Market
Indonesia | IHSG
IHSG Volatil dengan Nilai Transaksi Jumbo
IHSG ditutup melemah 0.27% ke level 7,906 pada perdagangan Selasa (26/08). Indeks bergerak volatil dalam range pergerakan 7,881-7,978.
Value transaksi tercatat dengan nilai transaksi jumbo sebesar Rp45.82 triliun, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya Rp19.46 triliun. Kenaikan yang cukup signifikan ini merupakan imbas dari adanya cut off date dari rebalancing MSCI edisi Agustus 2025. Sebanyak 393 saham melemah, 266 saham menguat, dan 145 stagnan.
Kawasan Asia
Bursa regional kompak ditutup terkoreksi pada Selasa imbas aksi profit taking. Hang Seng turun 1.18%, Nikkei turun 0.97%, dan Shanghai turun 0.39%.
Pelaku pasar mencerna sentimen mengenai Presiden AS Donald Trump dilaporkan mengancam akan memberlakukan tarif 200% atau lebih terhadap China jika negara tersebut gagal mengekspor magnet tanah jarang ke AS.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup menguat pada perdagangan Selasa. Nasdaq naik 0.44%, S&P 500 naik 0.41%, dan Dow Jones naik 0.30%, didorong oleh kenaikan harga saham Nvidia menjelang rilisnya kinerja keuangannya pada Rabu.
Rilis data ekonomi, pesanan baru untuk barang manufaktur AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada Juli, menunjukkan belanja bisnis yang cukup kuat.
Net Foreign Flow (26 Agustus 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Indonesia sepakat dengan AS untuk membebaskan tarif ekspor sawit, kakao, dan karet, dari tarif sebelumnya 19%.
- Rupiah pada perdagangan Selasa (26/08) ditutup melemah sebesar 0.23% ke level Rp16,310.
Faktor Global:
- Indeks keyakinan konsumen AS turun ke level 97.4 pada Agustus (vs Juli: 98.7), namun masih berada di atas perkiraan pasar.
- Indeks Survei Bisnis Korea Selatan untuk sektor manufaktur naik menjadi 70 pada Agustus (vs Juli: 68).
Komoditas
-
Harga emas bergerak ke level USD3,394/ons pada Selasa. Sentimen perang tarif kembali memanas di mana Trump mengancam akan mengenakan tarif 200% pada China jika tidak mengekspor magnet tanah jarang ke AS.

Berita Emiten
- 🔴KLBF menurunkan target pertumbuhan laba dan pendapatan 2025 pada kisaran 6-8%, dari sebelumnya 8-10%.
- 🟠PNBN memulai penawaran obligasi jumbo senilai Rp3.2 triliun yang akan digunakan untuk modal kerja dan ekspansi kredit.
- 🟢SMIL melakukan buyback saham sebesar Rp20 miliar pada periode Juli–September 2025.
Rekap Saham
26 Agustus 2025
Daily
- 🟢 ENRG CUT PROFIT, Entry 585 (26 Agustus), tertinggi 595, TP (605 – 620). Closing price 570. Profit 1.71% 🚀🚀
- 🟢 SCMA CUT PROFIT, Entry 326 (26 Agustus), tertinggi 344, TP (346 – 365). Closing price 338. Profit 3.68% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🔴 INDF HOLD, Entry 8,125 (08 Agustus), tertinggi 7,800, TP (8,700 – 9,100). Closing price 7,800. Floating Loss 4%
- 🟢 ASII HOLD, Entry 5,600 (22 Agustus), tertinggi 5,725, TP (5,750 – 6,000), Closing price 5,625. Floating Profit 0.45% 🚀
- 🔴 DSNG HOLD, Entry 1,630 (22 Agustus), tertinggi 1,660, TP (1,730 – 1,765), Closing Price 1,575 Floating Loss 3.37%
Daily | Sim Call
KPIG: SPECULATIVE BUY
Last price : 216
Target price : 224 – 230
Entry price : 210 – 218
Stop Loss : 202
Strategi:
KPIG, bertahan pada Resistance 216, berpeluang mencoba Resistance 224 dan next Resistance 230. Namun, bila KPIG breakdown Resistance 216, berkemungkinan menguji Support 210 dan next Support 206. Baiknya batasi risiko bila KPIG bergerak melemah di bawah Support 206. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
PTRO: SPECULATIVE BUY
Last price : 4,010
Target price : 4,120 – 4,230
Entry price : 3,870 – 4,020
Stop Loss : 3,720
Strategi:
PTRO, bertahan pada Resistance 4,010, berpeluang mencoba Resistance 4,120 dan next Resistance 4,230. Namun, bila PTRO breakdown Resistance 4,010, berkemungkinan menguji Support 3,870 dan next Support 3,780. Baiknya batasi risiko bila PTRO melemah di bawah Support 3,780. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD
Last price : 7,800
Target price : 8,700 – 9,100
Entry price : 8,125 (8 Agustus)
Stop Loss : 7,600
Strategi:
INDF, bertahan diatas Support 7,700, berpeluang mencoba Resistance 7,900 dan next Resistance 8,175. Namun, bila INDF breakdown Support 7,700, berpeluang menguji Support 7,600 dan next Support 7,525. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,725. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
ASII: HOLD
Last price : 5,625
Target price : 5,750 – 6,000
Entry price : 5,600 (22Agustus)
Stop Loss : 5,100
Strategi:
ASII, bertahan diatas Support 5,500, berpeluang mencoba Resistance 5,675 dan next Resistance 5,850. Namun, bila ASII breakdown Support 5,500 berpeluang menguji Support 5,375 dan next Support 5,200. Batasi risiko bila ASII bergerak melemah dibawah Support 5,200. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 1,575
Target price : 1,730 – 1,765
Entry price : 1,630 (22Agustus)
Stop Loss : 1,535
Strategi:
DSNG, bertahan diatas Support 1,565, berpeluang mencoba Resistance 1,615 dan next Resistance 1,660. Namun, bila DSNG breakdown Support 1,565, berpeluang menguji Support 1,535 dan next Support 1,490. Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support 1,565. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas