Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Shanghai dan Hang Seng masing-masing naik sebesar 1.04% dan 0.17%. Bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman utama satu dan lima tahun masing-masing pada 3% dan 3.5% pada Agustus.
Nikkei terkoreksi 1.51% mencerna rilisnya data ekspor yang turun 2.6% yoy pada bulan Juli, penurunan paling tajam dalam lebih dari empat tahun, serta diikuti oleh penurunan impor 7.5%.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Nasdaq dan S&P 500 masing-masing melemah sebesar 0.67% dan 0.24%, sementara Dow Jones naik tipis 0.04%.
Pelaku pasar global cenderung wait and see sambil menantikan risalah yang akan disampaikan oleh Ketua The Fed, Jerome Powell, pada Simposium Jackson Hole. Adapun, probabilitas penurunan suku bunga The Fed yang diproyeksikan pelaku pasar pada September sebesar 82%.
Net Foreign Flow (20 Agustus 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan (BI-Rate) sebesar 25 bps menjadi 5.00% karena perlambatan ekonomi yang membutuhkan stimulus moneter tambahan.
- Pemerintah menargetkan PNBP RAPBN 2026 Rp455 triliun, mayoritas dari pertambangan non-migas.
Faktor Global:
- Inflasi tahunan di Inggris meningkat ke level tertinggi dalam 18 bulan pada Juli 2025, mencapai 3.8% dari 3.6% pada Juni 2025.
- China tengah mempertimbangkan penggunaan stablecoin berbasis yuan untuk pertama kalinya guna mendorong adopsi lebih luas mata uangnya di tingkat global.
Komoditas
-
Harga minyak WTI naik 1.5% ke level USD63/barel pada Rabu, mencerna sentimen jangka pendek dari laporan mingguan Energy Information Administration yang menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar 6 juta barel.
Berita Emiten
- 🔴 RATU Induk usaha, RAJA menjual 10 juta saham RATU pada 14 Agustus 2025 seharga Rp6,000 per saham, sehingga kepemilikannya turun menjadi 69.6%.
- 🟠 JSMR menerbitkan obligasi Rp1 triliun untuk bayar utang dan setor modal ke anak usaha tol.
- 🟢 SSIA mengakselerasi proyek Subang Smartpolitan dengan Capex Rp2.4 triliun pada 2025, ditopang tenant strategis seperti BYD dan prospek kenaikan nilai lahan.
Rekap Saham
20 Agustus 2025
Daily
- 🟢 MDKA CUT PROFIT, Entry 2,280 (20 Agustus), tertinggi 2,350, TP (2,370 – 2,440). Closing price 2,320. Profit 3.07% 🚀🚀
- 🟢 EMTK CUT PROFIT, Entry 1,045 (20 Agustus), tertinggi 1,090, TP (1,110 – 1,140). Closing price 1,085. Profit 4.31% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🔴 INDF HOLD, Entry 8,125 (08 Agustus), tertinggi 8,000, TP (8,700 – 9,100). Closing price 7,975. Floating Loss 1.85%
- 🟢 TINS CUT PROFIT, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,030, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,020. Profit 4.08% 🚀🚀🚀
- 🟢 BRMS HOLD, Entry 438 (11 Agustus), tertinggi 484, TP (472 – 494), Closing Price 480 Floating Profit 9.59% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
LSIP: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,465
Target price : 1,500 – 1,545
Entry price : 1,415 – 1,470
Stop Loss : 1,360
Strategi:
LSIP, menguji Resistance 1,475, berpeluang mencoba Resistance 1,500 dan next Resistance 1,545. Namun, bila LSIP breakdown Resistance 1,475, berkemungkinan menguji Support 1,415 dan next Support 1,375. Baiknya batasi risiko bila LSIP bergerak melemah di bawah Support 1,375. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
DEWA: SPECULATIVE BUY
Last price : 236
Target price : 244 – 250
Entry price : 228 – 238
Stop Loss : 220
Strategi:
DEWA, bertahan pada Resistance 236, berpeluang mencoba Resistance 244 dan next Resistance 250. Namun, bila DEWA breakdown Resistance 236, berkemungkinan menguji Support 228 dan next Support 224. Baiknya batasi risiko bila DEWA melemah di bawah Support 224. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD
Last price : 7,975
Target price : 8,700 – 9,100
Entry price : 8,125 (8 Agustus)
Stop Loss : 7,600
Strategi:
INDF, bertahan diatas MA100 (7,950), berpeluang mencoba Resistance 8,175 dan next Resistance 8,375. Namun, bila INDF breakout MA100 (7,950), berpeluang menguji Support 7,825 dan next Support 7,725. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,725. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
DSSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 92,350
Target price : 93,300 – 97,000
Entry price : 89,150 – 92,400
Stop Loss : 86,200
Strategi:
DSSA, bertahan diatas Support 90,050, berpeluang mencoba Resistance 93,300 dan next Resistance 95,000. Namun, bila DSSA breakdown Support 90,050, berpeluang menguji Support 89,150 dan next Support 87,900. Batasi risiko bila DSSA bergerak melemah dibawah Support 87,900. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
BRMS: HOLD
Last price : 480
Target price : 472 – 494
Entry price : 438 (11 Agustus)
Stop Loss : 414
Strategi:
BRMS, breakout Resistance 474, berpeluang mencoba Resistance 488 dan next Resistance 494. Namun, bila BRMS breakdown Resistance 474, berpeluang menguji Support 458 dan next Support 450. Batasi resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 420. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas