Market
Kawasan Asia
Bursa Asia kompak ditutup menguat pada perdagangan Rabu. Hang Seng dan Shanghai masing-masing naik 1.4% dan 0.8% didorong oleh menguatnya saham-saham di sektor teknologi dan adanya sentimen positif dari tanda-tanda menantikan pertemuan AS-China.
Nikkei naik 0.3% juga didorong oleh menguatnya saham teknologi. Saat ini, pelaku pasar menantikan data inflasi Jepang dan notulen rapat Bank of Japan untuk mendapatkan petunjuk kebijakan lebih lanjut.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS kembali ditutup koreksi pada perdagangan Kamis. Dow Jones turun 0.37%, Nasdaq turun 0.34%, dan S&P500 turun 0.28%, dibebani oleh aksi profit taking dari saham-saham di sektor teknologi.
Pelaku pasar menantikan rilisnya data pertumbuhan ekonomi AS yang rencananya akan dirilis hari ini untuk mendapatkan pandangan mengenai arah ekonomi ke depan.
Adapun, The Fed masih menunjukkan kehati-hatiannya terhadap pemangkasan suku bunga lanjutan dengan menegaskan masih adanya risiko inflasi dan pasar tenaga kerja.
Net Foreign Flow (24 September 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- SKK Migas mencatat realisasi investasi hulu migas hingga Agustus 2025 mencapai USD9.38 miliar (Rp152.96 triliun), setara 55% dari target investasi tahun ini sebesar USD16.5 miliar (Rp269.07 triliun).
- Rupiah di pasar spot menguat tipis 0.02% menjadi Rp16,685 per dolar Amerika Serikat (AS).
Faktor Global:
- Penjualan rumah baru di AS melonjak 20.5% menjadi 800 ribu pada Agustus (vs Juli: 664 ribu), level tertinggi sejak Januari 2022.
- Indeks Keyakinan Konsumen Korea Selatan tercatat 110.1 pada September 2025, turun dari 111.4 pada Agustus.
Komoditas
-
Harga tembaga naik 4% ke level USD5/pon, tertinggi dalam dua bulan, setelah Freeport-McMoRan menyatakan adanya gangguan pasokan dari tambang Grasberg di Indonesia yang merupakan sumber tembaga terbesar kedua di dunia.
Berita Emiten
- 🟢DUTI akan membagikan dividen interim sebesar Rp 703 miliar (Rp380 per saham).
- 🟢AALI akan membagikan dividen interim sebesar Rp123 per saham untuk tahun buku 2025.
- 🟢ASII menyatakan rencana dividen interim Rp3.96 triliun (Rp98/saham) sebagai bagian dari total dividen tunai Rp16.44 triliun (Rp406/saham).
Rekap Saham
24 September 2025
Daily
- 🔴 ANTM REDUCE, Entry 3,500, (24 September), tertinggi 3,620, TP (3,760 – 3,870). Closing price 3,470. Loss 0,86%
- 🟢 SSMS CUT PROFIT, Entry 1,530 (24 September), tertinggi 1,650, TP (1,645 – 1,690). Closing price 1,570. Profit 2,61% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 MDKA CUT LOSS, Entry 2,470 (11 September), tertinggi 2,470, SL (2,310). Closing price 2,280. Loss 6,48%
- 🟢 ASII HOLD, Entry 5,600 (22 Agustus), tertinggi 5,950 TP (5,750 – 6,000), Closing price 5,900. Floating Profit 5,36% 🚀🚀🚀🚀
- 🔴 PSAB HOLD, Entry 555 (23 September), tertinggi 575, TP (585-625), Closing Price 535 Floating Loss 3,61%
Daily | Sim Call
NCKL: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,135
Target price : 1,170 – 1,200
Entry price : 1,090 – 1,140
Stop Loss : 1,045
Strategi:
NCKL, breakout Resistance 1,115, berpeluang mencoba Resistance 1,170 dan next Resistance 1,200. Namun, bila NCKL breakdown Resistance 1,115, berkemungkinan menguji Support 1,090 dan next Support 1,060. Baiknya batasi risiko bila NCKL bergerak melemah di bawah Support 1,060. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
ENRG: SPECULATIVE BUY
Last price : 730
Target price : 755 – 775
Entry price : 700 – 735
Stop Loss : 670
Strategi:
ENRG, breakout Resistance 695, berpeluang mencoba Resistance 755 dan next Resistance 775. Namun, bila ENRG breakdown Resistance 695, berkemungkinan menguji Support 700 dan next Support 685. Baiknya batasi risiko bila ENRG melemah di bawah Support 685. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
EXCL : SPECULATIVE BUY
Last price : 2,730
Target price : 2,860 – 2,980
Entry price : 2,660 – 2,740
Stop Loss : 2,530
Strategi:
EXCL, bertahan pada Resistance 2,730 berpeluang mencoba Resistance 2,780 dan next Resistance 2,860. Namun, bila EXCL breakdown Resistance 2,730, berpeluang menguji Support 2,660 dan next Support 2,590. Batasi resiko bila EXCL bergerak melemah dibawah Support 2,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
ASII: HOLD
Last price : 5,900
Target price : 5,750 – 6,000
Entry price : 5,600 (22Agustus)
Stop Loss : 5,100
Strategi:
ASII, bertahan diatas Support 5,850, berpeluang mencoba Resistance 5,950 dan next Resistance 6,050. Namun, bila breakdown Support 5,850, berpeluang menguji Support 5,775 dan next Support 5,625. Batasi risiko bila ASII bergerak melemah dibawah Support 5,200. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
PSAB: HOLD
Last price : 535
Target price : 585 – 625
Entry price : 555 (23September)
Stop Loss : 460
Strategi:
PSAB, breakdown Support 555, berpeluang menguji Support 510 dan next Support 480. Namun, bila PSAB bertahan diatas Support 555, berpeluang mencoba Resistance 580 dan next Resistance 620. Batasi resiko bila PSAB bergerak melemah dibawah Support 480. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas