Market
Kawasan Asia
Pasar saham Regional ditutup beragam pada akhir pekan. Shanghai dan Hang Seng masing-masing naik 0.37% dan 0.32% didorong oleh menguatnya saham-saham di sektor teknologi terutama saham-saham kecerdasan buatan (AI) dan semikonduktor, didukung oleh tingginya minat investor meskipun ada kekhawatiran mengenai fundamental yang lemah.
Nikkei koreksi 0.26%. Rilisnya data ekonomi menunjukkan baik produksi industri maupun penjualan ritel di bawah perkiraan pasar, sementara tingkat inflasi inti Tokyo tetap di atas target 2% Bank of Japan.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup melemah pada akhir pekan. Nasdaq memimpin pelemahan sebesar 1.15%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing turun 0.64% dan 0.20%, dibebani oleh melemahnya saham-saham dari sektor Teknologi, Industri, dan Layanan Konsumen.
Dari sisi data ekonomi, Indeks Harga PCE Inti, salah satu indikator yang dipantau The Fed, naik 2.9% secara tahunan, sesuai perkiraan pasar dan menunjukkan bahwa tarif besar-besaran Trump belum terlalu berdampak pada inflasi. Hal ini pun turut mendukung probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada Septermber sebesar 86.4%.
Net Foreign Flow (29 Agustus 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Investor menantikan rilis data PMI Manufaktur yang diperkirakan masih dalam zona kontraksi
- Pada perdagangan Jumat (29/07) nilai tukar rupiah melemah 0.38% menjadi Rp16,430 per dollar AS
Faktor Global:
- Pengadilan banding AS memutuskan bahwa sebagian besar tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump tidak sah secara hukum.
- Indeks Manufaktur PMI China naik menjadi 49.4 pada Agustus (vs. Juli: 49.3) namun masih di level kontraksi akibat pengenaan tarif AS.
Komoditas
-
Harga emas ditutup menguat ke level USD3,448/ons pada Jumat, didorong oleh sentimen rilisnya data inflasi AS yang sesuai perkiraan sejalan dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Berita Emiten
- 🟢ANTM per 30 Juni 2025 mengemas laba bersih Rp4.69 triliun, melejit 202.58% dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp1.55 triliun.
- 🔴PGAS semester pertama 2025 membukukan laba bersih USD144.42 juta, koreksi 22.6% dari periode sama tahun lalu sejumlah USD186.6 juta.
- 🔴ADRO paruh pertama 2025 mencatat laba bersih USD174.94 juta, anjlok 77.53% dari periode sama tahun lalu senilai USD778.77 juta.
Rekap Saham
29 Agustus 2025
Daily
- 🟢 BTPS CUT PROFIT, Entry 1,410 (29 Agustus), tertinggi 1,495, TP (1,510 – 1,550). Closing price 1,490. Profit 6,03% 🚀🚀🚀🚀🚀
- 🔴 ENRG REDUCE, Entry 560 (29 Agustus), tertinggi 575, TP (600 – 620). Closing price 555. Loss 0,89%
Weekly
- 🔴 PGEO HOLD, Entry 1,510 (28 Agustus), tertinggi 1,495, TP (1,595-1,650). Closing price 1,460. Floating Loss 3,31%
- 🔴 ASII HOLD, Entry 5,600 (22 Agustus), tertinggi 5,625, TP (5,750 – 6,000), Closing price 5,500. Floating Loss 1,78%
- 🔴 DSNG HOLD, Entry 1,630 (22 Agustus), tertinggi 1,630, TP (1,730 – 1,765), Closing Price 1,625 Floating Loss 0,31%
Daily | Sim Call
ANTM: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,040
Target price : 3,120 – 3,220
Entry price : 2,930 – 3,050
Stop Loss : 2,850
Strategi:
ANTM, breakout Resistance 3,020, berpeluang mencoba Resistance 3,120 dan next Resistance 3,220. Namun, bila ANTM breakdown Resistance 3,020, berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,870. Baiknya batasi risiko bila ANTM bergerak melemah di bawah Support 2,870. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
HRTA: SPECULATIVE BUY
Last price : 690
Target price : 710 – 735
Entry price : 660 – 695
Stop Loss : 635
Strategi:
HRTA, bertahan pada Resistance 690, berpeluang mencoba Resistance 710 dan next Resistance 735. Namun, bila HRTA breakdown Resistance 690, berkemungkinan menguji Support 660 dan next Support 645. Baiknya batasi risiko bila HRTA melemah di bawah Support 645. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PGEO: HOLD
Last price : 1,460
Target price : 1,595 – 1,650
Entry price : 1,510 (28 Agustus)
Stop Loss : 1,400
Strategi:
PGEO, breakdown Support 1,485, berpeluang menguji Support 1,430 dan next Support 1,400. Namun, bila PGEO bertahan diatas Support 1,485, berpeluang mencoba Resistance 1,520 dan next Resistance 1,555. Batasi resiko bila PGEO bergerak melemah dibawah Support 1,430. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ASII: HOLD
Last price : 5,500
Target price : 5,750 – 6,000
Entry price : 5,600 (22Agustus)
Stop Loss : 5,100
Strategi:
ASII, breakdown Support 5,575, berpeluang menguji Support 5,450 dan next Support 5,375. Namun, bila ASII bertahan diatas Support 5,575 berpeluang mencoba Resistance 5,750 dan next Resistance 6,000. Batasi risiko bila ASII bergerak melemah dibawah Support 5,200. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 1,625
Target price : 1,730 – 1,765
Entry price : 1,630 (22Agustus)
Stop Loss : 1,535
Strategi:
DSNG, bertahan pada Resistance 1,625, berpeluang mencoba Resistance 1,660 dan next Resistance 1,720. Namun, bila DSNG breakdown Resistance 1,625, berpeluang menguji Support 1,565 dan next Support 1,535. Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 1,565. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas