Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia kompak ditutup melemah pada perdagangan Senin (13/10). Hangseng dan Shanghai turun masing-masing sebesar 1.52% dan 0.19%, sementara Nikkei libur tidak ada perdagangan.
Pelaku pasar merespon memanasnya kembali perang dagang antara US dan China, dimana pada hari Jumat (10/10) Trump menerapkan tarif baru untuk impor dari China sebesar 100% naik dari 30% yang akan efektif pada 1 November, Presiden Xi Jinping memberikan respon balasan dengan memberikan tarif biaya pelabuhan bagi kapal dari US yang masuk China sebesar USD56/ton mulai 14 Oktober.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar Saham AS ditutup menguat pada awal pekan. Nasdaq memimpin penguatan sebesar 2.21%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik 1.56% dan 1.29%.
Pelaku pasar nampaknya sedikit mengabaikan ketegangan antara AS-China dan lebih berfokus pada sikap apa yang akan diambil lebih lanjut oleh kedua negara tersebut.
Meski demikian, pelaku pasar tetap berhati-hati di tengah penutupan sementara Pemerintah AS dan penundaan rilis data ekonomi penting
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pemerintah akan mengkaji ulang aturan DHE (Devisa Hasil Ekspor) SDA karena kebijakan saat ini dinilai belum cukup berdampak pada cadangan devisa.
- Target penerimaan bea masuk 2026 diturunkan akibat pengaruh tarif AS dan kesepakatan CEPA Uni Eropa yang membebeaskan tarif produk masuk.
Faktor Global:
- Tarif 100% Trump ke China memicu kekhawatiran sektor ritel AS karena berpotensi menaikkan harga dan menekan daya beli konsumen, terutama menjelang belanja akhir tahun.
- Surplus neraca dagang China mencapai USD90.45 miliar pada bulan September dengan ekspor tumbuh 8.3% yoy dan impor tumbuh 7.4% yoy.
Komoditas
-
Harga Emas kembali mencetak rekor tertinggi, melonjak 2.8% ke level USD4,128/ons pada Senin, akibat meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China.
Berita Emiten
- 🔴PANI melaporkan bahwa proyek Tropical Coastland resmi dihapus dari daftar proyek strategis nasional (PSN)
- 🟡ENRG akan melakukan private placement senilai Rp26.95 miliar dengan harga pelaksanaan Pp770.
- 🟢PIPA mengumumkan PT Morris Capital Indonesia telah menyelesaikan akuisisi 43.78% saham senilai Rp15.9 miliar.
Rekap Saham
13 Oktober 2025
Daily
- 🟢 BSDE CUT PROFIT, Entry 1,010 (13 October), tertinggi 1,045, TP (1,085 – 1,110). Closing price 1,020. Profit 1% 🚀
- 🟢 INET CUT PROFIT, Entry 274 (13 October), tertinggi 292, TP (294 – 304). Closing price 284. Profit 3,65% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 DSSA HOLD, Entry 103,625 (03 October), tertinggi 106,000, TP (107,000 – 113,400). Closing price 104,225. Floating Profit 0,58% 🚀
- 🟢 ASII HOLD, Entry 5,600 (22 Agustus), tertinggi 5,925 TP (5,750 – 6,000), Closing price 5,800. Floating Profit 3,57% 🚀🚀🚀
- 🔴 EMTK HOLD, Entry 1,430 (08 October), tertinggi 1,450, TP (1,565 – 1,650), Closing Price 1,385 Floating Loss 3,15%
Daily | Sim Call
BRMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,075
Target price : 1,105 – 1,140
Entry price : 1,035 – 1,080
Stop Loss : 995
Strategi:
BRMS, menguji Resistance 1,080, berpeluang mencoba Resistance 1,105 dan next Resistance 1,140. Namun, bila BRMS breakdown Resistance 1,080, berkemungkinan menguji Support 1,035 dan next Support 1,010. Baiknya batasi risiko bila BRMS bergerak melemah di bawah Support 1,010. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
AUTO: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,480
Target price : 2,550 – 2,620
Entry price : 2,390 – 2,490
Stop Loss : 2,290
Strategi:
AUTO, menguji Resistance 2,490, berpeluang mencoba Resistance 2,550 dan next Resistance 2,620. Namun, bila AUTO breakdown Resistance 2,490, berkemungkinan menguji Support 2,390 dan next Support 2,330. Baiknya batasi risiko bila AUTO melemah di bawah Support 2,330. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
DSSA: HOLD
Last price : 104,225
Target price : 107,000 – 113,400
Entry price : 103,625 (03October)
Stop Loss : 93,000
Strategi:
DSSA, breakdown Support 104,700, berpeluang menguji Support 103,225 dan next Support 102,000. Namun, bila DSSA bertahan diatas Support 104,700, berpeluang mencoba Resistance 106,000 dan next Resistance 107,000. Batasi resiko bila DSSA bergerak melemah dibawah Support 96.475. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ASII: HOLD
Last price : 5,800
Target price : 5,750 – 6,000
Entry price : 5,600 (22Agustus)
Stop Loss : 5,100
Strategi:
ASII, breakdown Support 5,850, berpeluang menguji Support 5,750 dan next Support 5,650. Namun, bila ASII bertahan diatas Support 5,850, berpeluang mencoba Resistance 6,050 dan next Resistance 6,225. Batasi risiko bila ASII bergerak melemah dibawah Support 5,200. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD
Last price : 1,385
Target price : 1,565 – 1,650
Entry price : 1,430 (08October)
Stop Loss : 1,350
Strategi:
EMTK, breakdown Support 1,405, berpeluang menguji Support 1,380 dan next Support 1,350 . Namun, bila EMTK bertahan diatas Support 1,405, berpeluang mencoba Resistance 1,465 dan next Resistance 1,535. Batasi resiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 1,380. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas