke level 8,238 pada perdagangan Selasa (21/10) melanjutkan kenaikan dari perdagangan sebelumnya. Sektor ditutup mayoritas menguat dengan kenaikan tiga kenaikan terbesar dari sektor transportasi (+3.82%), properti (+3.51%), dan infrastruktur (+3.46%).

Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi sebesar Rp22.04 triliun, lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya sebesar Rp22.59 triliun. Sebanyak 447 saham menguat, 232 saham melemah, dan 135 saham stagnan.

Kawasan Asia

Bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Selasa. Shanghai dan Hang Seng masing-masing naik sebesar 1.36% dan 0.65%. Optimisme meningkat seiring tanda-tanda pelonggaran ketegangan perdagangan AS-China menjelang pertemuan yang diharapkan antara Trump dan Xi Jinping dalam konferensi ekonomi di Korea Selatan pekan depan.

Sementara itu, Nikkei naik 0.27% di tengah sentimen Sanae Takaichi yang memenangkan pemungutan suara parlemen Jepang untuk menjadi perdana menteri perempuan pertama.

Kawasan Amerika Serikat

Indeks Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Dow Jones naik 0.47%, Nasdaq turun 0.16%, sementara S&P 500 ditutup flat.

Penasihan ekonomi Gedung Putih mengatakan bahwa penutupan Pemerintahan AS akan segera berakhir pekan ini. Dari sisi perang tarif, pelaku pasar menantikan pertemuan Trump dan Xi Jinping di Korea Selatan pada akhir bulan ini untuk berdiskusi mengenai kebijakan tarif masing-masing

Net Foreign Flow (21 Oktober 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Indonesia mencatat komitmen investasi senilai USD28.4 miliar dari keikutsertaan di Expo 2025 Osaka.
  • Pemerintah berencana memperpanjang insentif PPN DTP di sektor perumahan hingga 2027

Faktor Global:

  • Persediaan minyak mentah AS turun 2.98 juta barel dalam pekan yang berakhir 17 Oktober 2025, merupakan penurunan pertama setelah dua minggu berturut-turut.
  • Indeks Harga Produsen Korea Selatan naik 1.2% yoy pada September 2025, menandai kenaikan tertinggi sejak Maret.

Komoditas

  • Harga Emas anjlok 6.1% ke level USD4,090/ons pada Selasa di tengah aksi profit taking dan sedikit meredanya tensi AS-China.

Berita Emiten

  • 🟢JARR Pemerintah memilih JARR sebagai mitra dalam pelaksanaan program biodiesel B50.
  • 🟢TLKM mengumumkan rencana aksi spin-off dengan anak usahanya, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) dengan nilai transaksi Rp35.78 triliun.
  • 🟠PMUI mencatat laba bersih naik 26% menjadi Rp33.7 miliar di kuartal III 2025 meski penjualan turun 5.4% menjadi Rp2.82 triliun.

Rekap Saham

21 Oktober 2025

Daily

  • 🟢 DSNG CUT PROFIT, Entry 1,780 (21 October), tertinggi 1,950, TP (1,910 – 1,965). Closing price 1,855. Profit 4,21% 🚀🚀🚀🚀
  • 🟢 WIFI TAKE PROFIT, Entry 3,300 (21 October), tertinggi 3,390, TP (3,280 – 3,400). Closing price 3,200. Profit 2,73% 🚀🚀🚀

Weekly

  • 🟢 BUKA HOLD, Entry 163 (17 October), tertinggi 169, TP (178 – 189). Closing price 166. Floating Profit 1,84% 🚀🚀
  • 🟢 ASII TAKE PROFIT, Entry 5,600 (22 Agustus), tertinggi 6,050 TP (5,750 – 6,000), Closing price 6,000. Profit 8,03% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀
  • 🟢 INDY HOLD, Entry 2,240 (15 October), tertinggi 2,570, TP (2,470 – 2,610), Closing Price 2,420 Floating Profit 8,04% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀

Daily | Sim Call

TLKM: SPECULATIVE BUY

Last price : 3,280
Target price : 3,370 – 3,470
Entry price : 3,140 – 3,290
Stop Loss : 3,010

Strategi:

TLKM, menguji Resistance 3,290, berpeluang mencoba Resistance 3,370 dan next Resistance 3,470. Namun, bila TLKM breakdown Resistance 3,290, berkemungkinan menguji Support 3,140 dan next Support 3,050. Baiknya batasi risiko bila TLKM bergerak melemah di bawah Support 3,050. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

NCKL: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,260
Target price : 1,300 – 1,335
Entry price : 1,210 – 1,265
Stop Loss : 1,160

Strategi:

NCKL, breakout Resistance 1,245, berpeluang mencoba Resistance 1,300 dan next Resistance 1,335. Namun, bila NCKL breakdown Resistance 1,245, berkemungkinan menguji Support 1,210 dan next Support 1,180. Baiknya batasi risiko bila NCKL melemah di bawah Support 1,180. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.

Weekly | Sim Call​

BUKA: HOLD

Last price : 166
Target price : 178 – 189
Entry price : 163 (17 October)
Stop Loss : 147

Strategi:

BUKA, breakdown EMA50 (167), berpeluang menguji Support 163 dan next Support 159. Namun, bila BUKA bertahan diatas EMA50 (167), berpeluang mencoba Resistance 174 dan next Resistance 182. Batasi resiko bila BUKA bergerak melemah dibawah Support 150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

DSSA: SPECULATIVE BUY

Last price : 104,800
Target price : 106,900 – 112,575
Entry price : 102,275 – 104,850
Stop Loss : 96,475

Strategi:

DSSA, breakout Resistance 104,425, berpeluang mencoba Resistance 106,900 dan next Resistance 112,575. Namun, bila DSSA breakdown Resistance 104,425, berpeluang menguji Support 102,275 dan next Support 99,000. Batasi risiko bila DSSA bergerak melemah dibawah Support 98,000. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

INDY: HOLD

Last price : 2,420
Target price : 2,470 – 2,610
Entry price : 2,240 (15October)
Stop Loss : 2,140

Strategi:

INDY, bertahan diatas Support 2,350, berpeluang mencoba Resistance 2,470 2,400 dan next Resistance 2,540 2,340 . Namun, bila INDY breakdown Support 2,350, berpeluang menguji Support 2,320 dan next Support 2,240. Batasi resiko bila INDY bergerak melemah dibawah Support 2,160. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas