Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia kompak ditutup menguat pada perdagangan awal pekan. Dari Jepang tidak ada perdagangan karena adanya hari libur nasional. Indeks Australia, ASX 200 naik 0.43% di tengah pelaku pasar menantikan keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Australia pada Selasa terkait pemangkasan suku bunga.
Shanghai dan Hang Seng masing-masing naik sebesar 0.34% dan 0.19%. China dilaporkan mendesak AS untuk melonggarkan pembatasan ekspor chip memori berkecepatan tinggi sebagai bagian dari kelanjutan negosiasi.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan awal pekan. Dow Jones turun 0.45%, Nasdaq turun 0.30%, dan S&P 500 turun 0.25%.
Trump memperpanjang tenggat waktu tarif China selama 90 hari hingga 9 November dan menegaskan bahwa ketidakpastian atas hubungan AS-China masih menjadi fokus utama. Selain itu, Trump juga akan bertemu dengan Vladimir Putin pada 15 Agustus dalam upaya untuk mengakhiri perang Ukraina.
Net Foreign Flow (11 Agustus 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Penjualan ritel Indonesia tumbuh 1.3% yoy pada bulan Juni 2025, melambat dari kenaikan 1.9% pada bulan sebelumnya.
- Gaikindo melaporkan penjualan retail mobil meningkat 1.8% secara bulanan, dipengaruhi oleh adanya GIIAS 2025, namun masih mencatat penurunan 18.4% secara yoy.
Faktor Global:
- Trump mendesak China untuk melipatgandakan empat kali lipat pembelian kedelai dari AS.
- India akan melanjutkan perundingan dagang dengan AS walaupun tarif saat ini naik menjadi 50%.
Komoditas
-
Harga CPO naik 3% ke level MYR4,390/ton. Ekspor CPO dari Malaysia naik 3.82% menjadi 1.31 juta ton di bulan Juli, setelah penurunan tajam di bulan Juni.
Berita Emiten
- 🟢 TLKM mengungkapkan sedang melakukan proses pemisahan unit bisnis menjadi entitas baru (spin off) infrastruktur fiber optik miliknya untuk ekspansi yang lebih luas.
- 🟢 WIFI PT Investasi Sukses Bersama resmi menambah kepemilikan WIFI sebanyak 30 juta lembar saham pada 8 Agustus 2025 dengan harga pembelian Rp2,880 per saham.
- 🟢 PPRE mencatatkan kinerja perolehan kontrak baru sebesar Rp3.2 triliun hingga kuartal 2-2025, meningkat 60% yoy dibandingkan sebelumnya sebesar Rp2 triliun.
Rekap Saham
11 Agustus 2025
Daily
- 🟢 BREN TAKE PROFIT, Entry 7,850 (11 Agustus), tertinggi 8,825, TP (8,175-8,375). Closing price 8,750. Profit 12.42% 🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 EMTK TAKE PROFIT, Entry 870 (11 Agustus), tertinggi 990, TP (905 – 930). Closing price 960. Profit 10.34% 🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🔴 INDF HOLD, Entry 8,125 (08 Agustus), tertinggi 8,200, TP (8,700 – 9,100). Closing price 8,075. Floating Loss 0.62%
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,010, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,000. Floating Profit 2.04% 🚀🚀
- 🟢 BRMS HOLD, Entry 438 (11 Agustus), tertinggi 452, TP (472 – 494), Closing Price 444. Floating Profit 1.37% 🚀
Daily | Sim Call
LSIP: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,380
Target price : 1,415 – 1,455
Entry price : 1,335 – 1,385
Stop Loss : 1,285
Strategi:
LSIP, menguji Resistance 1,385, berpeluang mencoba Resistance 1,415 dan next Resistance 1,455. Namun, bila LSIP breakdown Resistance 1,385, berkemungkinan menguji Support 1,335 dan next Support 1,300. Baiknya batasi risiko bila LSIP bergerak melemah di bawah Support 1,300. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BTPS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,470
Target price : 1,505 – 1,550
Entry price : 1,420 – 1,475
Stop Loss : 1,370
Strategi:
BTPS, bertahan pada Resistance 1,470, berpeluang mencoba Resistance 1,505 dan next Resistance 1,550. Namun, bila BTPS breakdown Resistance 1,470, berkemungkinan menguji Support 1,420 dan next Support 1,390. Baiknya batasi risiko bila BTPS melemah di bawah Support 1,390. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD
Last price : 8,075
Target price : 8,700 – 9,100
Entry price : 8,125 (8 Agustus)
Stop Loss : 7,600
Strategi:
INDF, breakdown Support EMA50 (8,150), berpeluang menguji Support 7,950 dan next Support 7,875. Namun, bila INDF bertahan diatas Support EMA50 (8,150), berpeluang mencoba Resistance 8,250 dan next Resistance 8,375. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,725. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,000
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, bertahan diatas Support 995, berpeluang mencoba Resistance 1,025 dan next Resistance 1,040. Namun, bila TINS breakdown Support 995, berpeluang menguji Support 980 dan next Support 955. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
BRMS: HOLD
Last price : 444
Target price : 472 – 494
Entry price : 438 (11 Agustus)
Stop Loss : 414
Strategi:
BRMS, bertahan diatas Support 440, berpeluang mencoba Resistance 452 dan next Resistance 468. Namun, bila BRMS breakdown Support 440, berpeluang menguji Support 428 dan next Support 420. Batasi resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 420. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas