Menjelang kuartal IV/2025, harga batu bara global berpotensi menguat didorong oleh peningkatan kebutuhan energi saat memasuki musim dingin .
✅ Faktor Pendorong Kenaikan Harga Batu Bara
- Musim dingin → meningkatkan permintaan energi untuk pemanas dan pembangkit listrik.
- Ketegangan geopolitik (termasuk larangan AS terhadap impor minyak Rusia) → menambah daya tarik batu bara sebagai alternatif energi.
📌 Dampak Bagi Emiten Batubara
- Potensi peningkatan volume penjualan.
- Kenaikan Average Selling Price (ASP).
🪨Persentase Pergerakan Harga Batubara Global
- Harian: -0.24%
- Mingguan: -1.3%
- Bulanan: -0.99%
- Tahunan: -31.54%
💡 Insight
Mayoritas emiten batubara membukukan kinerja yang masih tertekan pada kuartal II/2025 seiring penurunan harga dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, faktor musiman diperkirakan menjadi katalis pemulihan kinerja pada kuartal IV/2025. Namun, bila permintaan energi global tetap lesu, potensi penguatan harga bisa tertahan.
📊 Laba Bersih dan Pertumbuhan Emiten Batubara per kuartal II/2025
- ITMG Rp1.49 triliun | 🔻27%
- PTBA Rp0.8 triliun | 🔻59%
- INDY Rp36 miliar | 🔻90%
- AADI Rp7.04 triliun | 🔻51%
📈 Valuasi Emiten Batubara berdasarkan PE Ratio
- ITMG 8.4x
- PTBA 15.9x
- INDY 168.1x
- AADI 4.1x
- Rata-rata industri 12.1x
*Dari valuasi di atas, ITMG dan AADI memiliki harga yang relatif lebih murah dari rata-rata industrinya.
📢SimInvest hadir di Channel WhatsApp
➡️ https://whatsapp.com/channel/0029VagjYwg5q08bYO9VEf1Q
IG: @sim_invest | @sinarmas_sekuritas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only