Market
Kawasan Asia
Bursa saham Asia kompak ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan. Hang Seng dan Shanghai turun masing-masing sebesar 1.09% dan 0.33%. Pelaku pasar berhati-hati menjelang negosiasi perdagangan AS-China lebih lanjut pekan depan. Wakil Perdana Menteri China He Lifeng dijadwalkan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent di Stockholm untuk putaran baru pembicaraan ekonomi dan perdagangan dengan batas waktu 12 Agustus.
Nikkei turun 0.88% di tengah aksi profit taking para pelaku pasar setelah terjadi rally dua hari sebelumnya didorong sentimen pengenaan tarif Trump yang lebih rendah.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup menguat pada Jumat. Dow Jones naik 0.47%, S&P 500 naik 0.40%, dan Nasdaq naik 0.24% didorong oleh naiknya saham-saham dari sektor Bahan Dasar, Industri, dan Barang Konsumen.
Hampir 83% dari 155 perusahaan S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangan terbarunya dan berhasil melampaui ekspektasi pasar.
Adapun, dari sisi update negosiasi tarif, AS dan Eropa telah mencapai kesepakatan dagang dengan tarif impor yang dikenakan sebesar 15%. Eropa juga berkomitmen untuk membeli energi senilai USD750 miliar dari AS dan setuju melakukan investasi senilai USD600 miliar di AS.
Net Foreign Flow (25 Juli 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Gaikindo berharap GIIAS 2025 yang digelar 24 Juli–3 Agustus bisa memulihkan penjualan kendaraan yang turun 5–8% di paruh pertama tahun ini.
- Selama sepekan (21-25 Juli 2025) nilai tukar rupiah mengalami pelemahan 0.20% ke level Rp16,360 per dollar AS
Faktor Global:
- Bank Sentral Rusia memangkas suku bunga acuan sebesar 200 basis poin menjadi 18% dalam pertemuan Juli 2025 dan memberikan sinyal kemungkinan akan ada pemangkasan suku bunga lagi tahun ini.
- Laba perusahaan industri China turun 1.8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi CNY3.44 triliun pada semester 1 2025 di tengah tekanan deflasi dan ketidakpastian dagang dengan AS.
Komoditas
-
Harga batu bara ditutup naik 3% ke level USD114/ton pada perdagangan Jumat. Kenaikan ini didorong oleh sentimen jangka pendek terkait proyek raksasa Beijing berupa bendungan PLTA terbesar di dunia yang mulai dibangun dan diperkirakan akan menciptakan permintaan baja sebesar 3.5 – 6 juta ton, serta diekspektasikan akan mendongkrak harga batu bara kokas.
Berita Emiten
- 🔴ESSA semester pertama 2025 membukukan laba USD14.84 juta, melorot 27.92% dari episode sama tahun sebelumnya senilai USD20.59 juta
- 🟢BFIN paruh pertama 2025 membukukan laba bersih Rp762.29 miliar, naik 11.14% dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi Rp685.84 miliar.
- 🔴KRAS sepanjang paruh pertama 2025 rugi USD107.11 juta, bengkak 66.96% dari episode sama tahun lalu USD64.15 juta.
Rekap Saham
25 Juli 2025
Daily
- 🟢 SSIA CUT PROFIT, Entry 2,560 (25 Juli), tertinggi 2,650 TP (2,730 – 2,850). Closing price 2,590. Profit 1,17% 🚀🚀
- 🟢 ERAA CUT PROFIT, Entry 510 (25 Juli), tertinggi 530 TP (550 – 590). Closing price 515, Profit 0,98% 🚀
Weekly
- 🟢 ERAL HOLD, Entry 352 (15 Juli), tertinggi 404, TP ( 392 – 410), Closing price 390. Floating Profit 10,79% 🚀🚀🚀🚀
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,085, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,060, Floating Profit 8,16% 🚀🚀🚀
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 3,040, TP (3,300 – 3,420), Closing Price 2,970. Floating Profit 2,41% 🚀🚀
Daily | Sim Call
ENRG: SPECULATIVE BUY
Last price : 525
Target price : 545 – 560
Entry price : 500 – 530
Stop Loss : 480
Strategi:
ENRG, breakout Resistance 505, berpeluang mencoba Resistance 545 dan next Resistance 560. Namun, bila ENRG breakdown Resistance 505, berkemungkinan menguji Support 500 dan next Support 484. Baiknya batasi risiko bila ENRG bergerak melemah di bawah Support 484. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
WIFI: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,850
Target price : 2,930 – 3,010
Entry price : 2,730 – 2,860
Stop Loss : 2,620
Strategi:
WIFI, breakout Resistance 2,760, berpeluang mencoba Resistance 2,930 dan next Resistance 3,010. Namun, bila WIFI breakdown Resistance 2,760, berkemungkinan menguji Support 2,730 dan next Support 2,670. Baiknya batasi risiko bila WIFI melemah di bawah Support 2,670. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
ERAL: HOLD
Last price : 390
Target price : 392 – 410
Entry price : 352 (15Juli)
Stop Loss : 344
Strategi:
ERAL, bertahan diatas Support 386, berpeluang mencoba Resistance 400 dan next Resistance 410. Namun, bila ERAL breakdown Support 386, berpeluang menguji Support 384 dan next Support 374. Batasi resiko bila ERAL bergerak melemah dibawah Support 350 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,060
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, breakdown Support 1,065, berpeluang menguji Support 1,045 dan next Support 1,010. Namun, bila TINS breakout Support 1,065, berpeluang mencoba Resistance 1,100 dan next Resistance 1,135. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD
Last price : 2,970
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, breakdown Support 2,980, berpeluang menguji Support 2,950 dan next Support 2,870. Namun, bila ANTM breakout Support 2,980, berpeluang mencoba Resistance 3,070 dan next Resistance 3,160. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas