Market
Kawasan Asia
Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa. Shanghai dan Hang Seng turun masing-masing 0.18% dan 0.70%, Indeks Australia naik 0.40%, sementara Nikkei tidak ada perdagangan karena adanya libur nasional.
Pelaku pasar mencerna rilisnya data dari Bank Sentral China yang tetap mempertahankan suku bunga pinjaman baik untuk 1 tahun maupun untuk 5 tahun, karena otoritas nampaknya belum bersedia untuk menerapkan stimulus besar meskipun ada tanda-tanda pelemahan ekonomi di China.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa. Nasdaq memimpin pelemahan sebesar 0.95%, lalu diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing turun 0.55% dan 0.19%, dibebani oleh aksi profit taking saham-saham teknologi.
The Fed mengisyaratkan pendekatan yang lebih hati-hati untuk pemangkasan suku bunga lanjutan di tengah volatilitas ekonomi global.
Selain itu, pelaku pasar mencerna data aktivitas bisnis yaitu PMI Manufaktur AS yang turun sedikit ke level 52 pada September (vs. Agustus 53), masih berada di level ekspansif.
Net Foreign Flow (23 September 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Laju pertumbuhan kredit properti per Agustus 2025 tercatat sebesar 4.6% (yoy), meningkat dibandingkan bulan lalu yang tumbuh sebesar 4.3% (yoy).
- Bank Indonesia mencatat pertumbuhan uang beredar (M2) pada Agustus 2025 sebesar 7.6%(yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Juli 2025 sebesar 6.6% (yoy).
Faktor Global:
- PMI Manufaktur AS tercatat di level 52 pada September, turun dari bulan sebelumnya sebesar 53, di atas ekspektasi pasar dan masih berada di zona ekspansif.
- China membeli kedelai Argentina setelah Pemerintah Argentina menghapus pajak ekspor biji-bijian untuk sementara.
Komoditas
-
Harga minyak WTI naik 2% ke level USD64 per barel pada Selasa, rebound dari penurunan sebelumnya. Serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap kilang dan jaringan pipa Rusia memicu kekhawatiran atas aliran pasokan
Berita Emiten
- 🟢 BUMI terbitkan obligasi Rp721.6 miliar untuk akuisisi tambang emas-tembaga di Australia.
- 🟢 INET resmi akuisisi PT Garuda Prima Internetindo (GPI) sebagai entitas anak baru perseroan dengan nilai Rp249.9 juta.
- 🟠 UNTR melikuidasi anak usahanya, PT Tambang Karya Supra yang sudah tidak beroperasi sejak 2016, untuk mengakhiri status badan hukum.
Rekap Saham
23 September 2025
Daily
- 🟢 BRPT TAKE PROFIT, Entry 3,120 (23 September), tertinggi 3,390, TP (3,320 – 3,400). Closing price 3,370. Profit 8.65% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 INCO TAKE PROFIT, Entry 4,180 (23 September), tertinggi 4,340, TP (4,300 – 4,350). Closing price 4,270. Profit 3.83% 🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🔴 MDKA HOLD, Entry 2,470 (11 September), tertinggi 2,580, TP (2,670-2,750). Closing price 2,450. Floating Loss 0.81%
- 🟢 ASII HOLD, Entry 5,600 (22 Agustus), tertinggi 5,950 TP (5,750 – 6,000), Closing price 5,900. Floating Profit 5.36% 🚀🚀🚀🚀
- 🟢 PSAB HOLD, Entry 555 (23 September), tertinggi 580, TP (585-625), Closing Price 570 Floating Profit 2.71%🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
ANTM: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,670
Target price : 3,760 – 3,870
Entry price : 3,500 – 3,680
Stop Loss : 3,360
Strategi:
ANTM, breakout Resistance 3,580, berpeluang mencoba Resistance 3,760 dan next Resistance 3,870. Namun, bila ANTM breakdown Resistance 3,580, berkemungkinan menguji Support 3,500 dan next Support 3,400. Baiknya batasi risiko bila BRPT bergerak melemah di bawah Support 3,400. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
SSMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,600
Target price : 1,645 – 1,690
Entry price : 1,530 – 1,605
Stop Loss : 1,460
Strategi:
SSMS, bertahan pada Resistance 1,600, berpeluang mencoba Resistance 1,645 dan next Resistance 1,690. Namun, bila SSMS breakdown Resistance 1,600, berkemungkinan menguji Support 1,530 dan next Support 1,490. Baiknya batasi risiko bila SSMS melemah di bawah Support 1,490. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
MDKA: HOLD
Last price : 2,450
Target price : 2,670 – 2,750
Entry price : 2,470 (11September)
Stop Loss : 2,310
Strategi:
MDKA, breakdown EMA20 (2,470), berpeluang menguji Support 2,430 dan next Support 2,380. Namun, bila MDKA bertahan diatas EMA20 (2,470), berpeluang mencoba Resistance 2,560 dan next Resistance 2,620. Batasi resiko bila MDKA bergerak melemah dibawah Support 2,450. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ASII: HOLD
Last price : 5,900
Target price : 5,750 – 6,000
Entry price : 5,600 (22Agustus)
Stop Loss : 5,100
Strategi:
ASII, breakout Resistance 5,825, berpeluang mencoba Resistance 5,950 dan next Resistance 6,050. Namun, bila breakdown Resistance 5,825, berpeluang menguji Support 5,775 dan next Support 5,625. Batasi risiko bila ASII bergerak melemah dibawah Support 5,200. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
PSAB: HOLD
Last price : 570
Target price : 585 – 625
Entry price : 555 (23September)
Stop Loss : 460
Strategi:
PSAB, breakout Resistance 555, berpeluang mencoba Resistance 585 dan next Resistance 625. Namun, bila PSAB breakdown Resistance 555, berpeluang menguji Support 535 dan next Support 510. Batasi resiko bila PSAB bergerak melemah dibawah Support 480. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas